Mohon pencerahan ttg dokumen yg dibutuhkan utk bebas fiscal bagi
pelaut juga utk keperluan tetek bengek lain di bandara sebab saya
dengar dr teman yg berangkat dari Sukaro Hatta banyak sekali
tambahan2 prosedur dokumen yg tidak kita dapatkan di bandara2
international yg lain di Indonesia.
Yg meny
--- In pelaut@yahoogroups.com, Baheramsyah Moyan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Saya dengar dari teman2 yg mau berangkat kerja ada yang dimintain
'uang jangkar' di bandara besarnya bervariasi dari 200 s/d 800rb
terutama bagi yang lugu dan malu2.
>
> Alasannya seperti paspor tidak sign-on dsb. Oke
h KPI mana hidungmu?
banyak pelaut yg gajinya dipotong utk iuran KPI, buat subsidi para
pelaut expire/reject di KPI
kasian pelaut Indonesia
-
-- In pelaut@yahoogroups.com, "Darul M" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau dapat ada data yang benar hal seperti ini,
hei bung, diSD dulu kan sudah diajarkan kalo devisa itu bukan semata
mata bersumber dari PAJAK doank, banyak sekali contohnya:- uang yg
dikirim oleh pelaut ke indonesia itu khan sdh kena pajak belum lagi
pegawai bank yg akan ada pekerjaan, belum lagi ada multiple efeknya
contoh , ada badan diklat