On Mon, Jul 28, 2008 at 04:02:28PM +0700, Frans Thamura wrote:
dan akademisi itu kan sebuah mekanisme mestandarisasi sebuah kegiatan
industri, dan dibuat lebih ilmiah
sorry, OOT tapi ini salah. dunia akademik jauh lebih duluan dibanding
revolusi industri :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhe
> ===
>
> Tapi kasus di atas kok tidak berlaku untuk sang pakar ya, hehehe.
setahu saya pengakuan public lebih kuat daripada akademisi
dan akademisi itu kan sebuah mekanisme mestandarisasi sebuah kegiatan
industri, dan dibuat lebih ilmiah
sedangkan pengakuan public identik dg branding,
ini juga salah satu masalah. Kadang2 suatu keahlian tidak memiliki
suatu sertifikasi. Sehebat apapun pengalaman seseorang kadang2 tidak
diakui karena tidak adanya bukti tertulis (biasanya terjadi untuk hal2
yang berurusan dengan pemerintah). Malah bisa diserang balik /
dipertanyakan. Karena yang na
Pada 26 Juli 2008 15:19, Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> > keppresnya sudah benar, yang keliru kebanyakan BID COMMITEE alias Panitia
> > Tender, terutama di daerah-daerah. Entahlah kalo di Jakarta, maklum saya
> > bukan orang Jakarta.
>
>
> ada gawean ke-2
>
> tender it gak berdasark
On Sat, Jul 26, 2008 at 11:55:54AM +0700, st SABRI wrote:
keppresnya sudah benar, yang keliru kebanyakan BID COMMITEE alias
Panitia Tender, terutama di daerah-daerah. Entahlah kalo di Jakarta,
maklum saya bukan orang Jakarta.
setelah saya baca-baca kepres no 80 2003, sebenarnya tidak ada yan
> keppresnya sudah benar, yang keliru kebanyakan BID COMMITEE alias Panitia
> Tender, terutama di daerah-daerah. Entahlah kalo di Jakarta, maklum saya
> bukan orang Jakarta.
ada gawean ke-2
tender it gak berdasarkan gelar, tetapi pengalaman dan kemampuan
sebab gelar itu salah satu syarat teori,
Asri Rachman wrote:
Kepres nya saja dibuat tahun 2003. Pada saat itu foss memang masih
kurang diminati. Skarang sudah 2008, pemerintah juga sudah memiliki
gerakan opensource.
keppresnya sudah benar, yang keliru kebanyakan BID COMMITEE alias
Panitia Tender, terutama di daerah-daerah. Entahlah
ini thread panjang banget
kapan kita action?
F -> kalau diajak
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Pada tanggal 25/07/08, Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> st SABRI wrote:
>> Asri Rachman wrote:
>>>
>>> Kalo masalah aturan ? Mudah kok !!! Aturan bisa diubah, presiden saja
>>> bisa diganti. Ganti aja aturannya, yang buat kan manusia.
>>>
>>
>> Hidung manusia itu buatan Tuhan, bisa juga diub
Dudi Gurnadi wrote:
Sebagai contoh, komputer jangkrik
tentu saja berbeda dengan komputer yang branded meskipun speknya bisa
sama.
Itulah salah satu konsekuensi kalo gak boleh menyebutkan merk.
Ibarat kata, mau beli Cisco tapi gak boleh sebut "Cisco", eh ternyata
pemenang lelangnya ngasih mikrot
2008/7/25 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Tanya Pak, ini UU dan PP berapa. Kalau dipikir2 agak susah juga mencari
> padanan generik untuk sistem operasi dan beberapa produk software
> tertentu, karena walaupun tidak selalu atau tidak seluruhnya, pasti ada
> yang spesifik dengan software tersebut. Misa
2008/7/25 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Dudi Gurnadi wrote:
>>
>> Lha gimana mau nawar dengan FOSS, sementara pemberitahuannya itu udah
>> jelas ngarah ke MS Office dan Vista. Kalo mau diteruskan dengan FOSS
>> pemberitahuannya itu yang harus disesuaikan dulu supaya FOSS atau MS
>> atau produk la
st SABRI wrote:
Asri Rachman wrote:
Kalo masalah aturan ? Mudah kok !!! Aturan bisa diubah, presiden saja
bisa diganti. Ganti aja aturannya, yang buat kan manusia.
