bangsa bodoh menghasilkan para pemimpin yang bodoh pula
- sudah jelas : cepat atau lambat Jakarta akan macet total
- sudah jelas : banjir di Jakarta pernah sampai istana pasti suatu saat akan
berulang dan makin tinggi.
jadi Ibukota pindah sejatinya merupakan keniscayaan. tapi para pemimpin negeri
orang picik dalam beragamapun akan picik pula
orang picik biasanya kurang percaya diri, dan menganggap setiap yang berbeda
(dianggap kurang beriman) sebagai ancaman.
orang picik mengecilkan kebesaran agama
disini, di negeri ini agama makin artificial dan matematis : solat oke korupsi
oke (deng
Dear Mas Teguh
Jika menggunakan alur pikir demikian
Ngapain mempelajari sejarah, mempelajari asal-usul, membaca kisah hidup sukses
Einstain/Thomas Alfa Edison dll, percuma, orangnya udah pada mati.
Jika demikian ya kita akan jalan ditempat karena kita tidak kan pernah mau
belajar dari masa lalu
Fadjroel presendent, orde baru (orde perusak moralitas bangsa) yang
sampai kini yang terus berkuasa akan tumbang. Atau jangan2 sebelum jadi
sudah di "Munirkan"
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Andrinof Chaniago
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Aktifis banyak. Aktifis sejati, o
Dalam Catatan Pinggir Goenawan Mohammad, Tempo 1 Juni 2008
mengatakan "Saya belum pernah menjumpai orang sebesar dia dalam sikap
(maksudnya Ali Sadikin). Bertahun-tahun lamanya bagi saya hanya dia
presiden saya.
Kata-kata Mas Goen sama persis dengan kayakinan saya.
salam
Sugri
--- In Forum-
Saya senang Bung Asvi (yang tulisannya sering saya baca) menanggapi
opini Tjipta Lesmana, karena tulisan Tjipta, yang senafas dengan
pendapat Juwono Sudarsono adalah sangat berbahaya bagi kemajuan
peradaban bangsa.
Kira-kira yang ingin Tjipta dan Juwono katakan adalah : tolong
maklumilah para
saya coba membayangkan tipe presiden yang ada dalam imajinasi pak
Jakob, rasa-rasanya yang cocok adalah sintesi dari kepribadian Bung
Karno dan Bang Ali.. Kapan ya waktunya tiba...
salam
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
Saya juga menolak
Sugriwan Soedarmo
Jl Teratai 47
Komperta Prabumulih
Sumsel
hp 0811782837
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Drs.D.Budi Eman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya juga ikut menolak, masukkan nama saya juga :
>
> D.Budi Eman
> -Jababeka Research Center,Jakarta 10220
>
Tulisan mas Budiarto selalu menarik, menggelitik. Untuk yang kali
ini saya ingin menanggapi beberapa pemikirannya:
1. Memimpin bangsa ini bukan tugas sederhana, karena itu yang
dibutuhkan bukan hanya yang punya nurani, tetapi juga manusia
setengah dewa.
2. Betul, mata pelajaran budi pekerti dan
Bertahun-tahun Golkar curang, siapa percaya ketika berkata : nanti
akau nga curang lagi kok
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ajegile lu
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Ibarat pelawak, dia memang pelawak yang nggak lucu.
> Dan tentu saja itu senyum yang menggelikan. Apa yang
> d
Kayaknya Boni dan saya mengangumi tokoh yang sama. Demi Tuhan, hemat
saya Presiden Indonesia 2009 yang tepat agar bangkit dari keterpurukan
adalah yang memiliki karakter sintesa Bung Karno dan Bang Ali
Salam,
Sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Boni Triyana
<[EMAIL PROTECTED]>
Bagir Manan (BM), Ketua MA, adalah pilihan DPR. Dulu banyak usulan
sbg kandidat MA termasuk Todung Mulya Lubis (hanya sampai wacana di
media), juga Ahmad Ali . terakhir BM bersaing dengan Muladi.
Nampaknya yang diplih DPR adalah yang intergritasnya paling
diragukan, jadilah BM terpilih. Kemarin
saya sependapat, mentalitas anggota DPR memang sangat parah
salam
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "nano"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Agar usulannya disetujui DPR, gampang saja. Pilih orang dari BI
yang
> ada indikasi terlibat dalam aliran dana pembuatan UU ke DPR. Pasti
di
Kenapa untuk olah raga beregu (sepak bola, bola volly, dll) kita
tidak pernah jaya? karena kita lemah dalam hal kerjasama dan
koordinasi, semua ingin tampil di depan
Salam dari Desa
Sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Deny Sidharta
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Seandainy
Di milis penggemar Leo Kristi yang saya ikuti, muncul wacana
mencalonkan Prof Dr I Gede Winasa, Bupati Jembrana yang luar biasa
sukses sebagai calon presiden 2009
Tapi, tanpa mengurangi rasa hormat kepada pendapat yang lain, bagi
saya : SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA, SEKALI GUNTUR TETAP GUNTUR
Sang
Kalau saya perhatikan, banyak tokoh yang menolak Gubernur BI dari
luar, terutama, yang paling kencang dari DPR.
