On Tue, 22 Feb 2000, adjie wrote:
> =
> Untung bukan "datuk maringgih", he..he...he..he.h
Ha..h.ah.a.h.h tapi sejak ketemu Linux "sudah lepas.. jabatan"..8-)
> hmm,wah coba dari dulu yach tahu linux dan sgml jadi tahu kenapa
> document bisa di bold, di underline juga kenapa HTML bisa di
On Tue, 22 Feb 2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:
> |itu bisa diakses.. dari sgmltool (jade dan teman-temannya..)
>
> ada de yang dikeluarin ama adobe.tapi ya itu harganya 7200 DM hehehe
> gile nggak untuk institut.jadi kemarin nggak jadi beli tuh.
Tapi itu cuma "editor" bukan pengolahan
He..he.he. kalau saya dulu julukannya "datuk dunia hitam"..8-) he..he.
serem bener.. seperti di dunia kangouw aja..8-)
=
Untung bukan "datuk maringgih", he..he...he..he.h
OK Back to business :
SGML itu adalah "standard model" (dia tidak mendefiniskan secara detail
untuk tiap implementas
On Tue, 22 Feb 2000, I Made Wiryana wrote:
|Pada platform Windows masih sedikit sekali aplikasi SGML..8-( ada tapi
|mahl sekali. Jadi mungkin apa yang saya "ceritain" masih cerita
|diawang-awang... pagi pengguna Windows. Bagi pengguna Linux.. aplikasi
|itu bisa diakses.. dari sgmltool (
On Tue, 22 Feb 2000, adjie wrote:
> ada beberpa hal yang kadang jadi pertanyaan, apa sich bedanya antara
> XML atau SGML terus kalau linux kumunitas pastilah pake openxml,
> sebenarnya apa sich "??ML" ini (bukan make love yach) kalau
> dirunut-runut koq XML ini mengarah ke DOM (document object mo