Selamat berkarya bung iwan. Sketsa ini menjadi selingan sangat bernilai
diantara perdebatan dan respon para rekan mengenai statement para elit politik.
Bung telah mengingatkan kita untuk kembali terlibat ke alam nyata, tidak
sekedar ikut nimbrung dalam obrolan lepas para pemimpin berumur uzur. S
Betul bung Dewa, kalau ngepung kaya yang di temanggung kemaren itu
cukuplah pasukan ormas atau satgas partai dengan dibekali pentungan dan
batu-batuan, hamburkan aja ke dalam rumah. Atau yang lebih praktis
siram bensin aja tuh rumah trus dibakar, tamatlah sudah.. Sayang
tuh peluru, bom canggih,
Jika kecurangan yang sedang dipeiksa di MK tidak terbukti, maka alasan yang
paling jitu mengapa si nomor dua terpilih adalah karena dia SANTUN. Makanya
jadikanlah tahun 2000 SEMBILAN sebagai TAHUN SANTUN NASIONAL dan puncak
perayaannya nanti pada hari pelantikan pemenang. Dukunglah TAHUN SANTUN
Kita bukan bangsa loyo. Tinggal mental politisi kita yang perlu digembleng.
Selamat buat kopasus. TErimakasih telah menambah alasan kenapa aku bangga
menjadi Indonesia
--- Pada Rab, 12/8/09, Agus Hamonangan menulis:
Dari: Agus Hamonangan
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kopassus -- Keren Abis, go
Ga usah diseram-seramkanlah.
Dulu waktu DPR adem ayem dan hanya jadi paduan suara atau cuma stempel
penguasa, malah lebih jelak kan...
Mereka dibayar untuk 'berantam' di dalam gedung itu. Biarkan mereka lebih
'panas' dan 'agresif', kita dan rakyat banyak menonton. Memang perlu sedikit
lebih dipe
Kalau gitu segera laksanakan SIdang MPR untuk mengamandemen UUD pasal 7A dan 7B
sebab kalau memang tidak ada dalam kultur dan kita tidak yakini sebagai sesuatu
yang perlu maka pasal itu hanya akan mencemari naskah konsitutisi kita.
SAlam,
FDG
--- Pada Jum, 22/1/10, Agus Hamonangan menulis:
Da
Inilah Demokrasi.
JANGAN CUMA MEMBELA DIRI DAN MENYATAKAN: "FITNAH"
FDG
--- Pada Jum, 22/1/10, Agus Hamonangan menulis:
Dari: Agus Hamonangan
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Suara Rakyat Membuat Obama Ubah Kebijakan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 22 Januari, 2010,
Soal SIM ini boleh dikeluhkan. Soal kerbau, amit-amit deh
Salam,
FDG
--- Pada Sel, 2/2/10, Yudi Heryanto menulis:
Dari: Yudi Heryanto
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bikin Sim 500 ribu
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: teukumoedaab...@ymail.com
Tanggal: Selasa, 2 Februari,
Bung Arya, maaf telat merespon. Ternyata soal mengadili kebijakan ini masih
seru.
Bung, saya lihat dari artikel di bawah, pada dasarnya memisahkan antara
perbuatan pidana karena suatu akibat dari kebijakan tetap berada dalam ranah
hukum pidana di satu sisi dengan kebijakan itu sendiri sebagai r
Menarik sekali catatan yang Bung Rusdi turunkan dalam "Pak Boed yang Tidak Saya
Kenal". Catatan Faisal Basri sebagai kolega Boed, taklah mengherankan. Soal
siapa Mr. Boed ini dalam kemelut dan kemarut ekonomi kita selama ini,
kelihatannya baru catatan Anda inilah yang paling meyakinkan. Mohon
s
mAKANYA pilihlah SBY yang saya tahu cara bayarnya ntar pake hutang lagi.
tentunya diambil dari yang 60 T. Kalau bukan SBY presiden kita, bagaimana kita
bisa dapat utangan lagi TAk mungkinlah pemberi hutang menyita kita punya
aset, paling juga dibeli dengan harga murah.
Makanya ga perlu p
Yah kita harus mendukung SBY-No
Kalau ngga dengan SBY, bagaimana kita melanjutkan kehidupan???
