Bukan sebuah rahasia kalau bangsa kita emang mudah diobok-obok oleh
bangsa lain, dan untuk memuluskan upaya obok-obok itu maka pemberian
pujian menjadi sebuah keharusan biar bangsa yang tdak berani bersikap
ini makin mabok kepayang hingga melupakan multi krisis yang sedang
menderanya.
Apa yang
Hahaha... jugalah. Lee itu gambaran siapa kira-kira
ya? Pedagang tua, yang mengalami pasca-POST-POWER
SYNDROME. Jadi, kakeknya post-power syndrome.
Dengan komentarnya itu, Lee memposisikan diri a la
mbah dukun yang bicara sesuai penerawangan subyektif.
Benar tidaknya, tinggal tergantung orang yang
He he he. Lee Kuan Siansu dari Pulau Es pasti tahu kapan menggunakan tenaga
inti api, kapan menggunakan tenaga inti es dan kapan menggunakannya secara
serempak...he he he.
tahun 1965 dia memerintahkan menggantung tiga KKO kita, mencaci maki
Soekarno...selama orde Baru memuja muji
Hehehe... Engkong Lee ini ilmunya memang tinggi. Ibaratnya film
Hongkong lama yg di-dub itu saya mesti mengakui dengan kowtow sambil
bilang Master, master your kungfu is fery goood.
Ketemu Juwono dia ngegosipin anggota DPR, ketemu Jusuf Kalla dia
bicara duit sambil menggosok-gosok ambisi JK