Balasan: Re: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-28 Terurut Topik Muhammad Ridhwan Iwan
saya menyarankan untuk memperdalam dahulu ilmu syariat (fiqh), apalagi tauhid. Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] menulis: Assalamu'alaikum wr wb Saya tertarik sekali dengan ajaran tasawuf tapi rasanya mendengar perbincangan antara pak nizami, musa dan hana, saya jadi ingin tahu

Re: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-27 Terurut Topik Adies Pratiwi
Assalamu'alaikum wr wb Saya tertarik sekali dengan ajaran tasawuf tapi rasanya mendengar perbincangan antara pak nizami, musa dan hana, saya jadi ingin tahu sebenarnya keganjilan-keganjilan apa yang hana temukan dalam ajaran ini, sebelum saya ikut terjun mendalaminya :) mohon maaf bila

RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-27 Terurut Topik Nuryadi Misnan
Assalamualaikum Wr. Wb. Ini pesan yg bagus nih. Bagi yg ingin belajar tassawuf. Harus berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadist. Pertama - Syariat nya harus benar atas dasar Al-Qur'an dan Hadist. Kedua - Caranya( Tarikat ) harus sesuai yg dicontoh oleh Rasul kita Muhammad SAW. Ketiga -

RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-27 Terurut Topik mas-Wong
- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nuryadi Misnan Sent: 28 Februari 2006 09:29 To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 Subject: RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI Assalamualaikum Wr. Wb. Ini pesan yg bagus nih. Bagi yg ingin

RE: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-27 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh, عَنْ أَبِيْ رُقَيَّةَ تَمِيْمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ. قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَلَ : ِللهِ، وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ، وَ ِلأَئِمَّةِ

Re: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-06 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb, Seharusnya tulisan tersebut dibaca dengan hati yang bersih. Bukankah di tulisan tersebut ada footnote berisi sumber/referensi tulisan tsb? Misalnya: Footnote : 1. Ihya 'Ulummuddin, Al-Ghazali, I/19-20 dan III/26, cet. Istiqomah, Qahirah. 2. Minhaj As-Sunnah, Syaikh Islam