Mungkin betul, karena kita tidak perlu memilih caleg yg. tidak kita
setujui
> --
> From: Frarev Sitorus[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, June 24, 1999 1:10 PM
> Subject: Mana yang lebih demokrasi?
>
> Caleg PDI-P, bang Alberson, menyatakan bahwa
Hidup Golkar Bau...eh..Baru:-)!!!
-Original Message-
From: Frarev Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 June, 1999 13:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: GOLKAR BARU???
bagaimana jika pada pemerintahan baru nanti merupakan "golkar II"?
Artinya, pada
bagaimana jika pada pemerintahan baru nanti merupakan "golkar II"?
Artinya, pada saat Megawati menjadi presiden.
salam
FRAREV
On Mon, 14 Jun 1999, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
> Bagi saya tidak ada golkar baru sampai mereka mau
> memperbaiki kesalahan2 yg telah mereka lakukan
> pada masa o
Dengan sistem terbuka, saya setuju, karena akan terlihat siapa
yang menjadi "penghianat" dan istilah kerennya"money politics" akan mudah
dilihat.
salam
FRAREV
On Wed, 23 Jun 1999, Bruce Chan wrote:
> Rekan-rekan terhormat:
>
> Sebagaimana diketahui hampir seluruh pihak yang terlibat d
Caleg PDI-P, bang Alberson, menyatakan bahwa pemilihan presiden
melalui pemilu lebih demokratis dibandingkan dengan pemilihan presiden
melalui MPR (sesuai pasal 6 UUD 1945).
salam
FRAREV
__
Get your free Australian email account at http://www.start.com.au/
Sdr. Efron,
Kata 'memenangkan' merupakan kata yang lumayan populer di era pasca
pemilihan umum ini. Masing-masing partai peserta pemilu mengimpikan kata
tersebut menjadi kenyataan. 'Menang' adalah kata kerja [verba] yang
berarti: (1) dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan0; unggul; (2)
meraih (
;-)
Rama Indrayana:
4. Dgn asumsi hasil Pemilu 1999 adalah 'benar', maka beberapa kesimpulan
pokok dari hal-hal di atas adalah sbb:
* Ternyata aspirasi rakyat (pemilih) beragam.
* Ternyata sebagian besar rakyat (pemilih) tidak sepenuhnya mendukung
'aspirasi reformasi (mahasiswa)'.
Yw: Kalo dili
Kalau saya menjadi moderator diskusi politik pada acara siaran televisi
maka saya akan berusaha memoderatkan diri saya meskipun saya adalah
pendukung "Partai Unyil".
Tetapi di balik itu, saya melakukan rekayasa, yaitu mengundang mereka
yang berdasarkan pengamatan saya, memang mendukung "
Title: RE: Apa sebenarnya cita-cita Reformasi ?
Saya mencoba utk memberikan pandangan sbb:
1. 'Reformasi' memang terutama disuarakan oleh kalangan mahasiswa (selain kelompok dan tokoh lainnya).
2. Pokok2 aspirasi reformasi adalah sbb
* Berantas KKN (khususnya usut/adili Suharto, keluarga,
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, June 24, 1999 5:01 AM
Subject: Re: Komentar Saya terhadap Komentar Nurcholish Madjis tentang Tuyul
Irwan:
UUD 1945 pasal 6 ayat 1 tertulis:
Presiden ialah orang Indonesia asli.
Apakah t
Acara DETAK-DETIK PEMILU
Diprotes.
Coba lihat Republika hari ini.
