Bung Dimas dan temen-temen lain yang pernah jadi
korban otoritarianisme Farid Gaban di milis
Jurnalisme. Mungkin ada benarnya juga apa yang
dibilang bung Danny di tanah leluhur saya, bahwa, bisa
jadi moderator milis Jurnalisme menerapkan aturan,
siapa yang punya pendapat berbeda (dan provokatif),
saya pikir kalau kemudian kita mengkampanyekan
pemboikotan ade armando, ranahnya sudah lain dari
diskusi tentang poligaminya sendiri. Kampanye
pemboikotan ade armando masih boleh diteruskan di
milis ini, karena bagaimana pun, tokoh publik seperti
dia, harus belajar konsisten dan tak munafik. Apa
menghargai
orang lain dan tidak memperkeruh suasana dengan
hasutan semacam ini.
Cheers!
Okky.
--- In mediacare@yahoogroups.com, billy von
daperste
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Banyak hal yang bisa diboikot dari Ade Armando
karena
dia tokoh publik. Bisa dari mulai tidak
kaya di milis
jurnalisme.
kangen deh.
-retno-
--- In mediacare@yahoogroups.com, billy von
daperste
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Banyak hal yang bisa diboikot dari Ade Armando
karena
dia tokoh publik. Bisa dari mulai tidak
mempublikasikan opininya, hingga tidak perlu
lagi
Meski mungkin Pria Biasa agak menistakan Ade Armando
dalam postingannya, tetapi Bang Ahmad Su'udi juga
harus fair mempertimbangkan apa yang dilakukan Ade
Armando terhadap istri pertamanya. Apakah bukan
penistaan jika ternyata Ade Armando mengkhianati janji
pernikahannya dulu. Apa bukan penistaan
-Patlis [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Ayok! Ayok!
Tapi.. boikot dari apa nih Mas? Emang dia punya
massa? Atau produsen mie instan?
Jadi, apanya yg diboikot nih?
Keanggotaan dan emailnya di milis ini?
HALLLAAAHHH...
- Original Message -
From: billy von daperste
To: mediacare
Sebenarnya yang lebih gila lagi, dan ini fakta yang
tak mungkin bisa dibantah Ade Armando, bahwa dia
menyakiti hati istri pertamanya dengan kawin lagi.
Jangankan Ade Armando, orang seperti sayyidina Ali
saja diragukan Rasulullah bisa berbuat adil jika dia
memadu Fatimah.
Mau menggambarkan sosok
Meski poligami adalah pilihan dan kehendak bebas
setiap individu, tapi ketika yang memilih sebelumnya
seseorang yang pernah menolaknya, ini jadi kemunafikan
paling besar dalam sejarah hidup yang bersangkutan.
Apa pun cerita latar yang membelakangi keputusan orang
tersebut untuk menikah lagi. Ade
,
jujur, saya salut dgn kegigihan anda.
setelah ditendang dr milis jurnalisme krn sudah
memprovokasi orang dgn seruan boikot, sekarang anda
masih keukeuh utk memprovokasi orang lewat milis
ini.
get a life, billy.
-retno-
--- billy von daperste [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Meski poligami
Lho Mas Radityo ini baru tahu yah? Bukannya sudah
sejak dulu KOMPAS seperti ini
Payah sampeyan, ketinggalan jauh
salam
bvd
--- radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
Menurutku, inilah artikel terpendek sepanjang
sejarah Harian KOMPAS. Artikel itu tersusun dari 3
kalimat saja, dengan
Bukan bermaksud membela aksi brutal suporter Persebaya
Surabaya, yang dikenal dengan sebutan Bonek (Bondho
Nekat), hanya saja membaca berita di Tempointeraktif,
yang saya kutip di bawah ini rasanya benar dugaan saya
selama ini, kecuali Aremania, suporter sepak bola di
Indonesia masih belum
11 matches
Mail list logo