Pada Sidharta Gautama, terjadi suatu peristiwa lebih dahulu :
Ia tiba di suatu tepi sungai. Ia melihat seorang pemuda sedang mengayuh
perahu, Seorang tua berbicara pada yang muda : Pasang senar itu jangan
terlalu tegang, nanti putus. Juga jangan terlalu kendor, suaranya tidak
enak.
Pada waktu itu
Kisah Soekarno duduk dibawah pohon Sukun memang mirip sekali dengan kisah
Pangeran Sidharta Gautama bersemadi dibawah pohon Bodhi. Sidharta mendapat
pencerahan menjadi Buddha sedang Soekarno mendapat wahyu berupa Pancasila.
Demikian juga kisah ular itu kemungkinan juga adaptasi ular ditaman