Hidung manusia itu buatan Tuhan, bisa juga diubah, dengkul manusia
buatan Tuhan, jaman sekarang juga bisa diubah. Di Negeri chi
Asri Rachman wrote:
Kalo masalah aturan ? Mudah kok !!! Aturan bisa diubah, presiden saja
bisa diganti. Ganti aja aturannya, yang buat kan manusia.
Hidung manusia itu buatan Tuhan, bisa juga diubah, dengkul manusia
buatan Tuhan, jaman sekarang juga bisa diubah. Di Negeri china anda bisa
pes
adi wrote:
On Fri, Jul 25, 2008 at 10:11:20PM +0700, Rusmanto wrote:
Tendernya harus diubah kalau menyebut produk (melanggar UU dan PP)
Tanya Pak, ini UU dan PP berapa. Kalau dipikir2 agak susah juga mencari
padanan generik untuk sistem operasi dan beberapa produk software
tertentu, karena wal
adi wrote:
On Fri, Jul 25, 2008 at 10:11:20PM +0700, Rusmanto wrote:
Tendernya harus diubah kalau menyebut produk (melanggar UU dan PP)
Tanya Pak, ini UU dan PP berapa.
UU tentang Persaingan Usaha, dan PP tentang Pengadaan, nomornya lupa.
> Kalau dipikir2 agak susah juga mencari
padanan g
On Fri, Jul 25, 2008 at 10:11:20PM +0700, Rusmanto wrote:
Tendernya harus diubah kalau menyebut produk (melanggar UU dan PP)
Tanya Pak, ini UU dan PP berapa. Kalau dipikir2 agak susah juga mencari
padanan generik untuk sistem operasi dan beberapa produk software
tertentu, karena walaupun tidak
Dudi Gurnadi wrote:
Lha gimana mau nawar dengan FOSS, sementara pemberitahuannya itu udah
jelas ngarah ke MS Office dan Vista. Kalo mau diteruskan dengan FOSS
pemberitahuannya itu yang harus disesuaikan dulu supaya FOSS atau MS
atau produk lainnya tetap bisa masuk.
Kembali ke topik, syarat tend
On Fri, Jul 25, 2008 at 08:54:42PM +0700, Dudi Gurnadi wrote:
Saya kurang tau hal ini, tapi yang jelas standar industri untuk
prosesor itu bukannya clockspeed? CMIIW.
kalau cell processor gimana. memang susah jadi manusia :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
2008/7/25 Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Kalau berbasis ke clockspeed, maka celeron bisa selalu menang harga dari xeon.
> Padahal mungkin user membutuhkan kecepatan komputasi dari xeon.
> Ada ide soal ini?
Saya kurang tau hal ini, tapi yang jelas standar industri untuk
prosesor itu bukannya
On Friday 25 July 2008 12:02:47 pm Dudi Gurnadi wrote:
> Mengarahkan tender supaya HARUS gunakan FOSS tetap melanggar peraturan
> karena tetep aja gak fair.
>
> Yang bener menurut saya spesifikasi harus fair dan terbuka untuk
> siapapun (baik FOSS ataupun komersial). Misalnya begini:
>
> ...deleted
2008/7/25 Yanmarshus <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Fri, 25 Jul 2008 11:02:47 +0700
> "Dudi Gurnadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> 2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
>> > st SABRI wrote:
>> >>
>> >> - Harga per unit PC DeskTop, merk CELENK, mouse, keyboard, LCD 17 Inch =
>> >> rp 7.500.000,-
>> >
On Fri, 25 Jul 2008 11:02:47 +0700
"Dudi Gurnadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> > st SABRI wrote:
> >>
> >> - Harga per unit PC DeskTop, merk CELENK, mouse, keyboard, LCD 17 Inch =
> >> rp 7.500.000,-
> >>
> >> - Hargs Operating system ubuntu = rp 0.
> >>
>
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> st SABRI wrote:
>>
>> - Harga per unit PC DeskTop, merk CELENK, mouse, keyboard, LCD 17 Inch =
>> rp 7.500.000,-
>>
>> - Hargs Operating system ubuntu = rp 0.
>>
>> Bonus :
>> - software open office, gimp, inkscape, firefox (tidak dikenakan biaya
>> tambaha
Mohon maaf, newbie ikutan bicara.
Terus terang untuk masalah hukum, legalitas, aturan2 dan hal2 lain nya
saya belum mengerti.
