Hari ini aku melihat 4 lukisan usang, dimana pelukisnya adalah Rudolf ( potret
Mahatma Gandhi ), Llim Siok Po ( pemandangan di RRT ), Lamri ( penjual jajanan
pasar ), Yapong ( pasar burung ), Sedyono ( galangan kapal ), dan LSO ( rumah
rusak ), Pemilik lukisan sudah meninggal dan Lukisan
Bincang-bincang mengenai kerusuhan Mei 98...
Beberapa hari yang lalu (dalam minggu ini juga) saya menonton sebuah
talk show di MetroTV.
Acaranya dimalam hari, menampilkan 3 orang tokoh, yaitu penulis buku
tentang kerusuhan Mei98, Bpk. Fadly Zon, dan Ibu dari sebuah LSM.
Disitu dibahas mengenai
Mohon maaf Bro Chien, saat ini belum ada EM Medan. Tapi, bisa kami
bantu di Jakarta. Di Medan, untuk mengurus visa ke China, harus ke
Jakarta juga kan? Atau di Medan sudah ada perwakilan kedutaan China?
Untuk informasi lengkap ttg study in China yang detil, bisa dilihat
di website:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Others [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tetapi bagaimana dengan kasus-kasus gang-raped yang denger-denger
dialami oleh gadis-gadis etnis tionghua? Jika hal ini BISA
dibuktikan dan
diangkat ke forum internasional (walaupun saya sangat paham hal ini
hampir
Liputan acara pembacaan puisi Zhou-heng di milis sebelah.
Wasalam.
---
- Original Message -
From: herman ardiyanto
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 21, 2007 12:08 AM
Subject: Re: [tjersil] Kamsia
Ada beberapa puisi yang
Hidup yang sebenarnya
Di alam hewan-hewan hidup bersantai menikmati rumput
Mereka anggap semua didunia ini untuk kehidupan mereka
Tanah yang luas dengan sungai dan gunung kepunyaannya
Mereka bernyanyi dan berkelompok dengan gembira
Mereka anggap ada ruangan yang cukup untuk hidup
At 12:05 AM 5/19/2007, liang u wrote:
Saya punya lagu Ai pnia cia e yna, tapi harus dicari dulu, belum tentu
masih ada. n di belakang p dan y menunjukkan kata itu harus dibaca dengan
bunyi sengau. Lagu ini 100% dalam dialek Hokkian
Terima kasih keterangannya.
Kalau lagunya saya punya, dalam
aku pikir bisa saja diajukan petisi ke high commision ke dewan keamanan pbb
seperti kasus munir dengan syarat punya akses ke pbb dan adanya jaminan
keamanan sebagai saksi kerusuhan, baik itu jaminan keamanan maupun moral.
kerusuhan mei 98 yang identik dengan etnis tionghoa adalah sebagai
yang difilm itu bukan cerita Mo zi tapi cerita muridnya Mo zi.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Others [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hm...Film Battle of Wits memang bagus.
Cuman sayang, sad ending. Hik hik hik...
Emang ngga bisa ya, kl si Mo Zi jadian sama sapa tuh, yang cewe...
Kan
Terima kasih atas informasinya.
Sekarang saya baru yakin bahwa gang-raped thd gadis tionghua itu
bukan isapan jempol.
Duh...
What have INDOCINA done to deserve such misfortune?
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Dear kawan-kawan semua,
ada mail dari milist tetangga,
Rmh rengasdengaklok dibawah adalah milik etnis kita,
tionghoa indonesia.
Kesulitan ekonomi atau apalah alasannya telah membuat
seorang pemilik salah satu gerakan etnis kita pada
Indonesia harus merelakan rumahnya di lepas.
Bayangkan kalau
Saya kutip tulisan anda:
===
kerusuhan mei 98 yang identik dengan etnis tionghoa adalah sebagai
implementasi dari sifat individualis etnis tionghoa di Indonesia, karena
sifatnya yang individualis inilah membuat etnis tionghoa sering menjadi
korban kerusuhan ataupun pemalakan. yang penting aku
12 matches
Mail list logo