Tuh teman-teman ada yang panik dengan perhitungan bahwa setiap anak yang
lahir di negri yang subur ini sudah punya hutang 106jeti. Dari pada panik kan
lebih baik kita cari solusi tercepat dan p
semua sudah dicatatkan.siapakah SBY
Lalu siapa dan apa pula yang telah dilakukan oleh capres/cawapres yang lain
mungkin ada kabar baik
Setiap penguasa pastilah memiliki kroni sendiri. Bung Karno juga mempunyai
kroni, akan tetapi tidak asal kroni-kronian. Bung Karno memberi fasil
Apa tindakan dan langkah-langkah yang dilakukan KBRI, POLRI, dan institusi yang
berkompeten? Akankah mereka diam? Seolah-olah itu hanya urusan pengadilan
Singapur dan keluarga korban? Kapan kita merasa dirangkul sebagai WARGA NEGARA
sebuah NEGARA BERDAULAT?
Kakanda Senopati Pamungkas,
Pertanyaan kakanda tentang berapa banya kecelakaan harus terjadi Tentunya,
bergantung apakah Satrio Paguron Awan telah turun menertibkan mayapada. Apakah
Pemilu Presiden 2009 merupakan gong atau sangkakala yang memanggil para Satria
Paguron Awan, yang menyiapkan j
Bagi pemilih, pendukung, dan pengidola SBY, maju terus pantang
munduur...
Mau dia berbahasa inggris gaya ala Cinta Laura, atau gaya Obama, ga perlu
kepengaruh. SBY tetap yang terbaik, gaya yang santun (entah itu manipulatif
atau tidak), emang gue pikirin.yang penting enjoy de
?
UUD bagi mereka adalah . seperti kata slank: ujung ujungnya duit. Tidak
hanya soal sekolah gratis, isu yang lain pun yang menyangkut rakyat seakan-akan
berkat kedermwanan dan kehebatan sang CAPRES/WAPRES. Bukan karena AMANAT
KONSTITUSI..
SALAM JUANG
FIDEL DA
Bu Binny,
Bang Godlip memang tidak bisa diatur. Betul 100%. Masalahnya kita tidak sedang
membicarakan Bang Godlip. Kita sedang membicarakan perhelatan besar di negara
kita. Kita membicarakan orang yang lebih banyak, sekumpulan orang yang kita
sebut RAKYAT dan sebuah proses yang saling bertaut da
Dari semula saya tidak percaya terhadap cerita tentang Manohara. Perasaan saya
sama dengan yang diuraikan oleh Bung Syaifudin. Semula saya ga mau tahu juga.
Sempat saya dengar pula sekilas bahwa FBI disebut-sebut terlibat dalam
pembebasan Mano. Akh.. benar-benar dramatis.
Yang saya tunggu se
Bung Adyanto dan Bung Ginting,
yang anda katakan berdua saya setuju.
Kita miskin, salah satu penyebab kita diremehkan.
Kita (TNI) dan para pemimpin kita ga ada yang bernyali se kaliber Mao Ze Dong,
emang iya.
Tapi saya jadi bertanya, belum lama ini presiden SBY kan didaulat majalah TIME
jadi sala
Bung Godlip, dalam kasus Ambalat yang mengobarkan perang sebenarnya siapa
Jangan bawa-bawa perasaan sentimen dalam per-PILPRES-an donk. Anda pendukung
SBY yang orang berpengaruh se-dunia itu, boleh-boleh aja.
Apakah bung Godlip tidak melihat bahwa pihak Malaysialah yang berniat
mengobarkan p
Bukan hanya terlambat. Tapi cuma omdo. Tiap kali ada masalah hanya bisa bicara
santun dan lembut.
Ya, memang tekanan Pemilu yang bikin dia bicara agak tegas saat ini, bilang
AMBALAT TAK BISA DITAWAR-TAWAR LAGI. Pemimpin sejati berbuat dulu baru
tertindak. Dari dulu sok bijak dan sok intelektuaaa
Pengusaha tak boleh jadi pejabat? BAgaimana kalau pejabat jadi pengusaha, boleh
ga?
Kok pernyataan2 pernyataan yang tak cerdas makin sering keluar dari pak
Beye.?
Besaing sih... bersaing tapi rada cerdas dikit lah. Jangan hanya bisa
mengcounter pesaing.
Yang penting bukan soal pengusaha
Betul pak Tjuk.
Pernyataan itu lebih ungkapan naluri persaingan dan menghalalkan segala cara
dari pada menyampaikan apa yang seharusnya.
Lama-lama rakyat akan tahulah nanti kedok si santun itu.
Ternyata...