Pengadaan komputer/laptop dengan OS Vista otomatis sama dengan
pengadaan komputer dengan spek tinggi (kita semua tahu bagaimana spek
minimal untuk vista). Komputer/laptop
st SABRI wrote:
- Harga per unit PC DeskTop, merk CELENK, mouse, keyboard, LCD 17 Inch =
rp 7.500.000,-
- Hargs Operating system ubuntu = rp 0.
Bonus :
- software open office, gimp, inkscape, firefox (tidak dikenakan biaya
tambahan).
Bagaimana kalau begini (masih terkait pengadaan diknas
fade2blac wrote:
On Thu, Jul 24, 2008 at 11:25:28AM +0700, st SABRI wrote:
bener paling aman jual support, jangan ikut tender pengadaan :=)) lalu
kita mau mensupport apa kalo dalam pengadaan yg di-deliver ber OS ms win
semua. Ya kita akhirnya mensupport maintenance ms win :=))
Mungkin salah
On Thu, Jul 24, 2008 at 08:26:41AM +0700, Xtreeme wrote:
Mas Adi, saya bukan lawyer dan blank (bukan BlankON) dalam dunia
per-lawyeran. Saya tidak mengerti maksud anda di atas, ada isu masalah
HAKI dan lain sebagainya. Bisa dibantu diberikan penjelasan, karena
saya orang teknis, ya kalau bisa dib
On Thu, 24 Jul 2008 11:25:28 +0700
st SABRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> saya dengar ada surat pernyataan dari Menristek yg menyatakan bahwa
> Linux/FOSS bisa dipakai di kantor2 pemerintah. ada gak yang punya
> kopinya. Cuma masalahnya, instansi pemerintah selalu minta surat asli
> cap basah. M
On Thu, Jul 24, 2008 at 11:25:28AM +0700, st SABRI wrote:
>
> bener paling aman jual support, jangan ikut tender pengadaan :=)) lalu
> kita mau mensupport apa kalo dalam pengadaan yg di-deliver ber OS ms win
> semua. Ya kita akhirnya mensupport maintenance ms win :=))
>
Mungkin salah dipahami.
gibran syah wrote:
ah saya menghayal lagi, adakah pejabat di milis ini ? sementara di fwd
ke milis telematika yg ada pak M.Nuh saja pak. sepertinya *kominfo
indonesia agak membaik setelah beliau menjadi menkominfo.
Masalah ini sudah diteruskan ke pejabat di Ristek dan Kominfo.
Komentar salah s
2008/7/21 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Teman-teman,
>
> Saya dapat info dari sumber yg tidak mau disebut namanya,
> ada tender di PMPTK - Departemen Pendidikan Nasional,
> pengadaan sekitar 7.000 laptop yang menyebutkan
> harus Windows Vista dan MS Office 2007.
>
> Masih menurut sumber itu, ta
fade2blac wrote:
Betul, makanya kembali ke pernyataan sebelumnya, paling aman adalah jual
jasa (support, sertifikasi, deliver media dll).
--
fade2blac
bener paling aman jual support, jangan ikut tender pengadaan :=)) lalu
kita mau mensupport apa kalo dalam pengadaan yg di-deliver ber OS ms
Xtreeme wrote:
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
Saya sependapat dengan itu, sehingga saya ingin memberi semangat
jika ada perusahaan yang ingin berbisnis dengan BlankOn, atau
karya teman-teman YPLI lainnya, YPLI siap bekerja sama.
YPLI tidak berbisnis, namun ingin pebisnis Linux sukses.
Dudi Gurnadi wrote:
2008/7/24 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
On Thu, Jul 24, 2008 at 07:00:26AM +0700, st SABRI wrote:
Kalaupun tender itu tidak menyebut "merk" dan siapapun maju dengan
pre-installed Linux OS dan tidak ada endorsement, maka akan diskualifikasi
(kalah demi Hukum).
tender itu salah
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Saya sependapat dengan itu, sehingga saya ingin memberi semangat
> jika ada perusahaan yang ingin berbisnis dengan BlankOn, atau
> karya teman-teman YPLI lainnya, YPLI siap bekerja sama.
>
> YPLI tidak berbisnis, namun ingin pebisnis Linux sukses. :-)
> Rus
2008/7/24 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Thu, Jul 24, 2008 at 07:00:26AM +0700, st SABRI wrote:
>>
>
>> Kalaupun tender itu tidak menyebut "merk" dan siapapun maju dengan
>> pre-installed Linux OS dan tidak ada endorsement, maka akan diskualifikasi
>> (kalah demi Hukum).
