Pak Yatno,
salam kenal, saya tomo, pecinta tanaman kecil2an.
Kalau ndak salah saat ini harga anthurium sudah terkoreksi cukup
significant, anakan jemani yang dulu pernah ratusan ribu, di Jogja [sebelah
timur galeria mall] dijual dengan harga sekitar 25-60 ribu rupiah [harga
awal juni]. Kayaknya
Yth Pak Yatno,
Heemmm, mang Okim jadinya ngiler juga melihat angka 1 milyar Rp untuk sebuah
Anthorium. Nanti kalau Tuhan nuntun orang ke Pak Yatno dan ngasi rejeki
besar, jangan lupa cerita ke kami ya, biar kami yang sering megap-megap
mikirin overhead bulanan ini termotivasi untuk diversifikasi
IAGI-Net,
Mungkin saya boleh berpendapat mengenai trend market tanaman hias dan ikan
hias
1. Kita ambil contoh antorium dan Ikan Louhan
2. Dulu kita ingat ikan Louhan harga bibitnya sekitar 5-10 jutaan, belum
kalau menang lomba
dan yg unik (ada kaligraphi/lukisan disisiknya bisa ratusan juta)
sepakat dg pak tatang.
tidak ada tanaman hias (mungkin juga ikan hias) yg harga hebatnya bisa
bertahan lebih dari setahun. utk keduanya, kelihatannya selalu dimulai
alias dipublikasikan di majalah trubus (dulu saya suka berlangganan,
sekarang tidak lagi). kemudian selalu disusul dg cetakan edisi2
Pak Tatang,
Saya setuju...
Hal yang sama juga saya amati pada pasaran rumah (real estate) di balikpapan..
beberapa tahun yang lalu harga rumah disini melonjak tinggi, sampai sekarangpun
ada beberapa perumahan yang berani menjual rumah kecil tipe 120 tanah 220
seharga 1M lebih..
padahal
Mungkin lokasinya ngga kena banjir tapi akses kesana yang langganan
banjir.
Ini BDI kan? 10 tahun yang lalu saat pertama menginjakkan kaki di
Balikpapan sudah disambut banjir di depan Telkom ring road.
Harga juga tergantung lokasi. Selama di daerah BDI, Balikpapan Baru yang
dikelola sinar mas,
Meneruskan amanah dari teman yang bekerja di AWE.
Saat ini perusahaan dimana dia bekerja sedang membutuhkan junior
geophysicist.
Kalo ada anak, adik, atau siapa saja dari rekan netters yang berminat
melamar di perusahaan ini, bisa langsung kirim email di
[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL
Terimakasih pak Awang atas penjelasan yang comprehensive baik tentang pull
factor manusia jawa maupun tentang homo sapiens dan homo erectus jawa.
Saya setuju, Erupsi Toba lebih memungkinkan mendorong Manusia Jawa migrasi
ketimur, besar kemungkinan ke Flores. Ini mendorong pemikiran, kalau kita
Kang,
Kalau orang kampus ganesha jaman 70an, atau anak-anak MBWG atau
anak-anak eks TOP kenalnya juga OKI bukan WITAN. Sigana mun OKI mah moal
dipanggail 'Mbak'..he..he..., tapi kayaknya Mas Miko sengaja 'ngeledek'
yach...
Salam
(Abah Tonny)
-Original Message-
From: Witan Odakar
Yth Pak Syaiful dan rekan-rekan yang budiman,
Kata orang bijak siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah kelihayan
seorang wirausahawan , menciptakan, melihat, dan menangkap setiap opportunity
. Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang Anthorium tidak akan mematahkan
semangat Mas
IAGI netters,
Di bawah ini ada mahasiswa minta tolong mendapatkan makalah yang dibuat oleh
pak Marno Datun di IAGI 1977 Proceeding. Ada yang bisa dan mau membantu? Terima
kasih atas kesediaannya membantu.
Yangkung
--- On Tue, 29/7/08, basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote:
From:
Yth Mas Eddy AS dan rekan-rekan IAGI,
Memang Acara yg tadinya Informal dalam perkembangannya kemudian menjadi
FORMAL. Betul bahwa pada hari Sabtu, 2 Agustus 2008, jam 19.00 sd
selesai akan dilaksanakan Peresmian Gedung MENZA SUKENDAR ASIKIN
bertempat di Kampus Lapangan Geologi
12 matches
Mail list logo