memang tidak pantas seorang ngaku muslim mengkritik hadits shohih nabi Muhammad
saw,
naudzubillah.. hewan aja ngerti memuliakan muhammad saw..
Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
ga boleh dikritisi bang...
nanti dimarahin ama om wandy...:))
perlu diketahui bahwa hal hal yg sunnah itu boleh ditambah dan boleh dikurangi
bila membawa manfaat bagi muslimin, karena itu merupakan Bid;ah hasanah,
seperti zakat profesi yg tak pernah ada zaman dulu, sekarang diada2kan krn
merupakan maslahat bagi muslimin,
demikian pula dzikir dan
hue...he...he.!
gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote:
O..gitu ya, jadi menjadi gila tidak dijamin masuk sorga, apalagi
pura-pura gila atau pura-pura suci.
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, ahmad faqih [EMAIL PROTECTED]
wrote:
kok ada ya muslim model gini,
Allah itu tidak pelit mengampuni, bukan model congor elo yg kikir..
tentunya bukan tasbih yg diucapkan dg hati yg busuk, tapi tasbih yg betul2
mengagungkan Nama Nya hingga hati suci dg makna tauhid..
dan ketidak percayaan pada hadits hukumnya
mereka bebas, tidak dihisab
gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote:
Agar diskusi lebih berkembang jauh, maka patut juga direnungkan atau
dibahas, yang dimulai dari pertanyaan dari saya.
Pertanyaannya adalah apakah orang gila itu suci dan kelak
Umar bin Khattab ra mengada adakan shalat malam berjamaah tarawih yg sudah
dihentikan oleh rasul saw, dan ia berkata : Inilah sebaik baik Bid;ah. dan
dimasa itu masih ada ribuan sahabat, namun semua setuju.
wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
tapi shahih Bukhari lebih dipegang dari shahih muslim, dan Imam Muslim adalah
murid Imam Bukhari, baca sejarah dong..
wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
Om Nanto, saya kan hanya mengutip tulisan anda yang menyebutkan
jangan bertanya kenapa
naudzubillah dari hati busuk yg tak percaya hadits nabi Muhammad saw, anda
muslim ?
banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
Enak sekali ...
cukup baca 33 kali dosa terhapus sekalipun sebanyak buih dilautan.
Mohon di kritisi ...
wassalam
mengingkari hadits hukumnya kufur, beda antara mohon penjelasan, dengan
mengkritik / mengingkari.
tentunya kedalaman makna dalam beramal adalah kunci kemuliaan amal tersebut,
yakinnya akan hal itu merupakan suatu cara untuk mendapatkan kemuliaan itu.
lalu kalau logika sudah berani
menurut Ijma', afdhaliyah adalah Abubakar Asshiddiq ra.
al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nambahin dikit ya kang...
Di antara sabahat yang utama yang sangat berittiba kepada Rasulullah
adalah Umar dan Ustman radhiyallahu 'anhum. Merekalah
Indonesiakuaku menertawakanmu
Indonesiaku,,,
diakhiri dengan bencana longsor dan banjir di mana-mana dan diawali
dengan bencana hilangnya kapal terbang dan tenggelamnya kapal laut di
perairan , betapa menyedihkan dan menakutkan apakah ini suatu pertanda
musibah akan terjadi dari laut dan
tap,,,apa karena ga dihisab trus menjadi pilhan tuk jadi orang gila...???
oOoowww ga deh mending jadi orang waras trus masuk surga deh,,,hehhee
maaf guyon aja
- Original Message -
From: bos gila
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 03, 2007 3:47
afala ta'qilun, afala tatafakkarun, afala tatadabbarun, anda berakal ?
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote:
naudzubillah dari hati busuk yg tak percaya hadits nabi Muhammad saw,
anda muslim ?
banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
Enak sekali ...
Kita kembalikan dulu kepada pengertian dari pemerkosaan tersebut. lalu
di hubungkan dalam nilai keagamaan sendiri bagaimana ?
Mungkin dalam tataran keagamaan termasuk pemerkosaan terhadap hak
istri, suami memaksa berhubungan sedangkan istri dalam keadaan
berhalangan
atau kalau kita lihat di
sebegitu takutnya anda dengan logika sehingga bersikap kritispun seperti
tabu sekaleee,
jangan sampai seperti ortodok yang ngak mikir
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote:
mengingkari hadits hukumnya kufur, beda antara mohon penjelasan,
dengan
Sabda Rasulullah saw :
barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu
alhamdulillah 33X, lalu Allah Akbar 33X maka dihapus dosanya walau
sebanyak buih di lautan (Shahih Bukhari)
Nah, hadits yang anda sampaikan diatas sudah anda kritisi sendiri
he..he...he.. jadinya begini
Dari mana rumusan menilai kebenaran dilihat dari status kalau guru lebih
dipegang daripada murid ?
