Pak Eka, comment ini bicara tentang TBLA atau BWPT?
On 2/20/10, Eka Suwandana esuwan...@gmail.com wrote:
BETUL! Dari dulu juga saya ngomong gitu di timpukin James Arifin. ha ha.
Suatu saat bakal kehjadian ntah kapan.
2010/2/19 H K rbh...@yahoo.com
saya usul bwpt aja pak. Lahan yg baru ditanami
Ini bukan bicara inti/plasma. TBS dijual ke PKS utk dibuat CPO. CPO
dijual ke perusahaan induk yg memproduksi barang dengan bahan baku
CPO.
Saya tahu banyak pola inti/plasma yg tidak sehat (banyak variasi
kasusnya). Pola-pola tidak sehat yg membuat banyak kasus dan kredit
macet.
On 2/25/10,
Bapak dapat info darimana terjadi eksodus dana dari swasta ke BUMN?
Data saya bilang kalau pertumbuhan DPK di bank BUMN biasa2 saja.
On 12/11/09, troyan troyan...@yahoo.com wrote:
Yang bilang pada saat itu tidak ada risiko sistematis sebenarnya tidak
ngerti bank dan cuma bisa teori dan
Setuju. Keputusan yg salah asal diproses secara benar tidak dapat
disalahkan. Impeach juga seyogiaya jangan. Seharusnya hanya terkait dengan
kinerja ybs dan selanjutnya terserah boss-nya.
On 12/11/09, gang...@idola.net.id gang...@idola.net.id wrote:
Seorang pejabat Negara yang “salah” mengambil
Pertumbuhan DPK normal yg saya maksud adalah sesuai dengan ekspetasi.
Biasanya diambil dari pertumbuhan rata-rata historisnya atau prediktif.
Kalau ada exodus ke dana ke Bank BUMN pasti pertumbuhan DPK-nya berubah
significant dan hal itu tidak terjadi. DPK yg tiba2 meningkat adalah racun
bagi bank
yang dijamin deposannya, bukan banknya. nanti mekanismenya seperti merger di
danamon. bank yg sakit tetap tutup tetapi uang deposan tetap aman.
On 12/10/09, vividtrader vividtra...@gmail.com wrote:
sebenarnya menurut aturan yg seharusnya di jamin deposannya?? atau di bail
out bank nya?? Teman2
orang pintar biasanya talkless active, memang agak susah dibedakan dengan
orang bodoh yg tidak bicara karena tidak tahu apa-apa. saya masih percaya
sama peribahasa tong kosong nyaring bunyinya.
On 10/15/09, Suryanto S suha...@gmail.com wrote:
Soalnya kalo pakar IT beneran kan kurang bisa ngomong,
pak, kapitalis itu apa sih? kapitalis = konglomerat?
On 4/26/09, nicholas alvin nicholas_al...@yahoo.com wrote:
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam setiap kampanyenya, mantan
Komandan Jenderal Kopassus ini, selalu menjual isu-isu ekonomi
kerakyatan.Apakah
bedanya kapitalis dengan kapitalis
..
Dario Amran
--- Pada *Sen, 27/4/09, arianro pantun daud arianro...@gmail.com* menulis:
Dari: arianro pantun daud arianro...@gmail.com
Topik: Re: [ob] Prabowo: Saya Tidak Antikapitalis
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 27 April, 2009, 8:59 AM
pak, kapitalis itu apa sih
namanya juga comment politis boss. bisa juga sih cut rate tapi jadi bleeding
:-)
On 3/11/09, Boys n Girls boysngi...@gmail.com wrote:
yeeesuruh bank cut rate... kemarin SUN diguyur sampai yield naik jadi
15%
gimana bunga bank bisa turun kalau SUN yield naik terus.
On Wed, Mar 11, 2009 at
Pak, pas jam kuntilanak sama genderuwo juga nggak bisa akses koq. Bukan
hanya IM2 saja yang ngadat, Matrix broadbandnya juga tewas.
On 3/11/09, y_dizz y_d...@mail2web.com wrote:
*MATAMU...!!!*
Masa kita disuruh begadang tengah malem, ditemenin kuntilanak, cuma buat
make internet..?!?
Bukankah starone adalah cdma sedangkan im2 adalah gsm? Kalau benar, berarti
pelanggan disuruh beli wmodem baru lagi? Memangnya bisa langsung ganti kartu
saja?
On 3/11/09, Hendri Cendra Arcan han...@gmail.com wrote:
Rabu, 11 Maret 2009 | 09:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat berjanji akan
dimana tuch? soal nasi campur aye nggak mau ketinggalan. sorry banget kalau
oot
On 3/5/09, y_dizz y_d...@mail2web.com wrote:
Nasi Campur Tambak Bayan, sambelnya itu lho bikin nggak nahan...
Regards,
Yudizz
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
y_dizz y_d...@...
...@yahoo.co.id wrote:
nasi campur tambak bayan itu ada di jl pasar besar wetan, surabaya
sampingnya kantor gubernur jatim, dekat tugu pahlawan. karena letaknya jauh
jadi badan mesti ber ENeRGi.
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
arianro pantun daud arianro
Masih bisa lebih hancur lagi. Angka 1000, 800 atau 600 kan masih ada.
Menurut saya angka sekarang adalah gabungan antara ekspektasi pasar plus
fenomena dijagain. Maklum sudah mau pemilu
On 2/25/09, FromBuitenzorg frombuitenz...@yahoo.com wrote:
Kalo mau chek terhitung 2 Januari 2008 s.d. kemaren,
Speedtest ibaratnya mengukur potensi seberapa cepat kendaraan dapat melaju
di suatu ruas jalan tetapi bukan mengukur kecepatan sebenarnya kendaraan
bergerak di jalan tsb. Matrix broadband unlimited paket 100rb/bulan diukur
pakai speedtest dapat 200kb/s tetapi kenyataan kecepatan download/uploadnya
Saya butuh akses internet yg mobile dan digunakan lebih kepada electronic
banking dan email. Terkadang malah perlu dari tengah hutan (ada provider
yg bisa tidak? telkomsel?). Kebutuhan data tiap hari berkisar 50Mb. Mungkin
saya akan coba yg CDMA saja. Seharusnya tidak kalah dengan 3G karena sudah
pakai indosat 3.5G broadband ya? memang 3.5G broadband sangat mengecewakan.
download ratenya berkisar 0kb sd 0.1kb. dan akhir-akhir ini lebih sering 0kb
di waktu kapanpun dan lokasi manapun. download rate tertinggi yg pernah saya
dapat hanya 110kb.
On 1/27/09, fifi young fifiyoun...@gmail.com
syarat supaya fitur tsb dapat berjalan tentunya:
1. ada koneksinya
2. fitur tersebut memang berfungsi.
masalahnya: terkoneksi saja tidak bgm bisa menggunakan fitur tsb
=
On 1/28/09, Ari ari_hary...@yahoo.co.id wrote:
buat pengguna IM2, mungkin ini belum dicoba
Power Surf Dial
Anda salah Bung. Saya pernah bekerja di BCA dan di beberapa bank lain (lokal
maupun asing). Dan BCA dikelola dengan sangat baik.
Rgds,
Arianro
On 10/7/08, budi prawiroLast Name [EMAIL PROTECTED] wrote:
maaf,,,tapi BCA emang busukliat aja chartnya 2 hari
terakhir..bandar lg lepas
Ini koq orang yang sama saling balas-balasan email :-)
Tapi OK-lah. Lucu juga sih.
Rgds,
Arianro
-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of oentoeng_q
Sent: Thursday, March 23, 2006 3:00 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject:
21 matches
Mail list logo