--- Pada Sel, 9/6/09, tjuk kasturi sukiadi
menulis:
Dari:
Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang mampu MEMBERI HARAPAN dan membangkitan
semangat. Pemimpin yang tak berani berjanji berarti pemimpin yang tak punya
kepemimpinan. Dengan lain dia adalah pemimpin yang hanya bisa duduk di kursi
kepemimpinan. Politik adalah arena janji-janji dan upaya meyaki
Bung Adhie,
Ada perbedaan yang sangaat jauh antara pengakuan Manohara dengan Pak Beye. Pak
Beye tuh pengakuan politik, atau boleh dibilang ngaku-ngaku gitulah
biar dapat simpati.
kalau Manohara dia punya pengakuan hukum, atau pengakuan yang berimplikasi
hukum. Jadi, perlu pembuktian yang
Kita dukung, agar polisi melanjutkan pemeriksaan.
Mudah2an ga dipetieska kasusnya.
Mari sama-sama kita pantau.
--- Pada Sen, 15/6/09, Teuku Moeda Abadi menulis:
Dari: Teuku Moeda Abadi
Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Arogan! Konvoi Moge Pukuli Pengendara Mobil
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@ya
Mbak Yuli & Pa Mubarik,
Itulah moralnya Luhut. Dia lebih peduli nasib anak bosnya dari pada nasib
rakyat banyak. Jelas posisi dia. Dia membela ibas, bukan ingin keadilan.
salam,
FDG
--- Pada Rab, 2/12/09, Mubarik menulis:
Dari: Mubarik
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ruhut: Kasihan Ibas Ditu
YTh. Tuan Presiden Yudhoyono
Terimakasih, Tuan sudah bisa bikin perintah.
Maka perintahkanlah Yunus Husen untuk membuka kemana dana 6,7 T itu mengalir.
Berapa kepada siapa.
Perintahkan juga Tuan Ny. Srimulyani Bicara, kenapa dana dicairkan pada hari
libur dan siapa yang mendesak dia melakukan kec
kalau emang udah ngantongin skenario, silahkan baca berulang-ulang dan
dihapalin, biar sandiwaranya lanza.
FDG
--- Pada Sen, 7/12/09, ingan apul sitepu menulis:
Dari: ingan apul sitepu
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY Kantongi Skenario Gerakan 9 Desember
Kepada: Forum-Pembaca-Komp
Bung Zulkifli,
sindiran juga punya logikanya sendiri.
Birkanlah masyarakat menafsirkan dan menyikapi dengan logika dan caranya
sendiri.
Yang penting semuanya bermuara pada upaya mendorong penegakan hukum dan
keadilan, mengganyang koruptor dan antek2nya yang bemain di semua lini.
Soal MK udah past
Yang masih misteri buat saya adalah sikap Boediono ketika JK mengatakan agar
pemilik BC ditangkap. Saat itu Boediono mengatakan bahwa tidak ada dasar
hukumnya. SEdangkan dalam transkrip rekaman saat rapat KSSK yang kemudian
beredar luas, Boediono bilang agar pemilik centuri akan dibuat tinggal k
dulu waktu di Golkar juga gayanya seperti itu, seakan dia adalah pembela Golkar
yang paling berani dan terdepan. Ga tahunya... nyebrang juga ke Demokrat
Kalau emang dia mau ke neraka, biarlah ke neraka sendirian..
Gitu aja kok repot.
--- Pada Kam, 7/1/10, berth...@yahoo.com menulis:
Dar
Betul pak, sangat memprihatinkan. Sementara itu sekolah atau pendidikan pun
bertumbuh menjadi industri gelar. Begitu mudahnya mendirikan sekolah lanjutan
berkedok politeknik, akademi sekretaris, dst tanpa dipantau lagi kualitas
penyelenggaraan proses belajar mengajarnya. Asal ada gedung kosong,
Saya setuju bahwa yang dilarang mengemis itu adalah pengemis dalam tanda kutip.
Tidak dipukul rata untuk semua pengemis. Pengemis yang menjadi profesi memang
harus ditumpas. Persoalannya, akan sulit untuk memilah dan memilih mana
pengemis yang sebenarnya dan mana pengemis-profesi, sementara kegi
dari segi penggunaan anggaran memang patut dicurigai. Tapi dari segi perubahan
orientasi dan strategi pengembangan pendidikan ke arah mempersiapkan peserta
didik yang punya guna dan kemampuan (skill), patutlah kita dukung. SElama ini
pendidikan kita berorientasi "mencapai pendidikan tinggi setin
setiap yang punya wewenang merasa berhak membuat aturan. karena kita adalah
republik yang bukan negara. kita adalah republik yang diurus oleh
kelompok-kelompok gerombolan dengan lapak atau kapling masing-masing. setiap
instansi adalah gerombolan, dan setiap gerombolan berusaha memperbesar
pemasukan
jangan percaya berita bohong. Yang benar adalah, pusat gempat di sekitar
singaparna sekitar 15 km dari tasikmalaya. Nah... Singaparna ini adalah jelmaan
Singapura yang letaknya ga jauh dari Malaysia. Dengan demikian Malaysia bisa
disebut-sebut terkait dengan peristiwa gempa berskala 7,5 SR itu.
