: Fy Zhou
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 27, 2008 11:23 AM
Subject: Re: Konsekwensi Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman
KPH - Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
Kalau bukan hukum formal, minimal hukum moral, kalau yang ini juga
bukan, bisa dijelaskan
- Original Message -
From: danarhadi2000
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 29, 2008 5:43 PM
Subject: Konsekwensi Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman KPH -
Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
Penutur artinya simply pengguna suatu bahasa sebagai
Saleh [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Konsekwensi Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman KPH -
Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 29, 2008, 5:03 AM
- Original Message -
From: Fy Zhou
To: budaya_tionghua
Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman KPH -
Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 29, 2008, 10:43 AM
Penutur artinya simply pengguna suatu bahasa sebagai mother tongue.
Namun kemudian juga mereka yang menguasai suatu
- Original Message -
From: Fy Zhou
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 27, 2008 11:23 AM
Subject: Re: Konsekwensi Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman KPH -
Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
Kalau bukan hukum formal, minimal hukum moral, kalau yang
Ong Kim Tiat, Kwo Lay Yen (Tan Tek Ho), Oey Kim Tiang, Tjan Kim Hiap, dll.
sudah memakai istilah penutur sejak tahun 1930-an dan 1940-an, ketika belum
ada 'konsekwensi hukum' dari penggunaan kata penerjemah, sebagaimana yang
dimaksudkan atau dibayangkan oleh Zhou-heng dengan mempergunakan
Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
Subject: Konsekwensi Hukum (Re: [budaya_tionghua] Re: Asmaraman KPH -
Penerjemah? (Was: Bahasa Mandarin sulit?))
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, October 26, 2008, 3:17 PM
Ong Kim Tiat, Kwo