Cie Ulie yth,
saya gak tau kenapa anda sewot banget sama saya, mestinya elo sadar
saya sudah tidak mau kenal sama anda terbukti saya sudah sama sekali
tidak mau menanggapi apapun postingan anda, hhihihihik kayaknya elo
belum bisa menahan diri untuk tidak berinteraksi kepada saya, saya
tidak
Dik Uly, Ini Medan bung ! kalau bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah.
Waktu di Medan,saya diajari teman yang penting gertak dulu
(istilahnya nge-muv, ntah tulisannya gimana?).
Kalau kita butuh sedikit pasir buat tanaman, cari saja gundukan pasir
rumah yang sedang dibangun, lalu bilang sama
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, johnsiswanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Dedy yth,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hartantodedy
hartantodedy@ wrote:
Dear All,
Maafkan saya (bukan ngajak perang), kalau melihat tulisan macam ini
jadi teringat masalah
Bung John, orang baru ngomong dikit aje lu udah nyolotnya gitu amat. Itu gaya
preman jalanan belon luntur luntur setelah jadi caleg? mengkawatirkan.
Krkkkekekekekkee
Dedy, ikut gue aja, group KETOPRAK, KEturunan TOtok PeRAnaKan, cina tionghoa,
embat aja duaduanya, sekaligus cina dan
Bung Dedy yth,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hartantodedy
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear All,
Maafkan saya (bukan ngajak perang), kalau melihat tulisan macam ini
jadi teringat masalah yang sudah dianggap tidak ada (selesai)Totok
dan Babah.
Menurut saya pribadi kalau dibuat