Salam,
Nasrullah Idris
No. Kursi%DPR%MPR
1. Utusan Daerah/Gol. (Jatah) 200 0% 28.6%
2. Kursi belum terbagi 134 26.8% 19.1%
3. PDI Perjuangan 133 26.6% 19.0%
4. Partai Golkar 96 19.2% 13.7%
5. PKB 41
sign off
Kompas: Kamis, 24 Juni 1999
Mengais Rezeki PBB di Timtim
REZEKI bisa berasal dari mana saja. Bagi sebagian orang Timor Timur, rezeki
bakal datang dari ratusan anggota United Nations Assistance Mission on East
Timor (UNAMET/PBB) yang muncul di Dili. Itu sebabnya sejumlah orang muda
pencari kerja d
Komentar:Yang tidak setuju atau tidak ingin mendukung, silahkan men-delete email ini.Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]: Subject: [diskusi] [ITB] Pernyataan Terbuka: Hak Perempuan Menjabat PresidenIndonesia (fwd): Date: 23 Juni 1999 17:26: : Bagi yang ingin ikut serta menandatangani pernyataan ini, si
Jamannya transparan koq malah menyetujui yang tutup2an
weleh...weleh...biar aja terbuka, terang-terangan, jadi nanti rakyat juga
bisa tahu mana wakil rakyat yang memilih si A dan mana yang memilih si B.
Jadi kalau calon yang dipilihnya dikemudian hari ternyata tidak mumpuni,
dengan gampang par
Betul Bung Efron...!!
> Bung Joko Purwanto,
>
> Mengenai program dan visi sebenarnya sudah saya singgung sedikit ketika
> menyuapbalik tanggapan Prabu Brawijaya. Saya heran mengapa Anda memenggal
> alur cerita.
>
> Sekalipun saya mempunyai seabreg program untuk memajukan pertanian di
> Indonesia
Bung Joko Purwanto,
Mengenai program dan visi sebenarnya sudah saya singgung sedikit ketika
menyuapbalik tanggapan Prabu Brawijaya. Saya heran mengapa Anda memenggal
alur cerita.
Sekalipun saya mempunyai seabreg program untuk memajukan pertanian di
Indonesia tak layak saya menjualnya di milis pe
inilah orang indonesia baru, masalah keil saja bisa jadi panjang
ya .. Tuhan bukalah dan jernihkan pikiran saudara2 kami sehingga
bisa berfikir yang lebih bermanfaat
Memang bung Jaya, kadang wartawan itu memang sok aksi, sok tahu, sok istimewa,
mentang mentang penanya bisa membolak balikkan keadaan dan fakta serta bisa
memanas mansi dunia yang sudah panas ini.
Semoga saya nggak menyinggung bung Ramadhan, saya sekedar ingin mengkritik
diri sendiri (smile)
yun
Setuju, pendapat yang bagus asalkan tanpa menyerang pribadi dengan cara
menggoblok-gobloki ybs.
Selamat berdemokrasi tanpa melempar trasi :).
Joko Purwanto wrote:
> Justru saya sedang exersice freedom of expression. Orang berhak
> mengajukan diri jadi menteri. Tetapi orang lain lebih berhak lag
Tanpa disadari kita semua, dengan dilontarkannya
beberapa 'issue' oleh beberapa pakar yang tengah
berbuah menjadi polemik, terlihat bahwa kita telah
tergiring untuk mempunyai 2 orang calon Presiden.
Jika memang benar pertarungan calon Presiden tinggalah
antara Habibie dan Megawati, kelihatannya se
Akhirnya ada juga yang 'ngeh' bahwa Calon Presiden
tinggal 2 (dua) orang..
Dan dengan polemik akhir2 ini, kelihatannya sudah
pasti calon Presiden kita adalah : :(
Salam,
bRidWaN
-
At 09:14 PM 6/23/99 +0700, Nasrullah Idris wrote:
>R
hehehehe.saya perhatikan mbak Yuni agak lain
dalam mengomentari beberapa e-mail belakangan ini
Iya, saya tahu anda becanda koq...