>
> tender itu salah karen
2008/7/24 Xtreeme <[EMAIL PROTECTED]>:
> Ma'af mas Rus kalau salah sebut :), maksud saya, bisa juga badan lain
> yang memang profit oriented untuk handle ini semua. Dan idealnya
> bentuknya adalah konsorsium bersama, jadi siapapun yang menang,
> lembaga ini dapat keuntungan (walaupun tidak besar) d
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Xtreeme wrote:
>>
>> Jadi kalau saya lihat, bisa jadi yang dijual branding, jasa packaging,
>> selain jasa-jasa lain yang sudah di sebutkan pak Rusmanto, jadi bagi
>> yang empunya BlankON misalnya, bisa saja meniru gerakan RedHat sebagai
>> "packager compan
On Thu, Jul 24, 2008 at 08:49:07AM +0700, Xtreeme wrote:
> Setahu saya, yang dijual RedHat itu bukan hanya sekedar support, namun
> branding/trademark RedHat itu sendiri, makanya orang yang mau gratis
> lebih pilih alternate Centos yang merupakan RedHat tanpa kata, logo,
> RedHat untuk legalnya.
>
Xtreeme wrote:
Jadi kalau saya lihat, bisa jadi yang dijual branding, jasa packaging,
selain jasa-jasa lain yang sudah di sebutkan pak Rusmanto, jadi bagi
yang empunya BlankON misalnya, bisa saja meniru gerakan RedHat sebagai
"packager company" dengan dipayungi badan hukum yang legal, maka
semuan
2008/7/21 fade2blac <[EMAIL PROTECTED]>:
>> sbg Contoh, kami pernah mengajukan PC Rakitan dan diberi Merk, karena
>> merk kami terdaftar. Software yang kami ajukan adalah UBUNTU Bundel.
>> Persoalan mulai jadi njlimet ketika TIDAK ADA PIHAK YANG BERWENANG untuk
>> meng-endors UBUNTU di Indonesia. P
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> he..he.. ya silakan saja. kalau mujur, tidak masuk tipikor, bisa
> terjerat pelanggaran HAKI. yang perlu diingat, masalah HAKI di negara
> kita adalah masalah pidana, dan delik biasa bukan delik aduan (dan soal
> hak cipta dengan lisensi, menurut UU HAKI di nega
2008/7/21 st SABRI <[EMAIL PROTECTED]>:
> Barangkali kita semua TIDAK MENYADARI adanya kerikil sangat Tajam dalam
> proses pengadaan dan kita ingin mensuplai OPEN SOURCE. Saya TIDAK INGAT UU
> atau Peraturannya. Tapi kurang lebih begini dalam aturan tender :
>
> 1. Produk harus jelas produsennya.
>
On Thu, Jul 24, 2008 at 07:43:47AM +0700, st SABRI wrote:
catatan :
betul tidak sama dengan benar, karena kebetulan tidak sama dengan kebenaran
opotumon !
he..he.. ok ok. sepertinya dari saya sampai sekian dulu saja.
Terima kasih.
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROT
On Thu, Jul 24, 2008 at 07:34:26AM +0700, Frans Thamura wrote:
dan kita tahu oracle, ibm, dan sun (terkecil) punya market cap gila
gilaan, oracle 150billion US$, IBM sekita US160 bilion, sun aja paling
butut karena krisis energi sekitar 8 billion, ini diluar SAP
netweaver.. mereka semua java, t
adi wrote:
tanggung jawab seperti apa maksudnya, apa yang dibutuhkan. apakah,
misalnya, tanggung jawab seperti: microsoft akan menanggung segala macam
kerugian/kerusakan yang diakibatkan oleh perangkat lunak?
anda betul.
apalagi yang perlu diperiksa. namanya juga opensource, dokumen terkait
>
>> dan kita tahu oracle, ibm, dan sun (terkecil) punya market cap gila
>> gilaan, oracle 150billion US$, IBM sekita US160 bilion, sun aja paling
>> butut karena krisis energi sekitar 8 billion, ini diluar SAP
>> netweaver.. mereka semua java, tapi propietary semua
>
> keep dreaming :-)
cap
On Thu, Jul 24, 2008 at 07:11:12AM +0700, Frans Thamura wrote:
masih terkesan main2, termasuk support linux di perusahaan saya juga
masih kategori "main-main"
siapa yang boleh/berhak menentukan: main-main atau trusted?
saya berharap blankon bisa buat hal seperti ini sebelum teriak ke KPPU.
