Cool.. :)
Iqbal
Sent from my iPhone
On Feb 2, 2010, at 11:48 PM, "RezaRh" wrote:
Iqbal,
ada kesalahan penulisan, dan sudah saya hapus karena kesalahan tulisan itu
sejak tadi malam, saya menggunakan istilah "partisipan" komunikasi, sampe itu
saya ralat. makasih sudah diingatkan, maksud saya a
Om Iki,
Ana cuman tidak mau berprasangka, krna TAKUT keliru, ana juga tidak ahli (baca
1 buku, bukan ahli namanya..hehehhe)
tapi ana tau om iki lebih baik menilai maksud kalimat2 TU tersebut, karna om
iki "partisipan" komunikasinya
Nah, kalo menilai semua tulisan itu secara "speech act", tulis
Iqbal,
ada kesalahan penulisan, dan sudah saya hapus karena kesalahan tulisan itu
sejak tadi malam, saya menggunakan istilah "partisipan" komunikasi, sampe itu
saya ralat. makasih sudah diingatkan, maksud saya awalnya komunikator dan
receiver (tapi takut terjebak pada "rezim" teori komunikasi)
Sent: Tue, February 2, 2010 12:07:37 AM
Subject: Re: [GM2020] Re: Calon Pemimpin Gorontalo yang Kurang Aspiratif.
Maaf cuma sekedar klarifikasi, komunikator dan sender kan sinonim?
Kalimat yang benar mungkin:
-Komunikator atau sender tidak memperjelas maksud..
Atau
-Komunikator dan komun
Maaf cuma sekedar klarifikasi, komunikator dan sender kan sinonim?
Kalimat yang benar mungkin:
-Komunikator atau sender tidak memperjelas maksud...
Atau
-Komunikator dan komunikan tidak memperjelas maksud..
Salam
Iqbal
Sent from my iPhone
On Feb 2, 2010, at 1:29 AM, "RezaRh" wrote:
Me
Meniru kata witgenstein dalam speech act, sebenarnya kata2 yg ditulis om iki
saya tidak perlu artikan satu per satu, maksudnya jelas, "TU belum ingin
ketemu" jika memberikan interpretasi takutnya malah jadi ngawur. Asumsi bisa
lari kmana-mana, apalagi ada perbandingan sikap dengan orang yang ber
6 matches
Mail list logo