saya menyarankan untuk memperdalam dahulu ilmu syariat (fiqh), apalagi tauhid.
Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] menulis:
Assalamu'alaikum wr wb
Saya tertarik sekali dengan ajaran tasawuf tapi rasanya mendengar
perbincangan antara pak nizami, musa dan hana, saya jadi ingin tahu
Assalamu'alaikum wr wb
Saya tertarik sekali dengan ajaran tasawuf tapi rasanya mendengar
perbincangan antara pak nizami, musa dan hana, saya jadi ingin tahu sebenarnya
keganjilan-keganjilan apa yang hana temukan dalam ajaran ini, sebelum saya ikut
terjun mendalaminya :) mohon maaf bila
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini pesan yg bagus nih. Bagi yg ingin belajar tassawuf. Harus berpegang
teguh kepada Al-Qur'an dan Hadist.
Pertama - Syariat nya harus benar atas dasar Al-Qur'an dan Hadist.
Kedua - Caranya( Tarikat ) harus sesuai yg dicontoh oleh Rasul kita Muhammad
SAW.
Ketiga -
-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nuryadi Misnan
Sent: 28 Februari 2006 09:29
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003
Subject: RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini pesan yg bagus nih. Bagi yg ingin
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh,
عَنْ أَبِيْ رُقَيَّةَ تَمِيْمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اَلدِّيْنُ
النَّصِيْحَةُ. قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَلَ : ِللهِ، وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ،
وَ ِلأَئِمَّةِ
Wa'alaikum salam wr wb,
Seharusnya tulisan tersebut dibaca dengan hati yang
bersih.
Bukankah di tulisan tersebut ada footnote berisi
sumber/referensi tulisan tsb?
Misalnya:
Footnote :
1. Ihya 'Ulummuddin, Al-Ghazali, I/19-20 dan III/26,
cet. Istiqomah, Qahirah.
2. Minhaj As-Sunnah, Syaikh Islam