Pak Syaiful,
Setahu saya, yang pernah dijalankan adalah masih seismik 2D. Dilakukan baik
sebagai infill maupun regional. Ini bergantung ketersediaan data sebelumnya.
Volume panjang lintasan yang pernah dilakukan ratusan-ribuan km. Biayanya ya
sesuai dengan biaya akuisisi seismik yang sekar
terimakasih kang rovicky dan pak awang atas infonya. boleh diberitahu,
berapa kira2 biaya utk akuisisi seismik tsb? lebih teknis lagi, apakah
dilakukan seismik 2D saja, atau ada juga yg 3D? nambah lagi, berapa
panjang yg pernah dilakukan utk satu daerah joint-study? lalu, apakah
akuisisi seismik ts
Ah, ternyata Abah kita, saya pikir IAGI-net dapat e-mail dari CNOOC atau
PetroChina he2...
Biarkan Pak Syaiful yang menjawab pertanyaan Abah, saya pernah main ke rumah
Pak Syaiful di Bogor saat sedang sibuk menyiapkan pengiriman Berita
Sedimentologi kepada para anggota sampai di LN, semua
Pak Awang,
Kalo tidak keberatan mohon dikirimkan filenya ke email saya ya
([EMAIL PROTECTED])
Terima kasih banyak
Salam,
Tiur
- Original Message -
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, March 14, 2008 12:46 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Basin Map, beli diman
Sudah ada Pak Syaiful, bahkan pada wilayah2 yang tak semua orang percaya punya
potensi. Memang ini perusahaan yang extrim...tetapi baguslah, yang penting kita
punya datanya.
salam,
awang
mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
pak harry dkk lainnya,
setahu saya, selama joint-study
Tiur,
Peta Tertiary Indonesian Basins yang berjumlah 60 cekungan itu adalah produk
IAGI tahun 1985, dibuat dalam rangka 100 tahun perminyakan di Indonesia
(1885-1985). Tahun 1885 adalah penemuan lapangan komersil pertama di Indonesia
: Telaga Said di Sumatra Utara.
Peta ini digabung dengan sum
>
Awang
Terima kasih , memori saya di - SEGAR kan
kembali, tapi ngomong2 SEDIMEN , saya jadi ingat salah satu
organisasi didalam IAGI yang lagi matisur setelaih ditingal orleh Herman
Darman . F Sidi dan kemudian M Syaiful sibuk ?
Juga Prof kita Pak Yahdi Zaim dari ITB .
Padahal sudah
Ada pak Syaiful
Perusahaan tempatku nyangkul melakukan shooting seismik, di ...
(Rahasia doonk)
Komitment hess mnurutku cukup bagus, hanya saja karenanya waktu yg
diperlukan sering terasa pendek. Tapi ya begitulah aturan main.
Jadi bisa atau ada kumpeni yg komit shoot seismic utk joint study.
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 14 March, 2008 9:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tanya: Mini DST
Rekan2 IAGI,
Mungkin ada yang bisa sharing mengenai mini DST (dual packer or straddle
packer analysis), Maaf kal
pak harry dkk lainnya,
setahu saya, selama joint-study dalam rangkaian direct offer/proposal
ini, belum ada yg sampai melakukan survei atau akuisisi seismik.
paling banter ya hanyalah reprocessing seismik dari survei yg sudah
ada sebelumnya. rasa2nya ongkos yg tinggi utk akuisisi seismik
menyebabk
Rekan-rekan IAGI netters,
Saya minta tolong infonya dimana ya bisa beli map Indonesia Basin ? seperti
yang ada di slide di workshop migas di bandung kemaren, kalo ngga salah
terakhir ada 60 basin ya.
Terima kasih infonya ya...
Salam,
Tiur Aldha
---
Rekan2 IAGI,
Mungkin ada yang bisa sharing mengenai mini DST (dual packer or straddle
packer analysis), Maaf kalau sudah dibahas sebelumnya.
- Hasil test mini DST akan didapat angka permeability, skin , anisotropy
dan volume test, Apakah kita dapat menghitung flow rate, sebagaimana yang
kita dap
Pak Awang,
Waduh...itu true story ya?
Kalau misalnya, area yang mau di joint study (katakanlah di onshore), ternyata
belum ada lintasan seismik-nya, kira-kira bisa diajukan nggak ya untuk joint
study? Jadi, nantinya kajiannya berupa geologi lapangan? Kalau mau nembak spec
survey didarat, keliha
Pak Harry,
Bukan berarti "tujuan menmghalalkan cara", tetapi, hmmm, that's life.
Whether you like it or not, there are "industrial spies"..he..he...
Salam,
Bambang
- Original Message
From: Harry Kusna <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, March 14, 2008 4:33:57 AM
Subj
Pak Harry,
Saat ini, sistem kontrol tersebut hanya "perjanjian kerahasiaan"
(confidentiality agreement) yang mestinya dipatuhi oleh para penanda tangannya.
