Perlahan karena bebauan orla dan orba, Pancasila terpinggirkan, yang muncul
walau perlahan konflik nasionalis, demokrasi dengan dasar agama. Saya
membayangkan bila lama terpinggirkan hingga dilupakan (yang tinggal hanya
bacaan waktu apel pagi sekolah atau 17an) maka bukan tidak mungkin negeri
PDI-P selama ini sedang cari kebenaran itu, barangkali. Karena sebagai
partainya "wong cilik" data itu sangat berdampak besar bagi kehidupan
konstituen PDI-P umumnya. Kita lihat saja. Ayo bersama awasi Pansus itu
berikut para parrtai anggota Pansus.
Dari:
Rasanya sih, kite yang di betawi ude cium duluan mane tu ruma sakit komersil
same yang kadar sosialnye masih banyakan.
Dari: Mahdesi Iskandar
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 2 Januari, 2010 02:20:49
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ma
Saya bukan ahli bahasa atau ahli jiwa atau ahli komunikasi tetapi begitu baca
pernyataan GJA tahu bahwa ini cuma ancam2an. Ngga perlu dipikirkan. Dalam
benak GJA juga sadar tak mungkin SBY atau staf ahli mau meladeni.
Pak SBY sebaiknya menekan aparat hukum untuk membuka tuntas secepatnya masalah
Saya bukan ahli bahasa atau ahli jiwa atau ahli komunikasi tetapi begitu baca
pernyataan GJA tahu bahwa ini cuma ancam2an. Ngga perlu dipikirkan. Dalam
benak GJA juga sadar tak mungkin SBY atau staf ahli mau meladeni.
Pak SBY sebaiknya menekan aparat hukum untuk membuka tuntas secepatnya masalah
Inalillahi wa'inailaihi roji'un. Adalah kenyataan, dia, sang guru bangsa,
telah meletakan titian bagi bangsa nya yang majemuk ini untuk maju dalam
berbangsa yang benar. Ya Allah hamba mohon berikan dia kelapangan dalam
kuburnya dan terimalah segala amal baktinya, Mudah2an ilmu yang ditinggal
Gatal tanganku ingin menulis setelah membaca tulisan ini : Ha .. ha...
seribu satu lagi tulisan bernada tulisan kalian . momen itu rasanya sudah
lewat. Apa ada lagi yang semacam kumpulin kepeng? Tanjung Harapan sudah
terlewati. Apa kau buta siapa dibelakangku??? Massa.. massa,
4L. Kapan regenerasi sekalian cleansing agar pengurus yang baru adalah
pengurus anti amplop. Catatan: Pengurus adalah untuk seluruh daerah di negeri
ini.
Dari: charles Siahaan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 15 Desember, 2009 09
Enaknya di FPK begini ini ketemu orang macam pudimartini. Mungkin juga "dia"
baru tau ada strategi kaya ginian. cape deh . kapan tensi darah stabil kalo
begini terus.
Dari: Yudhistya
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 19 November
Ketika memilih dia tahu itu mengabdi ditegaskan dengan sumpah jabatan. Ketika
memilih dia tahu konsekwensi nya. Ketika memilih itu lebih dipenuhi idealisme.
Ketika memilih dia jadi moralis. Ketika memilih dia tahu harus jalankan itu
semua sampai mati atau gugur. Kesejahteraan Kesejahter
Sampai hari ini tampaknya suara2 menekankan perlu adanya toleransi. Kalo sampe
gini ari masih ada toleransi semacam, kapan tegasnya ya. Umur sudah 60 an.
Pengalaman layanan publik ude 1001 macem rasenye. Terakhir si pamong bilang
hari anu surat ijin sudah selesai dan bisa diambil. Pagi2 su
Ibarat kate, ngegebrak meja si pemilik gedung dulu baru nyewa. ude banyak
korban karena kepongahan si pemilik gedung. tau dong mane bisa ngelawan yang
duitnye kenceng. pusing tapi ngebet mau bantu si penyewa.
Dari: Masri E
Kepada: "gcey...@yahoo.com"
Cc:
Kerja bakti di lintasan Senen - Jatinegara (Jakpus - Jaktim) bersama aparat
Pemkot Jakpus. Beos kalo ngga sale Jakut ato Jakbar. Ngga nemu ya?! Kalo bersih
memang banyak kemajuan di Beos itu. Tapi masa waktu rumah sendiri kotor kita
ngebersiin tetangge dulu?
Setelah melihat dan mendengar Century dari layar kaca memang lagi nunggu
investigasi Tempo. Bagus juga belum sempat beli. Kalau hanya gitu saja
beritanya bukan termasuk investigasi (gaya Tempo) dong! Tensi naik karena 6
Triliyunan. Masih berharap nih dari Tempo setelah menerima jeweran2 dari
Apa yang dipaparkan Bung Beta adalah� taktik yang nyata, Bung Adi.�� Mari
kita bersatu.� Ampun beribu ampun ya Allah.� Ingin rasanya sebelum mati,
beta nikmati Indonesia yang Raya.� Pusing sudah,� nggak bisa komen lagi.
