Lin Yu Tang menulis ini 70 tahun yang lalu;
My father and mother were devout Christians.. ..
I was forbidden to attend Chinese theaters, never allowed to listen to
Chinese minster singers. After a completely westernized, go education, I could
go back to it ( Eastern culture ) with the
Maaf pak KH, mungkin saya sedikit berbeda pendapat dengan bapak, masalah kayu
lemah atau kayu kuat... saya setuju badannya adalah kayu, dan kayu yang lahir
di musim gugur adalah kayu yang lemah, tapi kalau dilihat lebih teliti lagi,
ternyata semua unsur di ba zinya merupakan unsur lawan,
Salam sejahtera,
senang sekali bisa bergabung ke budaya_tionghua. Saya sangat menyukai
kisah-kisah klasik tiongkok serta sejarah berbagai budaya tiongkok.
Nama saya Rudi, berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. Hidup dan besar
dalam lingkungan khek(hakka). Demikian perkenalan
SUARA PEMBARUAN DAILY
Gus Dur: Hapuskan Kesenjangan Antaretnis
General Manager M2S, Tan Chong Meng (kedua kiri) mendampingi Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur (ketiga dari kiri) saat membuka acara M2S bagi-bagi
Saya juga hargai pendapat Akhmad-heng ,
Saya hanya penasaran darimana seorang yang mengaku katolik - post graduate pula
, bisa muncul dengan pemikiran semacam itu.
Saya yang katolik sekuler dan jarang ke gereja menjadi tergerak untuk mencari
tahu , darimana semangat salam damai katolik ,
Tadinya saya tidak ingin menjawab sebab tulisan saya menciptakan tornado
didalam gelas aer. Tetapi sdr Dada memakai inteligentianya untuk menentang
theory atau pendapat saya. Ini yg saya sebut healthy diskussion dan patut
dijawab. Didalam bidang ilmu pengetahuan atau politik saya sering
Ada pendapat yg beda itu wajar,namanya juga manusia,isi kepalanya kan beda2
tp kalau untuk ribut,.untungnya apa?
Dari inti Kekristenan yg yg pahami selama ini:
Yesus,ajrannya adalah kasih,lemah lembut (bukan lemah gemulai ya)
menghindari kekerasan,Dia juga tdk suka MENGHAKIMI
Hanya saja ada
Salam semua,
Cukup menarik pembahasannya,
Tetapi umumnya kalo bahas masalah agama tdk akan ada titik temunya,
kalau kita melihat semua agama (Buddha,KHC,Tao,Kristen,Islam,Hindu ,etc)
kita melihat dari sisi perbedaannya maka semua tampak beda sekali,tetapi kalau
kita melihat agama itu sendiri
Dear Nsoo Ida,
Soelit di poengkirin kaloe Adjaran Kong Tjoe sanget moelia, kendati
saja tida taoe banjak tentang itoe adjaran (Makanja laki ik soeroe ik
masoek ini mulis, djangan tjoema taoemja oelek trasi Sidoardjo boeat
bikin petis adja).
Ik bisa bajangin sewaktoe bangsa Ibrani gentajangan di
Harian Sin Po Tionghoa-Melajoe sampe pada boelan Oktober jang
aken dateng, oemoer'nja djangkap 41 taon dan menghadapi oemoer 42
taon. Menoeroet adat istiadat bangsa Tionghoa djika orang soedah 41
taon, haroes merajaken jang oleh bangsa Tionghoa di seboet Thoe
Shedjit (oelang taon besar jang
Ik selalu suka belajar agama/spiritualitas apa saja, walaupun ik sudah
memilih beriman pada Yesus.
Namun ik tidak tertarik membandingkan satu agama dengan agama lainnya,
mencari kelemahan/kelebihannya. Masing2 punya keunikan dan keakbarannya
sendiri.
Ik mau belajar tahu tentang orang lain,
http://www.metrotvnews.com/press_release.asp
Live Event Imlek Nasional 2007
(17 Februari 2007 pkl 22.30 - 00.30wib 18 Februari pkl 07.30 - 09.30)
Bagi pemirsa yang ingin mengetahui kemeriahan suasana Imlek di berbagai wilayah
di Indonesia dan luar negeri, dapat menyaksikan secara langsung
Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu!
Wasalam.
Satoe Harian Sintjhia Satenga Abad Jang Silem
Kionghie, Sintjoen kionghie! ini utjapan ada kadengeran di mana-mana.
Bebrapa orang tua membilang Sintjoen kionghie Thiam Hok Thiam Sioe!,
sedeng
Terima kasih sdr Akhmad BS
Atas artikelnya yang bagus yang secara langsung dan tidak langsung telah
mengingatkan kembali
Ketika masa kecil saya – setengah abad yang silem
Apa yang ditulis tersebut rasanya saya alami semua
Masa Sintjia pada waktu itu bagi saya adalah puncaknya pesta selama setahun
http://www.thejakartapost.com/detailcity.asp?fileid=20070217.D05irec=4
'Imlek,' the shared memory of a common past
Anissa S. Febrina, The Jakarta Post, Jakarta
She might not slip on a red cheongsam (traditional Chinese dress) or burn
incense for her ancestors, but when Chinese New Year
Xin Nian Kuai Le, Wan Si Rou Yi
Selamat Tahun Baru Imlek.
Di Semarang mulai hari Kamis 15 Februari 2007 sore
hingga Sabtu 17 Februari 2007 jam 14.00 diadakan pasar
Imlek Semawis.
Pasar malam ini merupakan kali ke-4, dan kali ini
dipecahkan rekor MURI untuk dupa tertinggi di
Indonesia.
Pasar
16 matches
Mail list logo