Jujur saya sudah tidak percaya DPR demikian juga pejabat BI karir.
Motif penolakan DPR PASTI BUKAN DEMI KEBAIKAN BI, BUKAN DEMI BANGSA
Melainkan .. bisa karena ada uang beredar.
dalam perdebatan ini, suara saya sudah diwakili persis oleh Bung
Bambang Riyanto
salam
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Bambang Riyanto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung ANdo,
>
> untuk mendesak supaya Suharto diadili tidak harus sampai punya
dendam pribadi kok. Saya ya
Dear FPK
Hemat saya, ada 2 alternatif, bisa ibu kota atau pusat bisnis yang
pindah dari Jakarta. Berikut tulisan saya di TEMPO beberapa bulan
yang lalu :
PUSAT INDUSTRI HULU MIGAS PINDAH DARI JAKARTA
Banjir yang melanda Jakarta kemarin merupakan bencana yang terus
berulang sejak dulu dan maki
Tragedi BLBI adalah salah satu dosa Orba, aneh bin ajaib... Mbahnya
mau diangkat jadi Pahlawan
Salam
Sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bisa juga: BLBI = Bandit Libas Bank Indonesia
>
> Pasti tukang rujak Aceh dan ketoprak pun
Iya Pak I Wibowo, saya juga bertanya-tanya
Apa iya : salah vs benar, kebaikan vs keburukan, juga pahala vs dosa
mengikuti pola matematika? apakah ini keyakinan sebagian masyarakat
kita? Artinya : saya tak apa-apa korupsi, tapi sebagian harta yang
saya peroleh saya gunakan untuk beramal, saya bangu
saya bangga ikut komunitas FPK, komunitas yang dihuni para pemilik
nurani dan akal sehat.. termasuk ketika menilai suharto
hangat
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "EKO-KERTAJAYA"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> sama persis seperti waktu sekolah dulu, diwajibkan menonton
>
tapi suharto bilang, tak punya uang se sen pun. orang munafik
memang hobinya bersilat lidah, tanpa beban karena nurani telah
mati . tentu saja ta punya uang se sen tapi .
Tuhan tidak buta, begitu sebuah syair lagu yang pernah saya dengar
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@ya
Alhamdulillah, gerak nurani masih mencoba bertahan ditengah gempuran
media TV dan Koran (termasuk Kompas) yang menyesatkan
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.kompas.com/read.php?
cnt=.xml.2008.01.28.12165820&channel=&
dan yang Maha Adil tentu akan menempatkan Suharto pada tempat yang
sesuai, tidak seperti di dunia, dianggap dewa tanpa dosa.
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalimat di bawah ini ditulis oleh seorang rekan saya,
> mantan war
yang paling berhak memamafkan atau tidak adalah para keluarga korban
gestok, talangsari, trisakti, wiji tukul, aceh, papua, dll. Kita
yang bukan korban langsung, mendiskusikannya saja tak pantas apalagi
termasuk yang mendukung pemafaan. betul kan Bung Anton?
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yah
ingat Harmoko (hari-hari omong kosong) saya jadi ingat juga Sudomo
(sudah dongo monyong), he...
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "anton_djakarta"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Harmoko (Hari-Hari Omong Kosong) masih dendam karena dulu bukan dia
> yang ditunjuk jadi Wapres sama Harto p
benar banyak tokoh menjenguk Suharto. setiap saya melihat tokoh yang
dianggap reformis besuk, saya jadi sedih. Ternyata mereka leboh
empati kepada Suharto dari pada kepada rakyat yang dijahatinya.
Mereka tak perduli kepada perasaan korban?
Sungguh kejahatan Suharto dalam bidang ekonomi dan kemanusi
saya bukan keturunan Ningrat, tapi kalau kita mengamati, tokoh-tokoh
besar, pengabdi tulus dan tidak rakus kalau diurut-urut biasanya
dari keturunan ningrat. beberapa contoh bisa saya sebut : Soekarno,
Hatta, Hoegeng, HR Darsono, Sultan, dll. Soeharto???
salam
sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@
Untuk Mas Effendi dan Mbak Lusimayang, terima kasih tanggapannya
Mungkin ada tokoh lain yang lebih pantas untuk memimpin Indonesia
keluar dari kebobrokan, keterpurukan dan sembuh dari penyakit minder
complex. Tapi saya tetap memilih Guntur dibandingkan nama-nama lain
yang diusulkan/beredar (SBY, M
Presiden RI ???. hemat saya, mestilah bukan tokoh yang besar oleh
regim Orde Baru. Indonesia butuh pemimpin yang pola pikirnya tidak
Orbais. SBY-Sutiyoso-Wiranto (ABRI), Mega (PDI), Amin Rais
(ICMI/Muhammadyah), JK-Siswono-Sultan (Golkar). Budiman Sudjatmiko
jelas bukan ordebaruis, tapi dia tidak c
Omongan/pembelaan Yusril pencairan duit Tommy adalah sebuah contoh
kemunafikan yang telanjang
hangat
Sugri
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, vchm_chow
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Selamat malam rekanz FPK,
>
> Sudah lama sekali rasanya tidak ikutan diskusi di FPK lagi. Ini mau
> i
31 matches
Mail list logo