Bung Uge dan Ariza, saya urun rembug ya
Kita diperlakukan terhormat atau tidak sebagai sebuah bangsa oleh bangsa lain,
adalah tergantung dari wibawa pemimpinnya. Kita sering kali menghadapi dilema
dalam soal kepemimpinan ini. Sejak reformasi, kita selalu mendapat pemimpin
yang loyo dan cende
Polres dan Polsek setempat juga diam. Aparat kita memang tidak risau kalau
ruang wewenangnya dikangkangi. TApi kalau jatahnya dikangkangi...jangan
coba-coba.
--- Pada Sen, 7/9/09, Ary Nugroho menulis:
Dari: Ary Nugroho
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pelecehan Nasionalisme didepan Kedub
Cilaka.cilaka kita kalau masalah konfrontasi hak cipta terjadi antara
Indonesai-Malaysia. Berjubel bukti yg membuat kita kalah
Pak KK dan BAng REmy untunglah yang sedang terjadi bukan lah konflik
dalam skop hukum hak cipta antar negara. Dalam perspektif saya, yang terjadi
silahkan bung Nizami paparkan sebanyak mungkin bukti penciplakan hak cipta
lainnya. Dan itu akan menjadi tanggungjawab pelaku penjiplakan.
TApi dalam soal hubungan RI-Malaysia, sekali lagi saya ingatkan bahwa persoalan
kita adalah bukan KONFRONTASI HAK CIPTA. Ini adalah politik antar bangsa, lebi
Mari kita suarakan terus gugatan mengenai bank century. Soal Tempo dan GM,
mereka akan menuai apa yang mereka tanam.
--- Pada Sen, 7/9/09, iwan piliang menulis:
Dari: iwan piliang
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sederet pertanyaan dan keprihatinan mengenai
kasus Bank Century
Kepada: Forum-P
Nah, simpulan Bung Halim ini kena. Benar-benar tepat. Betapa kita terus
mengemis untuk dibayar... Pemerintah selalu mengemis. TEtapi telah mulai ada
perlawanan (walau dari sisi retorika) selama Pemilu Pilpres kemaren.
Mudah-mudahan muncul kesadaran baru bahwa kita harus mampu mengurus diri kita
Inilah sebabnya korpsi ga juga surut. Pola atau modusnya aja yang disesuaikan.
Disamping itu instansi yang menikmatinya juga diperbanyak. Kalau dulu korupsi
dibawah satu komando, maka sekarang terdapat beberapa satuan garong yang saling
menghargai teritori masing-masing.
Dari pegamatan saya di b
Mungkin ingin dikesankan bahwa mereka mati sebagai pengecut. Tapi jka ini yang
ingin dikesankan oleh aparat, mereka telah mementahkan keterangan mereka selama
ini bahwa pelaku teror ini telah mencuci otak pelakunya.Dengan mengesankan
mereka ketakutan sehingga bersembunyi secara membabibuta di ka
Mas adyanto, mohon konfirmasi. Guru yang di Pandeglang itu kirim sms ke 9949
atau ke nomor seluler bu Ani Yudhoyono? Menurut berita di media massa bhw guru
tsb kirim sms ke seluler bu Ani. Kalau memang ke 9949 dan ternyata diperiksa
oleh kepolisisan, benar-benar lebih kejam dari jaman Soeharto l
Bung Harya SEntaka..
Jelaslah diperiksa dan ditahan itu beda Itu ga perlu saya jelaskan di sini.
Ada hal lain yang perlu saya beritahu kepada Anda sbb:
Kalau mau bicara hukum, dalam KUHAP tidak ada istilah razia. Kalau tindakan
pemeriksaan surat dalam razia kendaraan bermotor tsb diatur d
Saya usul agar Kepala Polisi di daerah (Propinsi, Kab/Kota) merupakan aparat
yang di BKO kan di bawah kepala daerah setempat. Jadi Kepala Daerah bisa
menolak Kepala Polisi yang dinilainya tidak mampu mengemban misi dan visinya.