On Thu, Jul 24, 2008 at 07:00:26AM +0700, st SABRI wrote:
Peraturan benar, setiap produk yang ditawarkan harus ada yang tanggung
jawab.
tanggung jawab seperti apa maksudnya, apa yang dibutuhkan. apakah,
misalnya, tanggung jawab seperti: microsoft akan menanggung segala macam
kerugian/kerusakan
> Kalo dari sudut pandang saya (mungkin karena kelamaan tertindas). UU dan
> Peraturan benar, setiap produk yang ditawarkan harus ada yang tanggung
> jawab. Kalau pasal ini diubah demi linux, maka bisa berantakan proses
> pengadaan. Para Aktifis Linux jangan asal meradang, menghujat. Mari kita
> pe
Frans Thamura wrote:
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
Frans Thamura wrote:
tugas asosiasi bukan foss ginian sih
aosi sudah ada, yah silahkan protes dan ajukan ketidak adilan
Sudah Frans, ada rencana AOSI mengajukan ini ke KPPU.
Jika AOSI tidak bisa, YPLI siap maju. :)
kalau pak rus
2008/7/24 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Frans Thamura wrote:
>>
>> tugas asosiasi bukan foss ginian sih
>>
>> aosi sudah ada, yah silahkan protes dan ajukan ketidak adilan
>
> Sudah Frans, ada rencana AOSI mengajukan ini ke KPPU.
> Jika AOSI tidak bisa, YPLI siap maju. :)
>
kalau pak rus dapat P
Rusmanto wrote:
Frans Thamura wrote:
tugas asosiasi bukan foss ginian sih
aosi sudah ada, yah silahkan protes dan ajukan ketidak adilan
Sudah Frans, ada rencana AOSI mengajukan ini ke KPPU.
Jika AOSI tidak bisa, YPLI siap maju. :)
Rus
Saya dengar juga APP akan menangani masalah ini Pak Ru
Frans Thamura wrote:
tugas asosiasi bukan foss ginian sih
aosi sudah ada, yah silahkan protes dan ajukan ketidak adilan
Sudah Frans, ada rencana AOSI mengajukan ini ke KPPU.
Jika AOSI tidak bisa, YPLI siap maju. :)
Rus
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.
tugas asosiasi bukan foss ginian sih
aosi sudah ada, yah silahkan protes dan ajukan ketidak adilan
selamat berjuang
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
2008/7/23 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Tue, Jul 22, 2008 at 08:09:23PM +0700, si Nung wrote:
>>>
>
> yang pasti, mengikuti alur pikir seperti metode penjualan titipan dari
> perangkat lunak proprietary (misalnya: nasi goreng yang dibundle dengan
> windows vista), dan begitu itu diterapkan/dipaksak
2008/7/21 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Teman-teman,
>
> Saya dapat info dari sumber yg tidak mau disebut namanya,
> ada tender di PMPTK - Departemen Pendidikan Nasional,
> pengadaan sekitar 7.000 laptop yang menyebutkan
> harus Windows Vista dan MS Office 2007.
pak saya sudah posting juga penga
Ini yg aneh, dalam Kepres 80 th 2003 ttg pengadaan Barang&Jasa
jelas disebutkan bahwa tidak boleh menyebutkan merk dan tipe sebuah
produk kecuali merk dan tipe produk tersebut adalah bagian dari
spesifikasi barang atau jasa yg dimaksud, contoh: PC dengan Processor
Intel (atau sejenis) atau Sepeda d
Pada Tue, 22 Jul 2008 22:35:44 +0800
Majalah.Linux <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> 2008/7/22 Dudi Gurnadi <[EMAIL PROTECTED]>:
> > 2008/7/22 st SABRI <[EMAIL PROTECTED]>:
> >> Dudi Gurnadi wrote:
> >>
> >> vendor Laptopnya kagak mau menjamin sistem operasi didalamnya,
> >> khan dah ditulis saat kon
On Tue, Jul 22, 2008 at 08:09:23PM +0700, si Nung wrote:
>Supaya gak kemana-mana anda baca dulu keppres 80 tahun 2003, kemudian
>coba di analisa dengan lisensi GNU/GPL dan praktek sehari-hari dalam
>bisnis dan tender. Dengan cara ini kita bisa diskusi mencari jalan
>keluar.
