kemarin saya ngobrol2 sama orang belanda, dan dia mengajukan pernyataan ttg
konservasi energi yang cukup membuat saya terkaget2. pernyataannya: kenapa
semua bangunan di negara tropis tidak ada yang didesain untuk menghemat
energi? lihat aja bahkan petronas twin tower yang merupakan bangunan
kemba
Terima kasih untuk pencerahannya.
Salam
Shofi
On Wed, 9 Mar 2005 11:59:31 +0800,
[EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Benar apa yang ditulis oleh Pak Bambang mengenai vol_wetclay dan
> vol_wetshale
>
> pernah juga dilakukan study di sini bahwa logs dens neu membaca shale dan
> b
Benar apa yang ditulis oleh Pak Bambang mengenai vol_wetclay dan
vol_wetshale
pernah juga dilakukan study di sini bahwa logs dens neu membaca shale dan
bukan clay...
perbedaan antara shale dan clay bisa sampai 30%, jadi yang kita hitung
100% shale di logs hanya mengandung 70 % clay..
tap
Benar Pak Iwan,
Intropeksi yang bagus buat kita semua.
Ilmu yang kita kuasai adalah berdasarkan text-book.
Pengalaman juga terbatas, karena dibatasi kepentingan.
Maksudnya kepentingan daerah (wilayah kerja) kita
saja. Jarang yang mempunya naluri / insting / wawasan
jauh ke depan dari tenaga ahli
Lagi-lagi ini pelajaran baru serta PeeR buat kita (G&G) semua.
Bahwa secara aspek legal (konvensi hukum laut internasional) ada
istilah "lanjutan alamiah". Tentunya ini termasuk bagaimana
mendefinisikan "batas paparan" sebagai sebuah kelanjutan alamiah utk
klaim teritorial. Selain teori ilmiahnya
Pak Ade Dor & family sekarang berada di Kota Kinabalu ( Sabah )
Email pak ade : [EMAIL PROTECTED]
-adi-
|-+--->
| | "Batara Sakti |
| | Simanjuntak"|
| | <[EMAIL PROTECTED]|
| | id>
Bapak Ibu yth,
Saya mencari seorang sahabat lama Achmad Dorojatun (Ade), terakhir kudengar
beliau ada di KL. Apa ada yang tahu keberadaanya ?. Please help. Makasih
bat
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To sub
Artikel menarik dari aspek legal (hukum Internasional)
Didalamnya ada sentilan buat kita semua (G&G)
--> membuat peta-peta dasar dan titik2 dasar.
RDP
Ambalat, Milik Siapa?
Oleh Melda Kamil Ariadno
KITA tercengang saat 16 dari 17 hakim Mahkamah Internasional
(Internatio
ada yang pernah ikut kursus ini?
gimana pendapatnya kalau geologist ikut iniapakah tidak terlalu
geophysic...? atau cocok untuk geologist yang baru mau belajar seismic..?
japri saja.
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852
Ini kutipan dari National Geographic news. Sejak ditemukan tahun lalu, ada
studi yang intensif tentang tengkoraknya, termasuk rekayasa otak di baliknya.
Sekali rekayasa otak bisa dilakukan (dengan mencetak volume otak melalui
tengkoraknya), maka bisa dipetakan jalur2 otak. Sekali jalur2 otak bi
kalau fine grain dan awal dari progradasi maksimum berarti kemungkinannya
yang beach deposit ya...?
lalu apakah jauh dari source volkanic clasticnya?
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/EXR/GLG
0542- 533852
"Noor Syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
09/0
Ini kutipan dari National Geographic news. Sejak ditemukan tahun lalu, ada
studi yang intensif tentang tengkoraknya, termasuk rekayasa otak di baliknya.