cuma asal jangan tuyul yang pria aja yang akhirnya
menjadi Presiden..(becanda juga lho mbak)
Salam,
bRidWaN
At 01:51 PM 6/23/99 MST, yuni windarti w
-Original Message-
From: zUlFaN K <[EMAIL PROTECTED]>
To: _ ACI/SCI
<[EMAIL PROTECTED]
.edu>
Date: Thursday, June 24, 1999 1:26 AM
Subject: [Sabil] SEJUMLAH USTADZ MENGAKU DIANIAYA SATGAS PDI-P
24 Jun 1999
Sejumlah Ustadz Mengaku Dianiaya Satgas PDI-P
JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesi
In a message dated 6/23/99 12:29:28 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> At 02:37 PM 6/23/99 +0700, Nasrullah Idris wrote:
> >Prof. Dr. Nurcholis Madjid pernah mengatakan bahwa sekalipun tuyul yang
> >menjadi presiden Republik Indonesia melalui proses yang demokratis, kita
> >
Rektor UGM mengisyaratkan bahwa pertarungan Habibie-Mega bukan sekedar
pertarungan PDI-P - GOLKAR, juga bisa juga merupakan pertarungan "Jawa" dan
"Luar Jawa".
Salam,
Nasrullah Idris
Semenjak naik daun wartawan memang kadang suka sok aksi. Bila
memang diwajibkan pake peci untuk masuk lingkungan istana kenapa
mesti protes? Wong masuk diskotik aja ada yg melarang masuk pengunjung
yang pake sendal dan celana jeans. Masalahnya orang selain wartawan
kena peraturan itu tidak? Bila m
Saya kira kalau tuyul ya nggak ada larangan, wong seingat saya nggak ada ayat
yang nyebut tuyul. Kalau memang wanita terebut tuyul ya sah saja jadi
presiden, mungkin itu maksud Nurcholish ..(becanda loh mas )
yuni
bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Loh?? Bukannya tuyul wanita dilarang dalam ag
Bung Alex, anda ini jorok amat sih agama diamain kondom lagi, emangnya nggak
ada alat lain yang lebih enak ditulis dan didengar dibuat sebagai perumpamaan.
gue sih bukan orang yang alim alim banget, tetapi kalau dengar perumpamaan
anda kayaknya kecewa juga.
yuni
Alexander Lumbantobing <[EMAIL
Ah anda ini kayaknya polos sekali, kayak nggak tahu permainan politik aja.
Itulah maksud lain dibalik gembar gembor orang politik tentang perjuangan, tak
terkecuali orang orang PDIP, larinya kekuasaan juga.
Mungkin saja PDIP memang tidak serius untuk mengotak atik UUD 45, mungkin MS
kuatir tidak
Yah, begitulah...
Siapa yang belum pernah mendengar tentang politik? Apapun bisa diperalat
Sayangnya, yang sedang diperalat itu tidak tahu kalau sedang diperalat.
Yang lebih sedih lagi, agama juga diperalat. Jadi sekedar alat saja. Lalu apa
bedanya dengan kondom? Sama-sama sebagai alat,
Rekan-rekan terhormat:
Sebagaimana diketahui hampir seluruh pihak yang terlibat dalam SU MPR
mendatang telah menyatakan kesetujuannya akan sistem "satu orang satu suara"
dalam memilih presiden dan wakil presiden.
Yang tampaknya belum disetujui adalah apakah pemilihan akan terbuka atau
tertutup.
Mungkin maksud mereka bagus, tetapi mereka lupa bahwa budaya demokrasi kita
tidak secanggih Amerika
buktinya disini masih banyak dosen marah gara-gara diprotes sama
mahasiswanya..(itu contoh kecil)
harusnya sebelum berkomentar mreka harusnya menakar budaya demokrasi
masyarakat kita itu dimana, bar
Rekan YTH.
Pemungutan suara telah berlangsung, dan tampaknya
suara PDI-P cukup meraih banyak suara dan kalau tidak ada apa-apa, tampaknya
PDI-P akan keluar menjadi "Juara" dalam pemilihan kali ini..