--- Pada Sel, 25/8/09, Suhaimi menulis:
Dari: Suhaimi
Judul
Orang-orang berborokan sempurna diseluruh tubuhnya sampai rohaninya juga
kudisan ngumpul. Kalau mereka berdebat tentunya penonton dan pendengarnya
mereka juga. Kita pasti budeg karena nggak tau kapan dan dimananya mereka
berdebat. Laen kalo kita diundang mereka yang kita denger dan liat seny
Coba kita lihat dari sisi lain : Ada suatu yang baru bahkan mungkin sangat
besar dan mengagumkan untuk suatu daerah. Semasih berbentuk cita2 terikut
harapan daerah berikut masyarakatnya jadi maju. Dan, memang itulah yang
diinginkan si Bapak Noer. Jadi kalau sekarang sudah ada dan alhamduli
Pak Satrio, mohon dimuat selengkapnya apa yang diutarakan seorang PNS
tersebut agar kita dapat mengetahui sejelasnya.
--- Pada Sab, 13/6/09, Satrio Arismunandar
menulis:
Dari: Satrio Arismunandar
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Korban UU ITE (Lagi) : PNS Terancam Dipecat
Akibat Tulisan d
Yth. Bpk. Arkilaus,
Ini baru berita tanah air ku tercinta. Dan baru saya baca dan dengar. Lihat
pulau-pulau lain ditanah air ini. Jangan jadikan Papua seperti Bangka,
Belitung dan Singkep serta Kep. Riau. Jangan jadi seperti Kalimantan
sekarang. Belajarlah dari yang sudah ada di tanah air
Satpol satpol.� Selama sepekan lebih hampir semua kalangan sampai LSM2
penting bicarakan keberadaan satpol.� Saya pejalan kaki dan tentunya saya
senang dan nyaman rasanya kalamana berjalan ditepian jalan yang sudah diamankan
dari keberadaan PKL dan barisan ojek.� Bayangkan kalau kita b
Prabowo! Mudah2an dia berubah menjadi negarawan yang merakyat sesuai dan
seiring dengan yang didengungkan selama kampanyenya. Ganjalannya hanya pada
tim mantan jenderal2nya yang pada waktu yang lalu kalamana pada saat terjepit
suka lari membentuk opini yang sifatnya primodial. Mudah2an dia jad
Penyebutan nama Cina, Ambon, Jawa, Padang atau lainnya tidak berkonotasi apapun
selama tidak diniatkan untuk mengejek atau menyebut dengan nada, intonasi,
irama atau dengan apapun yang negatif. Penting juga mengetahui seni apa itu
sastra, lawak dll. Nggak perlu diperdebatkan lebih jauh. Bagi
"PENGKHIANATAN POSITIF". Kemarin dulu ada spanduk berbunyi "TNI balik ke
barak". Mestinya gambar pendukung ketiga capres jangan berseragam jadi saya
yang jelata dan nggak kenal orang tapi masih eling nggak tahu kalau banyak
serdadu (bukan bekas serdadu) berperan aktif di pilpres. Lebih2 agak ng
Riana sebaiknya kamu jadi peneliti dan berambisilah untuk meraih hadiah Noble.
Jangan dilihat hadiahnya atau hal lainnya yang berbau riya tetapi penemuannya
yang bermanfaat untuk umat manusia. Selamat berjuang tetapi jangan lupa ya,
kecapi hidup remajamu sebelum hilang tiada rasa dan kenangan
Pandangan dan pendapat Bung Tifatul benar adanya. Teknorat ulung pada
bidangnya (ekonomi/keuangan) jadi tidak optimal termanfaatkan oleh negeri pada
saat yang tepat. Apakah fungsi wapres nya bisa bermanfaat baik dengan
keahliannya?
--- Pada Rab, 13/5/09, Har menulis:
Dari: Har
Topik: [Foru
Bebas Pers bukan berarti bebas masuk pekarangan orang apalagi ke suatu
institusi yang memang ada aturan keamanannya. Mentang2 lagi di naik2in daunnya
oleh pandangan "kebeblasan pers", para jurnalis juga jangan mangkak kalo
istilah Betawi nye.
Begitu pula para Satpam dimanapun kalian bekerja ja
Kalau baca bukunya Bernard H.M.Vlekke -"Nusantara" Sejarah Indonesia- terasa
ada suatu muatan atau pesan Bangsa yang lupa dibawa oleh peserta Bangsa
INDONESIA.
--- Pada Sel, 12/5/09, Luluk Uliyah menulis:
Dari: Luluk Uliyah
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Laut Indonesia Melayani Siapa?
Tanggal
Hati Ibu MS sebagai hati nya manusia pasti berbunga-bunga karena didatangi si
PD yang memang pede banget. Tapi mungkin juga bingung, mungkin juga
deg-degan, mungkin juga kepala jadi pusing tujuh keliling. Rambut boleh sama
pirang tapi siapa tahu hati orang.
Visi, misi, sasaran sudah diteta
Kemaren Pak Gun sekarang Pak Bud. Saya nuggu Pak (Gus Dur). Saya kangen sama
ulasan bola nya. Boleh juga munculin Pak Shindu. Bisa lebih rame dari waktu
jelang kompetisi bola dunia kalo mereka ikutan.
Ini baru bacaan!!! Kalo sudah selesai biar Pak Rosihan yang ahli memori turun.
--- Pada Ju
Ini tulisan seorang pilosofer yang capingnya tidak bosan saya baca ulang2.
Tulisan nya ini saya kelompokan pada pandangan cenayang seperti madam lauren.
tetap saja saya terkejut kenapa Pak Gun ini bikin tulisan seperti ini, apa
memang gregetnya sudah kebelet. Tahan2 emosi Pak.
30 matches
Mail list logo