Sekedar menambahkan untuk Pak Landung,
CMIIW ...SLA tidak hanya berdasarkan time based availability, seperti
yang di contohkan (95 persen up..dsb), tetapi ada juga yang
berdasarkan persentase pemenuhan jasa per request dari customer,
misalnya yang gampang adalah untuk usaha reparasi komputer...
Hm, barangkali yang dimaksud adalah SLA saja kali ya. Kalau saya tidak
salah, yang dimaksud dengan SLA itu adalah sebuah jaminan mutu layanan yang
biasa-nya diberikan oleh para vendor terhadap client-nya. Semisal, ada
sebuah ISP yang memberikan SLA kepada client-nya 90%. Itu berarti, sang ISP
perlu ditanya ke ISP nya dan ditulis di surat kontraknya dengan jelas
bukan sekedar SLA 95 Persen koneksi
harus
SLA 95% pelanggan mendapatkan sesuai paket yang di pilih.
hati2 ama kata2 di surat kontrak
inget jaman astinet
kita komplen di bilang disini UP kok pak
On 3/5/07, Ladung, Yulianus