BACA DULU SOAL LISEN
2008/7/22 Dudi Gurnadi <[EMAIL PROTECTED]>:
> 2008/7/22 st SABRI <[EMAIL PROTECTED]>:
>> Dudi Gurnadi wrote:
>>
>> Untuk surat dukungan harusnya yang
>>>
>>> diminta adalah surat dukungan vendor laptop bukan surat dukungan
>>> Sistem Operasi atau Aplikasi.
>>>
>>
>> vendor Laptopnya kagak mau menj
2008/7/22 st SABRI <[EMAIL PROTECTED]>:
> Dudi Gurnadi wrote:
>
> Untuk surat dukungan harusnya yang
>>
>> diminta adalah surat dukungan vendor laptop bukan surat dukungan
>> Sistem Operasi atau Aplikasi.
>>
>
> vendor Laptopnya kagak mau menjamin sistem operasi didalamnya, khan dah
> ditulis saat
On 21 Jul 2008 at 13:13, adi wrote:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 01:07:32PM +0700, Irwin Day wrote:
> >> jadi soal lah. masa gak jadi soal :-) FOSS tidak dijual, jangan sebut
> >> jual ubuntu. itu trademark, jangan sebut jual firefox itu trademark,
> >> jangan sebut itu openoffice, karena itu tradema
Dudi Gurnadi wrote:
Untuk surat dukungan harusnya yang
diminta adalah surat dukungan vendor laptop bukan surat dukungan
Sistem Operasi atau Aplikasi.
vendor Laptopnya kagak mau menjamin sistem operasi didalamnya, khan dah
ditulis saat kontrak : dijual tanpa OS :=)) kalo dijual pre-installed
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
>>
>> Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
>> ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
>
> nanti kena KPK .. (barang gratis dijual ... ) :D
barangnya jelas
Rusmanto wrote:
2008/7/21 Yanmarshus <[EMAIL PROTECTED]>:
jika menjual sebuah distro linux ke institusi pemerintah terganjal
oleh peraturan (yg dibuat oleh pemerintah),
trus apa gunanya gembar-gembor IGOS? (yg juga digagas oleh pemerintah)
kalau begitu IGOS bubarkan saja, atau peraturannya diper
2008/7/21 Yanmarshus <[EMAIL PROTECTED]>:
> jika menjual sebuah distro linux ke institusi pemerintah terganjal
> oleh peraturan (yg dibuat oleh pemerintah),
> trus apa gunanya gembar-gembor IGOS? (yg juga digagas oleh pemerintah)
> kalau begitu IGOS bubarkan saja, atau peraturannya diperbaiki.
Heh
On Mon, 21 Jul 2008 15:51:44 +0700
st SABRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> fade2blac wrote:
> >
> > Sebagai penutup, menurut saya, 'pasar' yang 'aman' untuk digarap adalah
> > support dan sertifikasi. Atau memproduksi aplikasi sendiri di atas
> > Linux, sehingga lisensi bisa didefinisikan semau kit
fade2blac wrote:
Sebagai penutup, menurut saya, 'pasar' yang 'aman' untuk digarap adalah
support dan sertifikasi. Atau memproduksi aplikasi sendiri di atas
Linux, sehingga lisensi bisa didefinisikan semau kita, sesuai dengan
peraturan berlaku.
--
fade2blac
kalo tidak ada institusi/korporat y
2008/7/21 st SABRI <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> dimana bisa didapat dokumen pre tender, biasanya disitu disebutkan
> syarat-syaratnya.
Saya belum menemukan beritanya (diperkirakan mulai diumumkan
Jumat minggu lalu hingga akhir minggu ini di koran nasional).
Saya hanya punya spesifikasi barang (hardwa
On Mon, Jul 21, 2008 at 09:39:57PM +0700, fade2blac wrote:
Kalau bicara ubuntu, komponennya banyak, dan hampir
sebagian besar _bukan_ merupakan produk Canonical. Mungkin endorsement bahwa
.. dst
ha..ha.. ini lebih jelas tulisannya. ok mas, aku nyembah karo sampeyan
saiki :D
Salam,
P.Y. Adi Pr
Rusmanto wrote:
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
nanti kena KPK .. (barang gratis dijual ... ) :D
BlankOn d
On Mon, Jul 21, 2008 at 02:29:47PM +0700, Rusmanto wrote:
Yang saya bayangkan, biaya yang dihitung untuk tender ini adalah
biaya penyerahan "Kotak BlankOn" ke user, antara lain berisi:
- Biaya CD/DVD
- Biaya dokumentasi, termasuk cetak pernyataan lisensi, petunjuk
penggunaan, dsb.