Sekali rekayasa otak bisa dilakukan (dengan mencetak volume otak melalui
tengkoraknya), maka bisa dipetakan jalur2 otak. Sekali jalur2 otak bi
Mas Ferdi...Mungkin hal yang pertama adalah elemen LST nya yang diinterpretasi
terlebih dahulu misalnya apakah basin floor submarine fan, leveed-slope fan,
prograding deltaic/coastal wedge ataukah incised valley fill. Misalnya basin
floor fan terbentuk pada saat sea level turun secara cepat dim
Mas Noor,
Mungkin bisa dicek juga spectral log nya kira kira unsur apa yang
membuatnya menjadi hot. Saya gak punya pengalaman dengan sandstone,
tapi kalo itu ada di limestone, hot GR biasanya berkorelasi erat
dengan kandungan uranium yang tinggi dan secara geologi bisa
diinterpretasikan sebagai has
Ini hal yang penting untuk introspeksi...saya pribadi juga kuatir
dengan jalur diplomasi yang akan dirintis..Malaysia sangat pandai
memanfaatkan waktu, sedangkan Indonesia sangat lincah memanfaatkan peluang
korupsi..
Apakah konsep modeling yang dimaksud dengan metode inversion...?
jadi dari data seismic yang kita lihat mis : geometri,
lalu kita bermain -main dengan input : water depth, influx dan subsidence
untuk melihat kemungkinan mana yang paling mungkin untuk menjadi geometri
seperti di seismic kita
bukannya mau memprovokasi lho...silahkan dicek kebenarannya...
tahun sekitar tahun 65-70 an kita sudah pernah mau perang dengan malaysia
masalah sipadan ligitan...kemudian hal itu ditangani pbb dan dinyatakn
daerah tersebut status quo...tapi kemudian malaysia membangun resort dsb
di sana.Kesala
Pak Noor,
apakah sudah diketahui penyebab "hot"-nya sand ini?
high Th, high K atau high U? mungkin dari sini bisa di-identifikasi
jenis mineralnya.
atau bahkan mungkin bisa di-reka2 "asal muasal" mineral ini
berdasarkan abundance dari tiap unsur diatas?
--
pta
On Tue, 8 Mar 2005 20:22:14 +0100,
kalau boleh ikutan nimbrung
saya pikir,
justru itu sebabnya sehingga digunakan istilah relative sea level. yg
perlu diingat, relative sea level tidak sama dgn water depth. adanya
perubahan pada sediment influx, tectonic (subsidence ataupun uplift)
dan eustasy (global sea level changes), semuan
Rekans,
Terima kasih berat untuk semua yang sudah urun rembug soal hot sand yang
rupanya cukup hot memang...:-)
Dari beberapa email, dapat disarikan sbb;
- Hot sand bisa disebabkan oleh adanya konsentrasi mineral berat atau
kandungan high-radioactive clays hasil pelapukan fragment volcanoclastic.
DATE : Tuesday, March 15, 2005
Time : 11.30 - 01.30 pm
Venue : Sahid Jaya Hotel
Candi Dieng Room 2nd Floor
Jl. Jenderal Sudirman 86 Jakarta
Cost :
IAGI Member : Rp. 125.000
non-IAGI Member : Rp 150.000
Students (S-1) : Rp. 50.000
Sekretariat Pengurus Pusat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
KEM'S MINE CL
Friends,
Mohon bantuan.
Saya butuh artikel oleh Carvalho dalam Tectonophysics vol 69, tahun 1980,
page 163-188. Apakah kawan-kawan budiman dimilis ini ada yang memiliki
jurnal tsb dan berkenan meminjamkan utk dicopy pd artikel yg dimaksud ?.
Terima kasih sebelumnya.
bat
-Original Message--
KEM'S MINE CLOSURE
By: Dr. Arif Soleman Siregar (Presiden Direktur PT. Kelian Equatorial
Mining)
During its operation period since 1992 until 2005 , PT. Kelian
Equatorial Mining (KEM) produced an average of 14 tones of gold per year
and approximately 10 tones of silver per year as a by-product. P
23 matches
Mail list logo