Yang lebih menarik adalah kalau ... kita buat working group (WG)
untuk merumuskan kembali aturan sch.id.
Gimana pak Wartono? Siap? Gimana rekan-rekan?
WG ini kita kasih waktu untuk menghasilkan usulan perbaikan aturan
dan menjawab berbagai issues:
- SMU? SMA? SMU? SMA? SMU? SMA? (ganti mentri, gant
On 6/3/05, JPN. Sumarno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak, apalah arti sebuah nama... apalah arti sebuah domain tetapi
> karakter domain itu begitu berarti bagi DNS server karena alat ini harus
> selalu membantu menunjukan tiap request url ke alamat IP berapa.
jadi menurut anda nama itu tidak p
nah gitu emang lebih bagus :)
daripada sman1-slt.sch.id (orang awam mesti bingung... "slt" tuh kota mana ... lebih familiar ke nama kota lengkap)
jadi saya setuju jika ada peninjauan ulang untuk domain .sch.id
1rst come .. 1rst serve 1rst choose the domain ...
tapi saya tetap setuju jika
Hello Tommy Christanto,
gimana kalau www.smansa-salatiga.sch.id
(SMA Neg. 1 Salatiga)
domain nya lebih cool :)
Salam hangat,
+ Hanny
· [w]: http://www.tadulako.co.id/
· Windows/Linux Hosting
Friday, June 3, 2005, 11:30:44 AM, Tommy Christanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
TC> kembali ke asal
Pak, apalah arti sebuah nama... apalah arti sebuah domain tetapi
karakter domain itu begitu berarti bagi DNS server karena alat ini harus
selalu membantu menunjukan tiap request url ke alamat IP berapa.
Dapatkah domain sma1.sch.id diberikan kepada beberapa hosting web service
(karena sma1 ada
iya... penamaan sekolah dengan format namasekolah-kodekota.sch.id itu jadi
kurang begitu populer, selain karena panjang, juga
pengurusan cukup ribet.
enaknya sich batasan nama kota itu dihapuskan saja, formatnya jadi
namasekolah.sch.id
dan disini berlaku sistem "siapa cepat siapa dapat" sama sep
hmmm, itu pasti gak bisa didaftarkan kalo salah satunya dah didaftarkan .. :)
mungkin dengan penambahan kode sendiri kan bisa misalnya smaswastadki.or.id
On 6/3/05, Michael <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> putra galuh wrote:
>
> >ya, sama dengan kasus saya .. dengan prosedur yang harus ditempuh
> >
Wah ini orangnya udah nggak ada. Mas
Yanto, bisa minta tolong di keluarin dari milis ini gak ya, menggangu nih..
thanks.
[EMAIL PROTECTED]
03/06/2005 10:37
Please respond to
[EMAIL PROTECTED]
To
[EMAIL PROTECTED]
cc
Subject
Re: Re: Re: Re: Re: Re: Re: Re: [ccTLD-ID]
Do
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
ya, sama dengan kasus saya .. dengan prosedur yang harus ditempuh
sekolah juga banyak yang males .. karena ternyata banyak yang gerilya
untuk mengembangkan website sekolah karena pihak kepala sekolah sama
sekali tidak mengerti akan hal itu .. selain itu beda cerita dengan
client yang gak mau nama d
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
kembali ke asal
mungkin yang jadi ganjalan
adalah nama kota yang disingkat yang melekat di nama domain tersebut
(misal: sma negeri 1 kota salatiga ... menjadi sman1-slt.sch.id )
yang terkesan kurang familiar
dan betul apa yang diungkapkan pak Nazrul... kadang dari pihak sekolah ngotot pak
sorry...this email address was deleted from our database
sorry...this email address was deleted from our database
Bpk/Ibu yth,
Saya ingin mengangkat topik penggunaan nama domain sch.id yang dirasa sangat kurang populer. Hal ini ditandai dengan minimnya minat sekolah2 terutama tingkal SLTA utk menggunakan nama domain tersebut.
Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri ketika mendapatkan klien dari beberapa SL
Pak Ahmad,
Kalau diberikan secara gratis dan bertanggung jawab mungkin akan lain
ceritanya.
CMIIW,
Untuk kebutuhan pemenuhan IPv4 Allocation kan harus diimbangi dengan duit yang
tidak sedikit jumlahnya.
Regards,
Rio Martin.
On Thursday 02 June 2005 03:11, Ahmad Alkazimy wrote:
> Itu disebabkan
22 matches
Mail list logo