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote:
tapi shahih Bukhari lebih dipegang dari shahih muslim, dan Imam Muslim
adalah murid Imam Bukhari, baca
Perbedaan hewan dengan manusia itu adalah akal, kalau hewan nyerodok
saja seperti babi ngak mikir, sedangkan manusia menggunakan akal
memahami apa maksud sesungguhnya dari kehendak Allah itu.
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote:
memang tidak
Perkara fadhilah, berita gembira, pahala itu semua adalah buah dari
akibat bila menjalankan suatu perintah atau meninggalkan suatu larangan
Dalam Islam ada rambu-rambu yang membuat batasan, selama pagar tersebut
tidak dilanggar maka posisi masih aman. Apalagi dalam perkara sunnah,
saya yang
Ibn Mas`ud (May Allah be pleased with him) reported:
The Prophet (PBUH) said,
Envy is permitted only in two cases: A man whom Allah gives
wealth, and he disposes of it rightfully, and a man to whom
Allah gives knowledge which he applies and teaches it.''
[Al-Bukhari and Muslim].
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind
Rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha'naa, rabbanaa laa tahmil
'alyna ishran kamaa hamaltahuu 'alal ladziina min qablinaa, rabbanaa wa laa
tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii, wa'fu 'annaa waghfir
akal adalah karunia Gusti Allah yang tiada taranya buat manusia...
memahami al qur'an, jika nurut saja tanpa make akal insya allah ga akan
nyampe2 tapi seperti kata Gus Mus, ada yg aneh dengan orang2 yg
menentang seseorang bersikap kritis terhadap agamanya sendiri sekalipun...
di saat kita
Istigfar Bos 30 tiga kali !!!
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote:
hue...he...he.!
gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote:
O..gitu ya, jadi menjadi gila tidak dijamin masuk sorga,
apalagi
pura-pura gila
Keberhasilan Dalam Rumah Tangga
Ada kebiasaan istri yang menyenangkan buat saya yaitu kebiasaannya
bertanya. Pernah suatu malam dia bertanya. Apa sih keberhasilan dalam
rumah tangga? Gaji Bulanan Jawab saya. Menurutnya salah. Rumah Besar
dengan isinya, saldo rekening yang besar dibank,
Assalamu a'laikum wr. wb.
Mas Wandy yang diRahmati Allah,
Alhamdulillah saya hanya belajar ngaji nguping di masjid-masjid,
jikalau pemahaman ada ketidak cocokan, ya mohon dimaklumi saja,
nguping sih soalnya ...:)
Saya memahami bahwa hadits pertama yang anda sampaikan itu bukan
suatu
Kepemimpinan Masa Kini
Membahas masalah kepemimpinan dari masa ke masa, ibarat membuka
kalender kehidupan, sambung menyambung tiada henti. Sebab usia
kepemimpinan itu sendiri seiring dan sejalan dengan peradaban
manusia. Apa yang telah diuraikan di bagian depan, hanyalah sekelumit
dari
Milis Diskon Event
Yth rekans, Saya ingin memperkenalkan sebuah cara baru untuk
melakukan aktivitas internet marketing yang mudah-mudahan bermanfaat.
1. Milis: Milis Diskon Event
2. Alamat Milis: http://finance.groups.yahoo.com/group/diskon-event/
3. Tanggal Buka Milis: 4 Januari 2007
4. Member
Judul : Bencana Lumpur lapindo masih akan terus berlanjut 2.
Oleh : AL-Pacitan
Di abad teknologi canggih seperti saat ini, semakin di anggap sebuah kelaziman
jika terjadi berbagai bencana alam akan segera di atasi dng berbagai cara dng
menggunakan teknologi canggih, bukan langsung berfikir
Mas wandy, sekedar tanye aja mas. tulisan mas jadi nambah ilmu sejarah ane...
tapi maaf ye mas ane mo tanye karena ane beneran kage tau..
1. kapan si sholat tarawih dilakuin ?
2. emang rsoul pernah tarawih ? emang sempet?
3, fungsinya tarawih apan si ?
4. waktu Umar tarawih kondisi
29 matches
Mail list logo