yupe setuju. we are in the same side. maksud gue, ga selalu faster,
tetapi java nio lebih scalable (baca tulisan yg sebelumnya).
kalau cuma mengutip blog paul tyma, nio is faster is a myth, coba baca dulu
blog-nya.
dia nguji mailinator. dia cuma nguji di linux kernel terbaru doang.
tebakan gue, leb
On Thursday, September 17, 2009, 3:13:48 PM, Daniel Baktiar wrote:
> who says, nio is faster. nio is more scalable <> faster.
Bergantung dari bagaimana environment dan teknologi yang digunakan
saat melakukan measurement-nya.
Kalau dibandingkannya 1 lawan 1 jelas tidak akan terlihat beda antara
b
emangnya mau bikin apaan sih?
pingin tau aja, paling tidak ada gambaran,
kalo bisa kasih masukan...
2009/9/17 uud ashr
>
>
> Ya pake la nu
>
>
> On 9/17/09, Ifnu bima > wrote:
> > Jsmpp pake threadpool ga ud?
> >
> > On 9/16/09, uud ashr > wrote:
> >> Coba aja gini nu.
> >> satu kali process itu
Ya pake la nu
On 9/17/09, Ifnu bima wrote:
> Jsmpp pake threadpool ga ud?
>
> On 9/16/09, uud ashr wrote:
>> Coba aja gini nu.
>> satu kali process itu makan waktu berapa lama?
>> Nah klo sangat cepat kan berarti tampa thread pool/dengan satu thread pun
>> udah cukup.
>> Tapi ya buat jaga2 buat
kalau dibaca tulisan paul tyma, di bagian comment, dia mengakui bahwa
akhirnya ada convergence antara long connection dengan thread per connection
model.
masalahnya, dia bilang nio lebih lambat, yang dia bela bukan scalability
dari thread per connection model > multiple connection per thread-nya ni
who says, nio is faster. nio is more scalable <> faster.
2009/9/16 uud ashr
>
>
> FYI, tentang NIO (asynchronous IO) sempetada orang yang nyangkal nih,
> namanya Paul Tyma, lengkapnya bisa dibaca di ->
> http://paultyma.blogspot.com/2008/03/writing-java-multithreaded-servers.html
>
> http://mail
Tapi klo berdasarkan benchmark-nya grizzly si terlihat NIO pasti lebih
unggul untuk ukuran request yang sangat besar.
2009/9/16 uud ashr
> FYI, tentang NIO (asynchronous IO) sempetada orang yang nyangkal nih,
> namanya Paul Tyma, lengkapnya bisa dibaca di ->
> http://paultyma.blogspot.com/2008/0
Coba aja gini nu.
satu kali process itu makan waktu berapa lama?
Nah klo sangat cepat kan berarti tampa thread pool/dengan satu thread pun
udah cukup.
Tapi ya buat jaga2 buat lah thread pool.
Klo misalkan satu thread cuma bisa menangani 5 tps kan tinggal di increase
jadi 2.
Atau pake dynamic thre
FYI, tentang NIO (asynchronous IO) sempetada orang yang nyangkal nih,
namanya Paul Tyma, lengkapnya bisa dibaca di ->
http://paultyma.blogspot.com/2008/03/writing-java-multithreaded-servers.html
http://mailinator.blogspot.com/2008/02/kill-myth-please-nio-is-not-faster-than.html
2009/9/16 Daniel
IMO Async hanya untuk interfacing sistem dengan resource luar aja. Agar
sistem mudah di cluster dan load balance, tentunya pilihan paling terbaik
dimasukkan kedalam MQ. Misalkan ternyata komputasi terhadap data feed yg
diterima sangat besar sehingga membebankan CPU (true story been there done
that)
Tomcat default settingannya engga pake thread pool.
Kita harus deklarsikan thread pool buat tomcat dan maxThread yg bisa di
tampung oleh pool. Kalau biasa pake reverse ajax dan load test pakai jmeter
bisa keliatan kalau tomcat akan terus menampung instance thread yg sudah
dicreate didalam poolnya.
tomcat pakai thread pooling, begitu juga semua application server lainnya.
waktu tomcat start up, dia akan memiliki sejumlah worker thread, di samping
beberapa thread lain yg digunakan secara internal.
jumlah thread seharusnya bisa diatur melalui konfigurasi.
idealnya jumlah worker thread disesuai
> untuk kasus yang arif katakan, kita bisa juga pertimbangkan untuk menggunakan
> asynchronous socket yang lebih scalable, dengan thread pooling, tanpa
> menggunakan MQ. kita baru benar2 perlu MQ kalau tidak boleh ada message yg
> hilang.
Thread pooling ini sebenernya secara implementatif giman
sebenarnya sebelum loncat ke MQ, tetapi intinya adalah 'asynchronous'
process. MQ dapat digunakan untuk asynchronous processing, tetapi tidak
semua asynchronous process perlu MQ.
untuk kasus yang arif katakan, kita bisa juga pertimbangkan untuk
menggunakan asynchronous socket yang lebih scalable, d
2009/9/10 Jaimy Azle :
> Kalau mau ideal sih, bukan cuma itu saja. tapi manfaatin juga async
> transport IO processing (newio).
