Bung Djie.
Saya banyak menarik pelajaran dari cerita yang bung tulis, yang merupakan
pengalaman yang sudah berlalu maupun yang sedang dihadapi sekarang. Saya
sendiri berkesan, bahwa dalam hidup ini, kita perlu menerima apa yang kita
alami sebagaimana adanya, tentu disertai dengan
anfaat, sama dengan kalau saya mendapat kiriman pitutur Jawa.
>> Pengalaman mengikuti Gelora ini, kadang-kadang kalau sudah nyebelin
>> terlintas satu nasehat Jawa ,,mbok yo tepo sliro” artinya kurang lebih,
>> ,,yah tahulah –‘bercerminlah’lah pada dirimu sendiri”.
>>
>> Jadi terima
pada dirimu sendiri”.
>
> Jadi terima kasih bung, salam sehat kembali dengan isolasi karena masih
> mengganasnya wabah sekarang ini.
>
>
>
> Salam,
>
>
>
> Titiek Maslam
>
>
>
> *Van:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Verzonden:* vrijdag 27 maart 2020 08:30
: [GELORA45] Re: [GELORA45] 75% of Russians Say Soviet Era Was
'Greatest Time' in Country’s History – Poll
Bung Manap,
Ya, sebaiknya begitu sehingga diskusi dapat dilakukan.
Di zaman dulu, Aristoteles pernah menyampaikan Golden Means nya,
dengan berbagai contoh jangan terlalu extreem di
Bung Manap,
Terimakasih untuk ceritanya. Saya termasuk orang yang beruntung
masih bisa bertemu dengan teman2 kuliah dua tahun sekali. Hanya
tahun ini terpaksa reunienya diundur karena Coronavirus.
Waktu reunie terakhir tahun 2018 di Shanghai, saya ingatkan teman
sebelah saya kalau kita itu mulai
Yalah bung Chan. Lebih baik diakhiri saja segala tetek bengek yang tidak
perlu malahan mendatangkan kesusahan pikiran bagi diri sendiri. Memang bagi
saya, sangat tidak bisa diterima oleh akal sehat kalau kita membandingkan Uni
Sovyet yang megah, yang didirikan oleh Lenin dan dilanjutkan
Direnungkan kembali iyaaa, juga. Kalau sudah SETUJ dengan saran bung
Manap dan bung Djie, kemarin itu, mestinya ejek mengejek juga BISA
DIHENTIKAN! Agar GELLRA45 kita ini bisa benar-benar menjadi wadah yang
nyaman untuk ngobrol, berdiskusi secara sehat, ...! Saya harus
memelopori dan mulai
Kakek centeng remo ini selalu menggunakan kesempatan yang sekecil apapun untuk
menyerang, karena dalam perdebatan langsung yang serius tentang kaum
remo-imperialis Tiongkok, sudah sejak bertahun-tahun tidak bisa membantah
argumentasi yang diajukan oleh beberapa pendebat, BUKAN HANYA
SETUJU, ... dengan saran-saran yang diberikan bung Manap dan bung
Djie! Hendaknya milis GELORA45 ini bisa dijadikan wadah untuk ngobrol,
diskusi secara sehat, TIDAK saling maki-memaki, dengan penuh kebencian,
! apalagi diantara kita banyak yang sudah lanjut usia! Sampaikanlah
pendapat
Bung Manap,
Ya, sebaiknya begitu sehingga diskusi dapat dilakukan.
Di zaman dulu, Aristoteles pernah menyampaikan Golden Means nya,
dengan berbagai contoh jangan terlalu extreem di ujung satu, maupun
ujung yang lain.
Jangan buang2 uang (extreem). Jangan terlalu kikir(extreem). Harus berani
keluar
Ya bung Chan.
Bung tau sendiri kalau saya sudah cukup lama berada dalam Gelora 45 ini.
Bahkan sudah sejak HKSIS dulu. Sejak dulu saya sudah berpendirian bahwa saya
senang membaca berbagai pendapat dari siapapun datangnya, asal tidak dibimbing
oleh rasa kebencian.
Misalnya, saya
Rindu ucapkan ..
Rindu katakan.
.
Dapatkah kumbang mencapai rembulan...?
https://www.youtube.com/watch?v=i5Iv_p2hrIk
Op vr 27 mrt. 2020 om 04:35 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
> Bung Manap, ...
Bung Manap, ... menghadapi nenek dalam tempurung yang selalu hidup dalam
mimpinya sendiri itu! Begitulah dalam menanggapi setiap tulisan, selalu
dengan bayangan apa yang dimimpikannya sendiri saja! Yaa,... bagaimana
bisa nyambung? Yang dibandingkan orang Sovyet dimasa lalu yang
merindukan
13 matches
Mail list logo