Tapi yang sangat disayangkan dari PDI-P adalah
beberapa komentar dari tokoh-tokoh PDI-P ya
Anda benar
Tapi sebaiknya sih kalau menjadi Pejabat, risikonya
adalah seperti itu. Berbuatlah yang 'anggun', misalnya
membuat sanggahan resmi, atau menuntut si Wartawan
sesuai dengan hukum yang berlaku.
Gampang kan, dan itu lebih terhormat serta tidak
terkesan kampungan. Wong namanya saja 'Pe
Loh?? Bukannya tuyul wanita dilarang dalam agama untuk menjadi
Presiden ?
Dan gara2 polemik ini, akhirnya tinggal 1 tuyul pria yang akan
menjadi Presiden.
Salam,
bRidWaN
At 02:37 PM 6/23/99 +0700, Nasrullah Idris wrote:
>Prof. Dr. Nurcholis Madjid pernah mengatakan bahwa sekalipun tuy
Kalau PDI-P akhirnya meraih suara terbanyak,
dan partai lainnya tidak 'MBALELO' merubah
calonnya, menurut saya yang akan meraih
suara terbanyak adalah PDI-P.
Tetapi sekali lagi, semoga Presiden
nanti bukanlah orang yang sama.
Salam,
bRidWaN
At 12:45 PM 6/23/99 +0700, Frarev Sitorus wrote:
In a message dated 6/23/99 3:08:53 PM !!!First Boot!!!,
[EMAIL PROTECTED] writes:
<<
Tapi pake syarat ya, jangan berkelakuan seperti Menteri
perindag, marah-marah dengan wartawan didepan umum
Padahal jelas ada lembaga untuk menyanggah..
>>
Kalau wartawan dimarah-marahi di depan umum, it
Saya forwardkan article menarik di bawah. Semoga berguna.
Maaf kalo sudah di tayangkan sebelumnya.
igg
asal email: [EMAIL PROTECTED]
=
Last-minute tricks to sway voters smack of New Order
15 June 1999
By
Heheheheh bung Okki
Ternyata kita semua memang masih balita koq !!
(balita = bawah limapuluh tahun)..
Salam,
bRidWaN
At 08:17 AM 6/23/99 -0400, Okki Senobroto wrote:
>Salam PERMIAS,
>
>Selamat datang di mailing list PERMIAS yang terbuka untuk umum. Kalau
>kita mau mailing list-nya maj
wahini ada apaan sih...*ngucek-ngucek mata*
Gimana kalau saya usul, bung Djoko diangkat jadi Menteri
Pendidikan, supaya punya kans memandaikan kita-kita
yang 'goblok'?
Tapi pake syarat ya, jangan berkelakuan seperti Menteri
perindag, marah-marah dengan wartawan didepan umum...
Tenang aja bung, saya sabar kok menanti jodoh eh artikelnya.
Nggak usah terlalu dipikiran, nanti malah pusing
lha baca milis permias aja kadang pusing.
But thanks a million for your info.
Pandir
Irwan:
Jangan terlalu berharap nunggunya karena gue
ngga punya rencana nyediain waktu k
Eh kalo bener memelorotkan celana, tentunya masih lebih baik, daripada tidak
memelorotkan celana karena TIDAK memakai celana.
Wis.. dagelan politik memang mhooi...
Pandir
Yang selalu memakai celana..tapi tak punya duit $600 ribu
Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> wr
Justru saya sedang exersice freedom of expression. Orang berhak
mengajukan diri jadi menteri. Tetapi orang lain lebih berhak lagi
untuk menanyakan motivasinya apa, programnya apa, visinya apa...
Kebebasan berpendapat macam apa kalau tidak bisa diminta
pertanggungjawaban.
--- Okki Senobroto <[EMA
Ha ha ha ha Efron ini gimana sih, mana visi anda sebagai menteri ?
--- Herry D Toyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sebetulnya yang nekat itulah yang
> idiottt.
