yang mengandung nikel serupa itu parahnya keadaan.
>
>
> -Original Message-
> From: lia...@indo.net.id
> Sender:
> Date: Tue, 3 Jun 2014 21:57:46
> To:
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Perusahaan tambang tanpa NPWP
>
> kalau kemarin Tida
kel serupa itu parahnya keadaan.
-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender:
Date: Tue, 3 Jun 2014 21:57:46
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Perusahaan tambang tanpa NPWP
kalau kemarin Tidak Punya NPWP bisa lolos, sekarang Tidak
tercatat , kalau 50 Jut
Tidak segampang yang dikatakan; penyelundupan atau penjualan gelap pasti
akan terjadi.
Lha didunia minyak dgn peralatan canggih saja dapat dibobol, apalagi
batubara.
Semoga cerita dir esdm dapat terlaksana. Sangat tergantung dari pelaksana
dan kerjasama antar instansi.
Dengan drone kemungkinan peng
Pak Ismail dan rekan2 yth.
Sedari lebih dari 10 tahun yang lalu media dan perusahaan resmi sudah
memberitakan penambangan dan pengapalan batubara liar ini. Saya kopikan
satu berita terkait dari arsip pribadi saya di tahun 2013 (maaf barangkali
tautannya sudah tidak aktif lagi).
Kemana saja Peme
kalau kemarin Tidak Punya NPWP bisa lolos, sekarang Tidak
tercatat , kalau 50 Juta Batubara tidak jelas juntrungannya
atau ini sama dg 30 T Rp lebih menguap begitu saja tiap
tahun... ( misal 1 ton = 60 $ ) ..ini sudah bukan lagi
berpotensi merugikan negara tapi sudah merugikan negara
.W
Selamat atas kerjA baiknya sehingga keuangan iagi baik dan normal
Pada 30 Mei 2014 18:13, "Rovicky Dwi Putrohari"
menulis:
> Penemuan KPK tentang tidak dapat terdeteksinya NPWP "ribuan" pemilik IUP
> ini diungkapkan Pak Busro sewaktu acara diskusi bulanan hari jumat pekan
> lalu.
>
> Acara yang
maaf melebar.
Sekarang kalau buka deposito musti kasih nomer NPWP.
Saya yakin sebentar lagi semua tabungan akan diminta dicantumkan NPWP.
Jika sistem sudah terkoneksi, seperti negara maju. Semua pemasukan akan
terpantau
dan bisa dibandingkan dengan laporan SPT tahunan.
2014-05-30 16:51 GMT+05:0
Kan sekarang Organisasi Harus berbentuk Badan Hukum Perkumpulan
dan mempunyai NPWP otomatis harus melaporkan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak.
Ism
> Penemuan KPK tentang tidak dapat terdeteksinya NPWP "ribuan"
> pemilik IUP ini diungkapkan Pak Busro sewaktu acara diskusi
> bulanan hari jumat
Penemuan KPK tentang tidak dapat terdeteksinya NPWP "ribuan" pemilik IUP
ini diungkapkan Pak Busro sewaktu acara diskusi bulanan hari jumat pekan
lalu.
http://www.antaranews.com/berita/435680/kpk-pesankan-perbaikan-regulasi-bidang-minerba
*Data Dirjen Pajak adalah dari 10.922 IUP tersebut berasal
Penemuan KPK tentang tidak dapat terdeteksinya NPWP "ribuan" pemilik IUP
ini diungkapkan Pak Busro sewaktu acara diskusi bulanan hari jumat pekan
lalu.
Acara yang juga dihadiri Pak Wamen ESDM dan juga Ketua IAGI ini
mendiskusikan tentang pengelolaan pertambangan khususnya batubara. Forum
yang diga
Kalo tam bangnya masuk penambang liar ya bisa saja to?
Biss jugA sesudah nambang insAp baru urus iup krn sdh punya duit.
Pada 30 Mei 2014 08:33, "Yanto R. Sumantri" menulis:
> ??? Pusing aku Koko Liam .
>
> si Abah
>
>
> On Thursday, May 29, 2014 10:57 AM, seno aji wrote:
>
??? Pusing aku Koko Liam .
si Abah
On Thursday, May 29, 2014 10:57 AM, seno aji wrote:
Perlu didalami lagi apakah ini benar pemilik IUP atau sekedar perusahaan abal2
yang sering kali joint dengan pemilik IUP.
Kalau dia pemilik IUP, mustahil rasanya bisa sampai dapat I
Memang aneh dinegara ini.
Banyak hal yang seharusnya begitu mudah dilakukan dan sangat prinsip tidak
dilakukan.
Inilah salah satu akar permasalahan kenapa negara kaya kandungan mineral
tetapi rakyatnya miskin.
Tidak profesional atau masalah suap. Semoga ke depan hal semacam ini tidak
terjadi lagi.
Perlu didalami lagi apakah ini benar pemilik IUP atau sekedar perusahaan abal2
yang sering kali joint dengan pemilik IUP.
Kalau dia pemilik IUP, mustahil rasanya bisa sampai dapat IUP OP. Karena dari
sejak aplikasi awal sudaj diminta kelengkapan tersebut oleh dinas terkait dan
kementrian ESDM.
14 matches
Mail list logo