Apakah PT pelaksana joint study akan membocorkan data atau hasil studi-nya ke
pihak lain saya pikir itu ada sanksinya di dalam perjanj
Sebagai pembayar utang janji mendongeng tentang Pertamina (Indonesian
NOC) saya mendongeng ttg mungkin perlunya Indoneisa memiliki
Pertamina-pertamina baru untuk memperkuat ketahanan (upstream) energi
nasional.
Silahkan klik http://rovicky.wordpress.com
Hef e nais whik en
Rdp
On 3/12/08, Rovicky
Pak Awang, Pak Syaiful, Pak Asep, Pak Minarwan dan rekan2 lainnya ysh.,
Ada pengertian saya thdp data hasil joint study sbb:
2. Data baru hasil survey seismik atau reprocessing seismik selama joint study
adalah milik negara dan merupakan data rahasia, hanya dibuka untuk negara dan
si pelaksana
Terima kasih atas tambahan info dari Pak Syaiful dan Pak Asep, infonya memang
benar begitu.
Tetapi Pak Min, jangan salah mengartikan, pada prinsipnya tidak ada daerah
overlapping seberapa persen pun overlapping-nya yang akan distudi oleh dua
pihak. Jadi, joint study yang sedang berjalan p
Pak Ndaru,
- Malah udah dijawab ama Abah Tonny semua nih. Bahkan si Abah lebih tahu
tentang divestasi lebih mendetail menurut versi beliau dan diam-diam udah
jadi pakar divestasi nih Si Abah. Terima kasih Abah.
- Kembali pertanyaan pak Daru, seperti dalam email sebelumnya, saya secara
umum terjadi
Pak Asep, Mas Syaiful dan Pak Awang,
Terima kasih banyak atas informasinya. Ternyata wilayah yang sudah
menjadi daerah joint-study calon investor tertentu masih bisa
dijadikan wilayah joint study calon investor lain yah (bukan hanya
internal study tetapi betul-betul joint-study kedua, ketiga dst
Hanya menambahkan Pak Syaiful,
Proses tentang overlapping area > 25 % menjadi regular tender sedangkan
kalau kurang 25 %, perusahaan kedua harus menyesuaikan daerah nya
dengan koordinat yang pertama, ada dalam kerangka waktu 14 hari
(maksimal). (pasal 24, permen 040/2006)
apabila pengajuan dae
Pak Min dan pak Awang,
Ingin saya tambahkan dan mohon koreksi kalo salah.
Bisa saja investor atau kumpeni lain melakukan joint-study di daerah
'dekat' blok yg sedang dilakukan joint-study oleh investor atau
kumpeni pertama tadi. Bahkan, bisa saja kedua blok yg 'sedang'
dilakukan joint-study tsb t
Kalao gitu ganti kepanjangannya dulu jadi "Ikatan Akhli GeLologi
Indonesia"..he..he...Yang pasti sih ..Karren = KEREN.Mudah mudahan
sekarang kalo ketemu masih mau 'nyapa' Abah ANOM...
-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 13, 2008 3:
Abah,
kenapa tidak. eks Putri Indonesia aja bisa kok...he...he..he..:-)
- Original Message
From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 13, 2008 4:07:32 PM
Subject: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?
K
Barangkali maksud Mas Ndaru,
1) Sudah tahu harus divestasi tapi kok sahamnya 'tidak clean and
clear'??.
Apa ini masuk dalam 'kategori kriminal'???
2) Sudah biasa kalau sebuah 'mine port-folio' yg punya 'value'
DIGADAIKAN. Tapi pada saat (Pemerintah??) mau ngambil jatahnya
ya..mustinya NewMont yg ng
Karren Anggota IAGI??? Apa bisa Alumni FT jadi anggota IAGI?
Abah ANOM
-Original Message-
From: Budi Brahmantyo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 13, 2008 9:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Sukusen diganti?
Mohon maaf ikut nimbrung...
a
kalau pak Sukusen sih dijamin... beliau dulu aktif sekali kok di kepanitiaan
PIT...
Kalau mbak Karen, saya nggak tahu..
- Original Message
From: Budi Brahmantyo <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 13, 2008 10:56:04 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Pak Suk
Mohon maaf ikut nimbrung...
apakah pak Sukusen atau mbak Karren itu anggota IAGI?
BB
> ya kalau posisi pak Sukusen khan dua-duanya Beh
> pan katanya direktur hulu...
>
>
>
> - Original Message
> From: Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Thursday
akhirnya datang juga . Pak Adi..
Dari penjelasan di bawah barangkali bisa dipercerah lagi(???)
"- Hal ini terjadi karena kurang jelas dan rincinya pengaturan mekanisme
divestasi dan definisi pihak2 tercantum dalam KK, yang mengundang beda
penafsiran dan pemahaman."
Beda penafsiarann
29 matches
Mail list logo