Pengendalian Situasi keamanan tidak cukup hanya dengan rapat-rapat k
Bung Harya alias -K-,
memberi sisi pandang yang lain bagaimana karakter bangsa kita. Lucu juga ya
belanja barang lux tapi protes ketika jalan tol naik beberapa ribu perak.
Soal transparansi... ini yang perlu kita korek terus sebenarnya.
WAss,
FDG
--- Pada Sel, 22/9/09, Christiono Hendrawan m
SBY tidak mau memberi pengakuan terhadap keistimewaan keraton Yogya. Ada dua
alasan yang mungkin; pertama, karena belum ada sinyal dari USA, yang kedua
karena ia tidak mengenal budaya leluhurnya sebagai sumber inspirasi dan
kemajuan yang bahan menjadi tonggak utama eksistensi nusantara yang kemu
Bung Made,
justru Bung Harya SEtyaka sedang konsisten berdemokrasi. Ia menyatakan
sikap/pilihannya dengan terbuka. Soal Bung Made setuju atau tidak, mendukung
sikapnya atau tidak, asal dia ga datang bawa pentungan maksa Bung Made, tentu
ini masih dalam nuansa demokrasi. Ini lebih baik dari pada
bu Vivi,
Bimbo yang legendaris dan ga kurang pengaruh di Tatar Parahyangan aja udah ga
di dengar lagi sama menir Kaban. Lha...kita mau bilang apa lagi?
Maklumlah, di penghujung kekuasaan kan harus ada yang bisa dibawa sebagai
cenderamata, kenangan yang bisa diwariskan ke anak cucu.
Bandung utara
Seandainya terorisme itu bukan atas nama agama, melainkan atas nama
pemberantasan korupsi. Situasi pasti jadi berbeda, SAng terorislah yang berhak
atas penjara ber-AC.
Seandainya teroris itu meledakkan petasan kecil dan menyiapkan sekedar jebakan
tikus di pintu pagar para koruptor, situasi past
MS Ka'ban ga kenal tuh... siapa si Marhaen Bu. Apa lagi untuk kasus Bandung
Utara Si Marhaen kan di Bandung SElatan. DAri sisi mata angin aja udah
bertolak arah. Paling pertimbangan praktisnya bagi-bagi kaplinglah... Si
Marhaen di SElatan sana yang suka kelelep banjir...Nah...yang di utara b
Maksud ibu, presidennya ga bisa mimpin kan? Dibiarkannya semua aparatnya beradu.
Harusnya, usul pemecatan Kabareskrim ini sudah dibisikkan Bang Buyung ke
telinga presiden selaku Wantimpres. Tapi mungkin mr. presiden tak berani ambil
sikap jadi harus melalui perpu yang mengangkat tim lima dulu.
Sa
Susno Duadji telah menyatakan dengan terbuka dalam keterangan persnya bahwa ia
melakukan aksi kontra intelijen terhadap KPK. Bahkan ia sempat merinci
langkah-langkah yang dilakukannya, diantaranya dengan berpura-pura akan
melakukan transaksi illegal. Disebutkan pula bahwa motifnya adalah karena
Bung halim,
kalau untuk perekrutan sih...wajarlah kalau ijasah, lulusan, dan IP. Walaupun
tidak menggambarkan kompetensi dan karakter paling tidak menjadi acuan awal
terhadap tenaga yang dibutuhkan.
Yang berbahaya itu, adaslah dalam penjenjangan karir khususnya di PNS menitik
beratkan pada ijasa
Jika dugaan Bung Adyanto ini terjadi - plt kelak akan mengusut kasus bank
century dan menyentuh sang Wapres dan SMI - ini berarti bahwa ia ingin memecat
wakilnya sebelum dilantik sehingga dia jadi presiden tanpa wakil. Ini cuma
tebakan saya lho...
--- Pada Jum, 25/9/09, Adyanto Aditomo m
Bung Adyanto,
Apakah tidak lebih baik kalau sang teroris dimakamkan tanpa ditolak, tetapi
dengan prasasi yang bertuliskan: "yang dimakamkan disini adalah .. yang
telah memilih jalan yang salah dalam hidupnya. Mengakibatkan kematian bagi
sesama umat manusia yang tak berdosa.dst" misalnya.
mudah2an TIKUS itu ga cari-cari kesalahan perusahaan untuk menunaikan niat
jahatnya yang sempat tertunda.
