--- In [EMAIL PROTECTED], Martin Widjaja
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Felix, saya 'cuma' ngikutin posting anda tgl 7 Juli
yg mengatakan APBD puluhan triliun terlalu enak
buat dilewatkan begitu saja ...
Kalau setahun puluhan triliun , 5 tahun kan ratusan triliun?
Sengaja saya tekankan jadi
Mas Felix, saya 'cuma' ngikutin posting anda tgl 7 Juli
yg mengatakan APBD puluhan triliun terlalu enak
buat dilewatkan begitu saja ...
Kalau setahun puluhan triliun , 5 tahun kan ratusan triliun?
Sengaja saya tekankan jadi ratusan triliun karena bingung
bagaimana P Fauzi membagikan seluruh APBD
Mas Priyo apa nggak salah penglihatan sampean waktu nonton uji kandidat di
Metro TV. Bukannya jawaban Foke nggak bermutu banget. Tapi anehnya biarpun
nggak bermutu dan mbosenin, semuanya dijawab sama Fauzi terus, sementara
Prijanto cuma dibiarin bengong mirip satpam atawa ajudan Foke. Kasihan
Setuju Mas Haniwar, tulisan Mbak NLK sangat menarik
buat kedua calon.
Mestinya Kompas lebih banyak menulis seperti ini,
apalagi kalau yg nulis tim Kompas
Ketika saya membaca tulisan yg pertama saya berkesan
Mbak NLK berpihak pada P Adang , tapi tulisan kedua
ternyata tidak bicara yg jelek
Iya saya juga demikian ketika membaca kompas hari ini. saya kira kemarin
kompas berpihak pada adang-dani tapi ternyata hari ini kompas lebih memihak
Foke-Pri hehehe.
tadinya saya bilang kepada para saudara yang akan milih di jakarta...
silahkan golput lah..
tapi sekarang saya harus berubah...
Foke-Adang?
Sekarang pasang pamplet, besok cerita lain!
Cuma hitung-hitungan matematik dasar: tambah bagi kali kurang.
Cari tambahan, untuk dibagi, kali aja ada yang bisa dikurangi!
Langkah pertama, breakeven rule
selanjutnya, to get even
Terakhir-terakhir, break rule to get even!