Berhentinya Lumpur Lapindo
Gundah, Teknologi Bola Betonnya Belum Diakui
SM/Sri Wahjoedi ALAT SELAM: Tito (kiri) bersama teknologi alat selam yang
diciptakannya. (30)
BERHENTINYA semburan lumpur panas Lapindo, meski hanya sekitar 35 menit pada
Senin (19/3), tidak hanya membuat warga Sidoarjo,
syarifuddin
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 22, 2007 2:09 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka
Bowie,
Ini mungkin bedanya :
- Pak Tito merasa gembira waktu lumpur berhenti menyembur, sementara tim bola
beton malah merasa kuatir karena yang diharapkan adalah
]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 22, 2007 3:55:55 PM
Subject: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka
Berhentinya Lumpur Lapindo
Gundah, Teknologi Bola Betonnya Belum Diakui
SM/Sri Wahjoedi ALAT SELAM: Tito (kiri) bersama teknologi alat selam yang
diciptakannya. (30)
BERHENTINYA
,
- Original Message
From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 22, 2007 6:09:08 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka
Bowie,
Ini mungkin bedanya :
- Pak Tito merasa gembira waktu lumpur berhenti menyembur, sementara tim bola
beton
Gak apa-apa Pak Noor, malah lebih akrab kok rasanya.
Salam
Bowo
Tasmania
- Pesan Asli
Dari: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Jumat, 23 Maret, 2007 7:00:43
Topik: Re: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka
Pak Bowo,
Maaf, saya salah menulis nama
@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Artikel Suara merdeka
Berhentinya Lumpur Lapindo
Gundah, Teknologi Bola Betonnya Belum Diakui
http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/22/sm16selamslo22.jpg
SM/Sri Wahjoedi ALAT SELAM: Tito (kiri) bersama teknologi alat selam
yang diciptakannya. (30
6 matches
Mail list logo