FDG (tanpa gelar) ==merespon ajakan pak satriyo dalam posting beliau)
--- Pada Jum, 25/9/09, halim hd menulis:
Dari: halim hd
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TIKUS MINTA THR - DI SEMARANG
Dari uraian ini, masalh sebenarnya bukanlah persoalan kekuatan pertahanan udara
RI vis a vis Spore. Masalahnya adalah ketidak pedulian dan kemalasan para
pemegang kebijakan.
Semoga dari rasa peduli pak CH, masalah ini bisa disikapi oleh para pemegang
kebijakan.
Salam juang Pak Chepy
FDG
--- P
kita sambut ajalah bu beliau punya usul. saya kira baik pula itu dia punya
usul. Maklum, kekritisan memang tak boleh terbebani jabatan.
saya usul, merespon usul pak Satriyo Brojonegoro, kita tulis nama ditambah
tulisan "tanpa gelar" dalam kurung. Saya mulai di bawah ini ya bu.
Salam,
FDG (tanpa g
Bung Bertha,
ini pengalaman menarik. Keteguhan pendirian untuk tidak menyogok oknum adalah
tindakan mulia. Salut, dan semoga sikap ini tertular dan menjadi pelajaran
kepada TIKUS maupun CALON TIKUS lainnya.
Mudah2 pajak yang lebih bayar yang Bung tagihkan itu ga ditilep pula oleh oknum
pajak
.buat
nambah-nambah wibawa.
Jadi, kita mulai dari kita2 ajalah, toh ga ada ruginya ga nulis gelar di
postingan kita...
Salam,
Fidel Dapati Giawa (tanpa gelar)
--- Pada Sen, 28/9/09, pudimartini menulis:
Dari: pudimartini
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penganggur Bergelar = tulis:tanpa
kawanku, Bung Arya Gunawan dan Yanuar Rizky
saya berterimakasih atas setiap informasi dan pendapat bung berdua dalam
perkara bank century. Terlebih karna saya awam soal perbankan. Keawaman sayalah
yang bicara menyimpulkan bahwa ini kejahatan. kejahatan luar biasa.
Tapi Bung ARya, saya sedih w
Maksud kita2 nih. jangan sampai gila gelar. ntar gelarnya jadi Gila.
gitu aja kok gila.
SAlam.,
FDG (non gelar)
--- Pada Rab, 30/9/09, Alfred Alinazar menulis:
Dari: Alfred Alinazar
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gelar dan artinya buat kita
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogro
Bung Arbie,
Yakinlahdi Indonesia tercinta, gejala peruntuhan infrastruktur teknologi
itu ada. Tidak hanya di Argentina.
Gejala itu tepat sekali direfleksikan dlam syair lagu alm. mbah surip yang
sekarng lagi populer di Indoenesia: "bangun tidur...tidur lagi, bangun
lagi...tidur lagi".
Saya
Pak Jefta yang terhormat,
Pandangan bapak terhadap gagasan ini sama dengan saya. Dan sedikit saya
tambahkan.
'Kamar khusus" itu justru nambah biaya untuk gaji mentri, staf, dan
operasionalnya sehari-hari. Padahal ngurus bencana bukanlah tugas harian
ataupun tugas rutin. BAhwa kita semua -- terl
Semoga pelakunya segera ditemukan.
Allah Swt kiranya menggetarkan hati aparat yang menanganinya sehingga
melaksanakan penyidikan dengan sungguh2.
Salam,
FDG
--- Pada Rab, 7/10/09, Joena Permata menulis:
Dari: Joena Permata
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemanakanku dibunuh di Hotel Histori
Muladi emang kader tulen golkar. Dia tahu betul betapa pentingnya uang...
Harap maklumlah...
Salam,
FDG
--- Pada Rab, 7/10/09, Boni Triyana menulis:
Dari: Boni Triyana
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Muladi: Politik Uang Wajar, Asal Untuk
Kepentingan DPD
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yaho
Pemerintah tidak bisa atau tidak mau mengendalikannya.
Bairlah alam jua nanti yang mengendalikan pertumbuhan mall itu.
Soal kekhawatiran efek ekonomi kalalu terjadi kebangkrutan, mungkin ini yang
dimaksud sebagai dampak sistemik ala Sri Mulyani. Lagi2 biarlah alam jua nanti
yang turun tangan meng
Bu Yuli...
Apa masih ada alasan untuk berharap? Dan mencoba memberi tantangan?
Jangan bu, jangan Nanti berujung kecewa.
Dari awal berdiri, Golkar hanya mengandalkan ideologi yang bukan ideologi,
yakni: pembangunan. Pembangunan adalah aktifitas rutin dan pastidilakukan oleh
siapapun yang berku
Mengutip istilah Andrea Hirata dalam Laskar Pelangi: "jenius didikan alam".