>
>
>
>
> "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)"
> <[EMAIL PROTECTED]> on 06/23/99 03:25:47
> AM
>
> Please r
Salam Permias,
> >>3. Kalo bener, ini bisa merupakan indikasi makin membaiknya
> >> tingkat kepercayaan (asing) pada ekonomi Indonesia.
> >> Pembelinya by the way: First Pacific.
> >>
> >>Yw.
> >Salim bukannya punya saham di First Pacific??
> >jadi yang beli ya dia2 juga lahh..;-)
>
> Yw: Ap
TEMUAN AUDITOR ATAS HASIL AUDIT
LAPORAN DANA KAMPANYE PARPOL
No. 2: PARTAI KRISTEN NASIONAL INDONESIA
Sebagian besar dana kampanye diperoleh dari pinjaman pihak ketiga dan
lebih dari Rp 300 juta tidak jelas statusnya.
No. 11: PDI PERJUANGAN
Terdapat 304 sumbangan tanpa nama. 3 di antaranya masi
Saya terkadang geli mendengarkan komentar beberapa pengamat politik
nasional. Entah sudah berapa kali saya melihat mereka mereka cenderung
mengharapkan untuk menjadikan demokrasi Amerika Serikat sebagai model
demokrasi di Indonesia.
Apa mereka nggak sadar bahwa ketika demokrasi ala Ameri
Pukul 16.30
1 US dollar = Rp. 6.750
Lho kok pada marah disuruh mundur, khan memang kurang dari 2%.
Atau begini saja, dibiarkan tetapi segala macam biaya untuk pemilu
mendatang ditanggung sendiri. Kalau tidak malah jadi banyak orang yang
berbisnis partai karena aturan soal jumlah pemilihnya tidak jelas.
Kenapa sich tidak melebur saj
Voting terbuka memang penting sekali untuk menghindari money politics.
Selainnya memang masih banyak yang lain di bibir lain dihati. Biar
rakyat tahu siapa memilih siapa dan bagaimana kualitas wakil rakyat yang
ada. Salut buat pak Emil.
Emil Salim: Voting Harus Terbuka
Eh mumpung dollar blm turun2..bagi yg di LN mending beli stocks indo dey
soalnya pas lagi naik2nya tuh. Kan untung kalo punya saham ini dan itu bisa
dpt untung gede & modal kalo balix ke DN (o=
"BE SMART ... ROLL YOUR DOLLARS WISELY!"
Jakarta Stock Exchange Index up from 382.478 since the begi
Mungkin saja pemodalnya majalah ini pernah dirugikan keturunan Tionghoa.
Akhirnya jadi sentimen dengan semua keturunan Tionghoa.
Sepertinya memang UU anti diskriminasi perlu sekali diundangkan oleh para
wakil rakyat mendatang.
Sehingga tidak ada yang anti-Cina, anti-Kristen, anti-jilbab, dan macam
Prof. Dr. Nurcholis Madjid pernah mengatakan bahwa sekalipun tuyul yang
menjadi presiden Republik Indonesia melalui proses yang demokratis, kita
harus menerimanya.
Komentar saya :
Saya sangat mendukung atas pernyataan tersebut. Kenapa? Karena dalam
Undang-Undang Dasar 1945 pun tida
ANDAIKAN REPUBLIK DIPIMPIN
SEORANG NON MUSLIM
Hari-hari menegangkan secara bertahap mulai terlewati, walaupun didepan
masih ada hari yang menegangkan bagi Republik ini, yaitu perihal siapa yang
akan menjadi pemimpin bangsa ini. Menyimak berbagai pernyataan menyangkut
syarat-syarat calon pemim
Apakah majalah Forum Keadilan termasuk majalah yang rasis, khususnya
majalah yang antiCina? Tentu saja untuk menjawab pertanyaan ini
susah-susah gampang. Kita tidak bisa melakukan vonis begitu saja.
Tetapi mengapa tiba-tiba,
58 matches
Mail list logo