Mungkin dengan menang mutlak di Bali bisa gembar gembor pluralisme.Tapi...
pluralisme di haram-kan sama Wapres Ma'ruf Amin.---
Berikut hasil real count dari Situng KPU pukul 16.00 WIB, dengan suara masuk
sudah 100 persen:
Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin: 2.342.435
Nomor Urut 02 Prabowo Subian
Jokowi adalah politisi jujur dan "politisi ulung" dimana kalau tidak
menggandeng Mar'uf Amin, kemungkinan Jokowi bisa kalah. Di masalah dunia,
termasuk masalah politik, tidak ada yg sempurna. Yang paling penting adalah
menang dalam pemilihan dulu. Nanti, setelah menang baru, pendapat2 Mar'ruf Am
Karena sedang di Bali ? Karena menang mutlak di sana ? Karena...?
Pada tanggal Sen, 20 Mei 2019 pukul 05.58 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] menulis:
>
>
> Mengapa hanya Bali mendapat ucapan terimakasihd
>
>
> On Sun, May 19, 2019 at 10:16 PM jonathango...@yahoo.com [GELORA45
Mengapa hanya Bali mendapat ucapan terimakasihd
On Sun, May 19, 2019 at 10:16 PM jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Ma'ruf Amin mau bikin Bali jd daerah wisata syariah / wisata halal.
> Gimana nasib babi guling, tari kecak dlsb?
>
> ---In GELORA45@yahoo
Dengan naiknya Ketua MUI jadi Wapres, apakah pantai2 di Bali akan serupa
dengan Pantai di Banyuwangi dibawah:
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansi
Ma'ruf Amin mau bikin Bali jd daerah wisata syariah / wisata halal.
Gimana nasib babi guling, tari kecak dlsb?
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di
*Provinsi-provinsi yang tidak memberikan suara kemenangan mutlak
Jokowi-Ma'ruf tidak diberikakan ucapan terimakasih*?
Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara lain,
kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti dgn kultur
Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.
Yang nyemen kaki didepan istana saja nggak lihat kok, yang di Kulon Progo
apalagi.
On Monday, September 17, 2018, 4:26:04 AM PDT, Tatiana Lukman
wrote:
Heran! Apa Jokowi tidak lihat bagaimana ibu-ibu dan bapak-bapak
berguling-guling mempertahankan rumah dan kebun cabenya yang diratak
Heran! Apa Jokowi tidak lihat bagaimana ibu-ibu dan bapak-bapak
berguling-guling mempertahankan rumah dan kebun cabenya yang diratakan buldozer
di Kulon Progo??Kok tak tersentuh empatinya??? Empatinya juga tak tergugah
melihat para korban gempa bumi Lombok yang sampai sekarang masih
menderita..
Di depan istana?
Lha yang diundang masuk ke istana, sudah hadap-hadapandi dalam istana saja
tidak dilihat kok.
IstanaBantah karena Tahun Politik
--- jonathangoeij@... wrote :
Yang nyemen kaki didepan istana saja nggak lihat kok, yang di Kulon Progo
apalagi.
On Monday, September 17, 2018, 4:2
"... seorang pemimpin negara yg dilihat adalah policynya."
Saya setuju rumusan Bung Jonathan ini. Akan lebih jelas lagi, barangkali,
seandainya rumusan ini dirumuskan: Yg dibutuhkan Indonesia saat ini adalah
sebuah pemerintah yg mempunyai kebijakan (policy) yg bijak, yakni kebijakan yg
memihak
terus terang saja policy Jokowi tdk menggambarkan empaty.
Mungkin juga Jokowi minum air sabun itu, saya tdk tahu, tetapi seorang
pemimpin negara yg dilihat adalah policynya.
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
-- Forwarded message -
Date: Mon, 10 Sep 2018 at 07:0
13 matches
Mail list logo