Prof. Alam adalah sang mahaguru sempurna. Semoga bakat para jenius didikan
prof. alam ini ga ditelantarkan oleh para licik yang menguasai industri belajar.
Salam,
FDG
--- Pada Kam, 8/10/09, Agus Hamonangan menulis:
Dari
Menarik mendiskusikan berit spekulatif ini. Sekaligus membanggakan jika memang
semakin banyak fakta ilmiah yang mengindikasikan baha Indonesia adalah Atlantis
yang hilang.
Silakan para ahlinya mengembangkan kajian ilmiah atas spekulasi ini.
Merujuk kalimat pertama posting Bung Krisna, saya usulka
Bagus juga tuh pilihan Ical.
Ical tidak hanya membawa citra buruknya dengan kasus lumpur lapindo. Sekarang
dia membawa penyakit baru dalam partainya. Dengan demikian semakin melengkapi
jalan pintas membonsai dan 'menyudahi' golkar.
Celli tidak bisa dipungkiri sangatlah sby minded dan serta USA st
Bung Arbie,
Saya ingin tanya apakah ada informasi didaerah mana di Indonesia lithium banyak
(diduga) terdapat. Apa kegunaannya. Banyak digunakan pada perangkat teknologi
apa kelak. Saya sih bukan berlatarbelang tehnik. Tapi informasi Bung berguna
untuk membaca proyeksi kemajuan dan peluang ke de
Melindungi PKL tidaklah berarti bhw mereka boleh menempati sarana publik secara
sembrono.Apa lagi kalau samapai menguasai teras toko orang lain dan bahkan
menutupi pagarnya. Masalah ini memang gampang2 susah ya menanganinya?
Sering kita melihat pedagang kaki lima dengan belas kasihan seakan merek
Bicara track record jangan hanya dilihat sejak rizal mallarangeng memimipin
Freedom Institute atau sejak ybs menjadi orang istana. Ada baiknya dilihat juga
latarbelakang jauh sebelumnya: masa kuliah, interaksi intensif dengan kelompok
kepentingan, negara yang menggemblengnya. Ini akan menunjukka
Statement tuan Budi Rochadi ini kok galak amat!/
Kalau udah jadi tersangka, ya wajarlah orang membela diri.
Jika mereka maling, lalu BI sebagai apa?
Tersangka harus ditangkap dan jebloskan penjara! BI juga jangan cuci tangan
dong. Bongkar habis.. jangan cuma larang wartawan ngutip ucapan
profesionalisme polisi:
Menangkap teroris dg cara keroyokan sampai kepala target terbelah.
Mengurus dubur Gembong Teroris
Melengserkan Anggota Komisioner KPK
Membunuh pengendara yang tidak pakai helm.
Hidup polisi !!!
Mati Rakyat !!!
Salam,
FDG
--- Pada Sab, 17/10/09, ingan apul sitepu menulis:
Polisi yang baik, ya ... kita puji dan kita teladani. Contohnya, Pak Hoegeng
(alm).
Di tempat saya juga ada polisi yang baik, saat temannya berteduh karena hujan,
dia terus saja mengatur lalu lintas mengenakan jas hujan putih ala polantas
itu. Sangat menyentuh perasaan di tengah citra polisi yan
kita2 jadi pada nyaho nih. maksudnya cikeas. hehehehehe (omong2, yang
bung halim beberkan ini, masuk rahasi negara bukan? atau rahasia dukun?)
nuhun udah dikasih nyaho. Salam tuh buat paranormal amplop.
FDG
--- Pada Sel, 20/10/09, halim hd menulis:
Dari: halim hd
Judul: Re: [Forum-Pemb
Terus terang saya senang 'profile' RS ini dibuka. Saya jadi punya perspektif
yang jelas. Semula saya cuma nebak2, ini orang kok hebat sekali menilai ini
asli, ini montase, dst. Saya yang ga ahli (cuma pengguna IT) udah sering heran
dengan cara dia bicara yang selalu kelihatannya gampang sekali m
PLN telah dikelola secara profesional. Kelangkaan listrik dan berbagai
tetekbengek masalah yang ada selama ini adalah bagian dari siasat untuk
membenarkan, mendorong, dan menyetujui swastanisasi PLN. Sebentar lagi ada yang
teriak disenayan agar kelistrikan diurus oleh swasta. Kepeningan mereka a
Untuk memastikan persoalan ini, apakah disebabkan oleh teknis kendaraan, teknis
jalan raya, atau perilaku pengemudi, atau keteladanan kepemimpinan, maka
sebaiknya dibuatkan Kepres Pembentukan Tim Pengkaji Kematian di Jalan RAya.