- Biaya install
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:16:44PM +0700, st SABRI wrote:
> Barangkali kita semua TIDAK MENYADARI adanya kerikil sangat Tajam dalam
> proses pengadaan dan kita ingin mensuplai OPEN SOURCE. Saya TIDAK INGAT
> UU atau Peraturannya. Tapi kurang lebih begini dalam aturan tender :
>
> 1. Produk harus
2008/7/21 Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> 2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
>> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
>>>
>>> Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
>>> ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
>>
>> nanti kena KPK ..
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
>>
>> Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
>> ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
>
> nanti kena KPK .. (barang gratis dijual ... ) :D
BlankOn dan umum
On Mon, Jul 21, 2008 at 02:21:59PM +0700, st SABRI wrote:
adi wrote:
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:46:39PM +0700, st SABRI wrote:
Mungkin saya tidak sepandai anda. Pertanyaan saya : Pernahkah anda
ikut tender dan mengajukan Ubuntu sebagai komplementer Vista (?).
belum.
sebaiknya anda belajar
adi wrote:
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:46:39PM +0700, st SABRI wrote:
Mungkin saya tidak sepandai anda. Pertanyaan saya : Pernahkah anda
ikut tender dan mengajukan Ubuntu sebagai komplementer Vista (?).
belum.
sebaiknya anda belajar lebih banyak dan jangan mudah menggoblok-an orang
(pejabat
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:31:58PM +0700, gdeystar wrote:
Ah tambah ribet.. Didalam milis pun masih blom ada kesatuan dan
kesepahaman... gimana mau maju
Jadi yg benar yg mana ??? *ah nubie tambah bingung
Dah langsung maju ja ikutan tender, BlankOn layak untuk ikut maju
s
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:46:39PM +0700, st SABRI wrote:
Mungkin saya tidak sepandai anda. Pertanyaan saya : Pernahkah anda ikut
tender dan mengajukan Ubuntu sebagai komplementer Vista (?).
belum.
saya pernah dan kena diskualifikasi karena mengajukan UBUNTU, padahal
untuk memperjuangkan UB
gdeystar wrote:
Dah langsung maju ja ikutan tender, BlankOn layak untuk ikut maju
sebegai terdepan.
Ya, silakan cari beritanya di beberapa koran jakarta,
katanya tender sekitar 7.000 laptop itu sudah dibuka.
Atau sekalian tanya ke Diknas.
Saya mewakili YPLI akan bantu sepenuhnya
jika teman
adi wrote:
sebelum beranjak ke pemenuhan syarat ikut tender, masalah lisensi,
trademark dan royalty harus dibereskan terlebih dahulu, bukan? :-)
yang mana dari pemikiran saya yang tanpa dasar?
soal surat endorsement dan KPK itu tidak main-main lho. kalau memang
tidak ada dasar hukumnya. pejaba
adi wrote:
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:31:05PM +0700, Irwin Day wrote:
Bukan FOSS ikutan tender, tapi perusahaan yang jualannya berbasis FOSS.
dan FOSS pun (dalam hal ini) tidak untuk dijual :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
Ah tambah ribet.. Didalam milis pun masih blom ada kesatuan dan
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:17:14PM +0700, Masim Vavai Sugianto wrote:
Terima kasih atas anjuran keduanya. Saya akan baca keppres 80 tahun
2003 dan lisensi Ubuntu, Firefox, OpenOffice dan Blankon, kelihatannya
menarik agar bisa berdiskusi dengan pemahaman yang lebih mantap. Soal
mana dulu yang dib
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:18:44PM +0700, st SABRI wrote:
Jangan dilanjutkan diskusi ini karena Mas Adi tidak memahami masalah dan
hanya mengikuti pemikiran-nya sendiri tanpa dasar.
sebelum beranjak ke pemenuhan syarat ikut tender, masalah lisensi,
trademark dan royalty harus dibereskan terleb
2008/7/21 Masim Vavai Sugianto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Halo,
>
> On 7/21/08, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> >
>> > Supaya gak kemana-mana anda baca dulu keppres 80 tahun 2003, kemudian
>> > coba di analisa dengan lisensi GNU/GPL dan praktek sehari-hari dalam
>> > bisnis dan tender. Dengan cara i
Irwin Day wrote:
Supaya gak kemana-mana anda baca dulu keppres 80 tahun 2003, kemudian
coba di analisa dengan lisensi GNU/GPL dan praktek sehari-hari dalam
bisnis dan tender. Dengan cara ini kita bisa diskusi mencari jalan
keluar.
