Terima kasih bung Mahendra,
Inilah yang saya maksudkan, terutama ditujukan
untuk Partai baru yang mempunyai 'Potensi Besar'
dimasa depan.
Syukur kalau diskusi ini bisa terbaca oleh bung Faisal.
Salam,
bRidWaN
At 02:22 PM 6/9/99 -0400, Mahendra Siregar wrote:
Bung bRridwan,
Saya sepakat
Saya juga berpikir demikian bung Jaya mengenai PAN.
Saya pikir diluar kita berdua, yang lain tentunya
berpikir sama
Kembali kepada diskusi2 kita bersama sejak tahun lalu,
bukankah kita sepakat untuk memasuki era Reformasi
dengan tenteram melalui Pemilu ini. Bukankah sebelum
Pemilu kita juga
Sampai saat ini saya kurang yakin apakah PDIP atau
Partai manapun juga akan dapat meraih suara mayoritas,
tanpa adanya suatu Koalisi.
Mengenai Program, saya sengaja menggaris bawahi
cara mempresentasikannya. Kalau mengenai Programnya
itu sendiri (terutama dalam hal perekonomian), saya
rasa
bRidWaN wrote:
Rekan-Rekan Yth.,
Inilah cermin dari orang yang semula mengaku Demokratis.
Bercuap-cuap mengatakan: "Semua orang harus lapang dada menerima
apapun hasil Pemilu secara ksatria, karena itu adalah kehendak
rakyat banyak."
Bung BRidwan, siapa yang anda maksud? Sayakah? Perasaan
Bung bRridwan,
Saya sepakat dengan komentar anda mengenai perkembangan pasca-pemilu
itu. Saya menduga telah terjadi semacam "intellectual gap" (kalau
istilah ini dapat diterima) antara the intellectual elites di Indonesia
(baca: elite dalam tingkat pendidikan bukan kekayaan) dengan mayoritas
Bung Jaya,
Jangan salah paham, bukan teman diPermias@ yang
saya maksudkan, melainkan suara diluaran.
Apakah menurut anda e-mail saya banyak terkesan
sindar-sindir ? Wah, saya terkesan
Tapi terima kasih atas perhatiannya terhadap e-mail
saya, paling tidak bung Jaya memperhatikannya.:)
O Gitu...ya bagus deh.
Kalo nurut saya memang PDI-P kemungkinan besar tidak terkejar.
Sementara itu tebakan saya memang PAN tidak akan melebihi perolehan
PDI-P, cuman memang tidak megira kalo demikian terpuruk di peringkat 5.
Dalam perkiraan sebelum pemilu, perolehan suara tidak akan berbeda
From: FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, June 10, 1999 2:20 AM
Subject: Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??
Mengenai koalisi, bila suara sudah banyak saya kok tetap lebih memilih tidak
usah ada koalisi