Demikian dugaan sekilas dari saya Bung.
Salam,
FDG
--- Pada Sen, 9
Catatkan nama anggota komisi tiga itu di prasasti yang terbuat dari batu pualam
berbentuk benteng, dengan huruf yang besar2 dan mudah dibaca. Supaya mreka
dikenang sebagai BENTENG KORUPTOR.
Salam,
FDG
--- Pada Sen, 9/11/09, Bertha Suranto menulis:
Dari: Bertha Suranto
Judul: Re:Bls: [Forum-Pe
Lho.10 trilyun itu untuk phk markus?
Berarti selama ini memang diaku sebagai karyawan tetap ya?
Salam,
FDG
--- Pada Sel, 10/11/09, edy prayitno menulis:
Dari: edy prayitno
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Berantas "Markus", Jaksa Agung "Minta" Rp 10
Triliun
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@ya
Rupanya Markus harus di PHK, harus disipakan tuh pesangonnya. Berarti selama
ini markus memang karyawan yang diekerjakan di kejagung ya?
Luar biasa!!!
Salam,
FDG
--- Pada Sen, 9/11/09, Har menulis:
Dari: Har
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Berantas "Markus", Jaksa Agung "Minta" Rp 10
Triliun
Ke
Tolong rekan2 yang punya sumber agar menyebarkan nama2 anggota komisi III itu
biar kita kampanyekan agar tidak terpilih lagi, lagi, lagi dan lagi. Baik yang
ikut hadir maupun tidak, Kalau ada, sekalian asal daerah pemilihannya. Kita
sebarkan bahwa mereka pendukung korpsi.!!!
Salam,
FDG
Dalam perspektif politik dan kedudukan Presiden sebagai Kepala Negara, maka
sejak awal harusnya tidak perlu pake "mediator" semacam tim 8 segala. Bahkan
sejak pemilihan plt pimpinan KPK setelah pe-nonaktif-an Bibit-Candra, Presiden
sudah sungguh-sungguh cuci tangan.
Dengan demikian, harapan (usu
Selamat mencari dan semoga menghasilkan tendangan yang membuahkan gol. Saya
termasuk orang yang jengkel dengan RSBI. Saya pikir apa yang dikatakan item
benar.
Mhn maaf tak bisa meberi rujukan.
Salam,
FDG
--- Pada Sen, 19/7/10, Item menulis:
Dari: Item
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RSBI :
kerumitan lainnya kelak adalah, partai2 hilang dan tumbuh tiap pemilu dengan
hrapan nebeng di partai konfederasi. Jadi, motif berpartai adalah untung2an, ga
ada perjuangan.
salam,
FDG
--- Pada Jum, 23/7/10, Indra Jaya Piliang menulis:
Dari: Indra Jaya Piliang
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pl
ulil... pejuang kebebasan beragama.
tapi ia tak bebas dari uang bakri.
cuma segitu rupanya.
h
FDG
--- Pada Jum, 30/7/10, Satrio Arismunandar
menulis:
Dari: Satrio Arismunandar
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ulil Abshar-Abdalla gagal bujuk Daoed Joesoef
(soal Bakrie Award)
Kepada: jur
bagi kaum semacam bupati bekasi itu, negara adalah wadah adu kuat.
jadi, siapa yang kuat dan berkuasa boleh melakukan apa saja.
bagi mereka keyakinan pun bisa diperkosa. dan itu sah.
FDG
--- Pada Kam, 5/8/10, szhathe...@gmail.com menulis:
Dari: szhathe...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KO
saya pikir, masalah FPI dan gerakan fundamentalis dan gerakan anarkis lainnya,
bukan soal eksistensi muslim mderat. Dalam banyak perkara, yang tampil beda
memang selalu menonjol sedangkan yang moderat bukan berita yang perlu disiarkan
karena sudah umum diketahui tanpa disiar.
yang perlu diperta
kisah menarik.
mengenang masa kecil dan kebersahajaan kampung halaman.
salam,
FDG
--- Pada Sel, 10/8/10, Dwiki Setiyawan menulis:
Dari: Dwiki Setiyawan
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] OOT: Lauk Pauk Gratis Sepanjang Sahur Ramadhan
Kepada: "mediacare" , "jurnalisme"
, "koran-digital" ,
Forum-P
97 matches
Mail list logo