Saya belum pernah dengar zailihui itu, apakah ada member lain yang
dapat mencerahkan. Terima kasih.
Rinto Jiang
Jimmy Okberto wrote:
Itulah fasal
kenapa saya mem-posting asal-usul
Kata China ;
Sebagai antisipasi beredarnya
posting email bersubject
Itulah fasal
kenapa saya mem-posting asal-usul Kata China ;
Sebagai antisipasi beredarnya
posting email bersubject “Belajar
Hingga ke negeri Cina”.
Karena tidak
semua orang paham akan
sejarah Tiongkok walaupun sedikitnya sudah membaca serial Kho Ping Ho.
:: Ko Rianto , saya minta
u
?
salam,
ZFy
- Original Message -
From: "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 1:09 PM
Subject: [budaya_tionghua] Belajar Hingga ke negeri Cina
Sebetulnya saya agak ragu-ragu mengirimkan posting ini krn saya
nggak mau membuat milis ini jadi
Saudara, rasanya cara anda memposting kembali tulisan orang
lain dari milislain secara utuh tidak membangun.Pertama, orang itu
tidak ada di milis ini, percuma saja jika kita menyetujuiatau menyanggah
pendapat beliau, toh dia tidak bisa menerima ataumenanggapi.Kedua,
tulisan itu tidak dipub
He...he...lao popo bikin guncang milis yang ini juga
toh
Walah
--- yasuaki_kurata05 <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Sebetulnya saya agak ragu-ragu mengirimkan posting
> ini krn saya
> nggak mau membuat milis ini jadi ajang perdebatan
> agama, apalagi
> yang sifatnya mencaci maki. Tapi, p
menurut saya, orang tersebut benar benar mengartikan kata kata nabi MUHAMAD secara harafiah yang menugaskan umatnya untuk benar2 pergi ke China.padahal, menurut saya itu hanya kiasan yang belaka mungkin sekedar motivasi kepada orang lain.
setiap orang punya intrepretasi yang berbeda beda menge
Penulis artikel ini sudah terkenal akan absurditas-nya. "Belajar sampai
ke negeri Cina" koq ditanggapi secara harfiah. Ini kayak kita
menanggapi secara harfiah "Surga di bawah telapak kaki ibu". Masuklah
semua org ke telapak kaki ibu dan masuk surgalah kita, bukankah begitu?
Tidak usah ditan
Sebetulnya saya agak ragu-ragu mengirimkan posting ini krn saya
nggak mau membuat milis ini jadi ajang perdebatan agama, apalagi
yang sifatnya mencaci maki. Tapi, posting yang saya kutip dari milis
apakabar ini menurut saya bisa dijawab dengan objektif oleh rekan-
rekan di sini yang menguasai se