Makanya aye nyaranin pake MINA.
Penanganan asynchronous sudah ditangani oleh MINA, sehingga programmer
lebih terfokus untuk menangani protokolnya.
--
Arie Karhendana
On Wednesday, September 9, 2009, 3:05:53 AM, Achmad Arif Rachim wrote:
> Membangun multithreaded server bisa dipertimbangkan bukan multithread
> terhadap request aja. Tapi bisa juga multithread terhadap message
> processing. Maksudnya gini, misalnya Server menerima String data dari
> client, norma
SEDA
salam hangat,
Thomas Wiradikusuma
Twitter: http://www.twitter.com/wiradikusuma
Blog: http://www.jroller.com/wiradikusuma
On Sep 9, 2009, at 3:05 AM, Achmad Arif Rachim wrote:
> Membangun multithreaded server bisa dipertimbangkan bukan multithread
> terhadap request aja. Tapi bisa juga
Membangun multithreaded server bisa dipertimbangkan bukan multithread
terhadap request aja. Tapi bisa juga multithread terhadap message
processing. Maksudnya gini, misalnya Server menerima String data dari
client, normalnya satu thread menghandle satu request. Nah ternyata
setiap satu line string y
On Saturday, September 5, 2009, 4:33:25 PM, Ifnu bima wrote:
> Gw lagi riset untuk mencari framework yang bisa dugunakan sebagai
> fondasi sebuah aplikasi server socket.
> Ilustrasinya gini, misalkan gw mau bikin aplikasi socket kan biasanya
> implement low level socket programing tuh, yang haru
Keren nih MINA. Apalagi kalau ditambahin Protocol Buffer sebagai
over-the-wire formatnya.
-Kurniady
On Sat, Sep 5, 2009 at 8:04 PM, Ifnu bima wrote:
>
>
> > Pas banget pake MINA :)
> >
>
> Yup, pas banged nih :D, pas lihat kesana kemari ketemu sama JBoss
> Netty, eh ternyata ada stateent ini di
atau bisa juga XNIO
On Sat, Sep 5, 2009 at 5:04 PM, Ifnu bima wrote:
>
>
>> Pas banget pake MINA :)
>>
>
> Yup, pas banged nih :D, pas lihat kesana kemari ketemu sama JBoss
> Netty, eh ternyata ada stateent ini di apache mina :
>
> Smooth migration from Netty, an ancestor of Apache MINA.
>
> :)) y
mpok mina bagus, tapi teh netty lebih simple kayaknya...
katanya co-founder mina itu yang bikin teh netty tadinya trus berantem
jadinya balik lagi ke netty...
mpok mina yang gendong apache klu teh netty akhirnya dikangkangin sama jboss..
eh... ga tau deh update terakhir gimana, kayaknya mpok mina
> Pas banget pake MINA :)
>
Yup, pas banged nih :D, pas lihat kesana kemari ketemu sama JBoss
Netty, eh ternyata ada stateent ini di apache mina :
Smooth migration from Netty, an ancestor of Apache MINA.
:)) ya wes, thanks Arie.
--
Senior Engineer @ ArtiVisi Intermedia
Java Training Center
See
On Sat, Sep 5, 2009 at 16:47, Ifnu bima wrote:
> > MINA?
> Non blocking API nih bro, hmm cocok ga yahh...
Kalo melihat requirement:
> Nah kalau kebutuhan gw sih, ya mirip2 dengan jpos, tapi
> protokolnya string biasa saja, gimana caranya menterjemahkan string
> yang masuk, ya tergantung programm
bro, di korea semua pada pake mina buat server game dia ;)
multithread tinggap pake TCP atau UDP atau whatever
F
--
Frans Thamura
Meruvian.
Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource
Meruvian bukan hanya membuat anak SMK menjadi bisa tapi SAKTI, malah
saktinya SAKTI Mandraguna.
b
>> MINA?
>> http://mina.apache.org/
Non blocking API nih bro, hmm cocok ga yahh...
--
Senior Engineer @ ArtiVisi Intermedia
Java Training Center
See our course @ artivisi.com
http://ifnu.artivisi.com
+62 856 9211 8687
regards
betul dukung mina ;)
F
2009/9/5 Arie Karhendana :
> 2009/9/5 Ifnu bima :
>> Gw lagi riset untuk mencari framework yang bisa dugunakan sebagai
>> fondasi sebuah aplikasi server socket.
>>
>> Ilustrasinya gini, misalkan gw mau bikin aplikasi socket kan biasanya
>> implement low level socket progra
2009/9/5 Ifnu bima :
> Gw lagi riset untuk mencari framework yang bisa dugunakan sebagai
> fondasi sebuah aplikasi server socket.
>
> Ilustrasinya gini, misalkan gw mau bikin aplikasi socket kan biasanya
> implement low level socket programing tuh, yang harus handle incoming
> connection, echo test
HI all,
Gw lagi riset untuk mencari framework yang bisa dugunakan sebagai
fondasi sebuah aplikasi server socket.
Ilustrasinya gini, misalkan gw mau bikin aplikasi socket kan biasanya
implement low level socket programing tuh, yang harus handle incoming
connection, echo test, timeout connection sa
29 matches
Mail list logo