Sepertinya itu bukan buku, Tan-heng, tetapi
poster suatu acara hari Minggu kemarin.
Iya nih, David pigi liak tontonan ciamik ada
Patekoan, koq ya ndak ajak-ajak kita orang...
Wasalam.
===
- Original Message -
From:
Tantono Subagyo
To: budaya_tionghua@
Pertanyaan nih, apakah buku itu ada terbit atawa dijual ?. Kalau ada dimana dan berapa harganya ?.Sojah, Tan Loo Kay
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group
selamat utk Taupik Hidayat sebagai Juara Dunia,harapan kita semua jangan lagi si Tionghoa didiskriminasi oleh ulah para rasis yg duduk di singgasana pemerintah dgn membeda2kan suku bangsanya.Membela tanah air tanpa memikirkan status dirinya adalah sebuah hal yg mulia dan tak ada nilainya.Jangan
- Original Message -
From: Yan Widjaja
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, 19
August, 2005 14:02
Subject:
[budaya_tionghua] Wang Dulu Kenangan Keng Po
"Ho Keng Koen Loen" berlanjut
dengan "Kiam Kie Tjoe Kong", "Tiat Kie Gin Pian", "Po
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Yan Widjaja
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bung Aris,
> Trims atas penjelasannya membuat aku mengetahui lebih lengkap
mengenai Si Apiao. Betul memang sosok bocah berkepala gede gundul itu
mirip banget dengan si Henry. Menilik usianya nampaknya Oom Goei
memb
Correct me if I am wrong...
Izinkan saya berkomentar mengenai festival hantu yang dikaitkan dengan Ulambana.
Suatu ketika, siswa pertama Sang Buddha (Moggallana) melakukan meditasi dan beliau melihat salah satu saudaranya (kalau tidak salah 'Ibu', pada salah satu kehidupan beliau) kesakitan,
Harry Alim menulis:
festival hantu dilingkungan komunitas
tionghoa di jawa tengah dan jawa timur
biasa disebut sembahyang rebutan.
disebut demikian karena pada saat sembahyang ini, komunitas tionghoa
sekitar
kelenteng tertentu biasanya akan menyumbang kue ke kelenteng sehari
sebelumnya , da
festival hantu dilingkungan komunitas tionghoa di jawa tengah dan jawa timur
biasa disebut sembahyang rebutan.
disebut demikian karena pada saat sembahyang ini, komunitas tionghoa sekitar
kelenteng tertentu biasanya akan menyumbang kue ke kelenteng sehari
sebelumnya , dan kue kue hasil sumbangan k
Di Malang, jaman saya kecil juga ada.
Sekitar 3 tahun yang lalu ke Tulungagung, dan Malang
Selatan tradisi ini juga masih ada, terutama di daerah pedesaan.
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "Rudy" <[EMAIL PROTECTED]>
Sekedar tambahan info juga,
Setahu saya, di Jawa Tengah, ad
Title: Message
Sekedar tambahan info juga,
Setahu saya, di Jawa Tengah, ada juga
kebiasaan yang sejenis, yaitu meletakkan 1 kendi berisi air minum, dan tempat
mengucurnya air di tutup pake gelas.
Jadi, setiap orang yang
kehausan boleh minum.
Kendi terakhir saya liat di Semarang, i
10 matches
Mail list logo