Sekarang korban dari pro-kemerdekaan muncul lagi.
Sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal di Dili. Sebelumnya
sebanyak 3 orang (2 falintil dan 1 ABRI) juga meninggal
saat Falintil menyerang Dorlog di Manatuto, 140 kilometer arah
timur Dili. Bila dalam peristiwa Dili seorang anak Manuel
Carrascalao
mo tau...,Ada cerita negeri khayalan yang mirip ama negeri kita
sendiri...
_selamat membaca_
*Oyes*
-Inilah
kisah lucu negeri amburadul yang bernama Indohaha,
yang berbudaya luhur sekali yakni BUDAYA KEMUNAFIKAN
dan
Jadi ini maksudnya tujuan melatih para milisi-milisi Timor Pro-Integrasi,
dengan dalih melindungi para pro-integrasi yang ditakutkan akan
menjadi korban para pro-kemerdekaan setelah Timor menerima kemerdekaan
penuh dari Indonesia.
Indonesia (khususnya ABRI) sepertinya memang ingin mengadu domba
FNU Brawijaya wrote:
Wah, susah urusan sama yg pesimistis giniheheya enak mimpin, kaya,
dan disayang orang dong.
FNA: lebih enak lagi punya anak yang baik, tidak sombong lagipula
pintar, seperti si boy. Memang enak ngobrol sama pemimpi yang pengennya
ideal terus :)
FNU:
Wah, sudah
Saya rasa ini bukan masalah "Hanya 12" yang meninggal, tetapi ini
masalah siapa yang memulai, siapa yang memanas-manasi dan siapa yang menaruh api
dalam sekam.
Kalau kita bisa jujur sedikit saja, mungkin kita bisa berpikir
sebenarnya siapa yang salah dan siapa yang harus "back
Tidak pernah ada kata puas dari referendum, pemilu, voting.
Tetapi setidaknya menunjukan suatu keberadaban, bahwa setiap manusia itu
diberikan hak untuk memilih.
Solusi anda memang terkesan sangat tidak manusiawi, seperti pada masa era
gladiator di Roma, yang dimana manusia sudah seperti
what is the command for "unsubscribe"?
--
dari
Orang Biasa bernama Indi
Visit my world: http://pagina.de/indradi
Namanya juga usulboleh dongKalau punya usul yang lebih membumi, lebih cepat penyelesaiannya, lebih tidak ada korban, lebih murah, lebih puas semua pihak...Monggotapi objective ya ! Jangan Presiden RI aja yang disalahin, jangan ABRI saja yang disalahin :-) Kasihan kan .Sekali -
On Mon, 19 Apr 1999, Hadeer wrote:
Sebenarnya tugas TNI dan Kepolisian itu menjaga keamanan negara dan
masyarakat dan warga negara, bukan mendukung sebelah pihak atau golongan.
Kalau yang mau gabung Indonesia/pro-integrasi bukan dengan menarik mereka
dari tanah nenek moyangnya. Jelas, itu bukan