Analisa yang sangat menarik.
Memang benar, banyak strategi keliru yang dijalankan penentang UU ini.
Masalah positioning, branding, dan tiadanya demarkasi.
Tiadanya demarkasi yang memisahkan antara pelaku dan pebisnis
pornografi, mereka yang liberal, umat non-Islam, menyebabkan secara
umum gerakan
Ah Pak Martin ini. Nggak mungkin lah Fauzi harus nyetor sekian ratus
triliun? APBD Jakarta saja "cuma" 20-an triliun per tahun.:)
Bahwa kalau nanti menang Pak Fauzi harus setor ke partai pendukungnya,
ya itu sudah jadi rahasia umum. Kalau sekian ratus miliar per tahun,
itu sih masuk akal, anggap 1
Salam,
sebenarnya di kalangan kontra PLTN pun saya yakin banyak yang memiliki
tingkat intelektual yang tidak kalah dibanding proponennya.
Yang menjadi masalah, adalah para penolak PLTN juga kebanyakan hanya
bisa kontra, tanpa bisa memberikan proposal/blueprint sumber energi
alternatif jangka panj
Bukan karena saya satu almamater dengan Pak KK, terus saya membela beliau.
Tapi para penolak PLTN juga tidak bisa memberikan solusi yang feasible
bagaimana untuk memenuhi kebutuhan energi untuk jangka panjang ke
depan. Memang benar, Indonesia masih punya potensi yang lain, seperti
geothermal, tida