Itu yang saya baca dari email st. sabri. Dia sudah mencoba, d
Halo,
On 7/21/08, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Supaya gak kemana-mana anda baca dulu keppres 80 tahun 2003, kemudian
> > coba di analisa dengan lisensi GNU/GPL dan praktek sehari-hari dalam
> > bisnis dan tender. Dengan cara ini kita bisa diskusi mencari jalan
> > keluar.
> >
>
> BACA
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:14:16PM +0700, Masim Vavai Sugianto wrote:
Soal endorsement dan syarat ikut tender ini sudah pernah disampaikan
dan dibahas di ILC 2007. Seingat saya malah sudah keluar kesepakatan
mengenai ini, yang salah satu pointnya adalah menganjurkan komunitas
berbadan hukum (mesk
Halo,
On 7/21/08, Irwin Day <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Itu yang saya baca dari email st. sabri. Dia sudah mencoba, dan
> ternyata terbentur di satu aturan, analisa saya aturan itu adalah
> keppres 80. Tuntutan pemerintah adalah ada yang menjamin suatu
> produk, baik dia bundel maupun be
On Mon, Jul 21, 2008 at 01:07:32PM +0700, Irwin Day wrote:
jadi soal lah. masa gak jadi soal :-) FOSS tidak dijual, jangan sebut
jual ubuntu. itu trademark, jangan sebut jual firefox itu trademark,
jangan sebut itu openoffice, karena itu trademark (kecuali kita bayar
royalty tentu saja).
jadi ya
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:39:38PM +0700, Irwin Day wrote:
>>
>> Ada aturan agar ada penjaminnya, bukan soal software-nya dijual atau
>> tidak.
>
> jadi soal lah. masa gak jadi soal :-) FOSS tidak dijual, jangan sebut
> jual ubuntu. itu trademark, jangan sebut j
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:59:31PM +0700, Irwin Day wrote:
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
nanti kena KPK
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
>>
>> Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
>> ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
>
> nanti kena KPK .. (barang gratis dijual ... ) :D
>
Anda gak ngert
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:52:36PM +0700, Irwin Day wrote:
Kan tidak ada pasal yang melarang BlankOn Diperjual belikan. Memang
ada pasal di GNU/GPL yang melarang di perjual belikan?
nanti kena KPK .. (barang gratis dijual ... ) :D
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTE
2008/7/21 adi <[EMAIL PROTECTED]>:
> On Mon, Jul 21, 2008 at 12:19:49PM +0700, st SABRI wrote:
>>
>> YPLI Cukup mendaftarkan BlankOn secara legal, mendaftarkan merk BlankOn
>> sbg milik YPLI.
>
> legal maksudnya bisa 'diperjualbelikan'? lantas lisensi apa yang akan
> dikenakan pada pengguna blanko
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:19:49PM +0700, st SABRI wrote:
YPLI Cukup mendaftarkan BlankOn secara legal, mendaftarkan merk BlankOn
sbg milik YPLI.
legal maksudnya bisa 'diperjualbelikan'? lantas lisensi apa yang akan
dikenakan pada pengguna blankon.
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langg
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:39:38PM +0700, Irwin Day wrote:
Ada aturan agar ada penjaminnya, bukan soal software-nya dijual atau
tidak.
jadi soal lah. masa gak jadi soal :-) FOSS tidak dijual, jangan sebut
jual ubuntu. itu trademark, jangan sebut jual firefox itu trademark,
jangan sebut itu open
On Mon, Jul 21, 2008 at 12:31:05PM +0700, Irwin Day wrote:
Bukan FOSS ikutan tender, tapi perusahaan yang jualannya berbasis FOSS.
dan FOSS pun (dalam hal ini) tidak untuk dijual :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
1 - 100 dari 112 matches
Mail list logo