Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-10 Terurut Topik bRidWaN
Terima kasih bung Mahendra, Inilah yang saya maksudkan, terutama ditujukan untuk Partai baru yang mempunyai 'Potensi Besar' dimasa depan. Syukur kalau diskusi ini bisa terbaca oleh bung Faisal. Salam, bRidWaN At 02:22 PM 6/9/99 -0400, Mahendra Siregar wrote: Bung bRridwan, Saya sepakat

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-10 Terurut Topik bRidWaN
Saya juga berpikir demikian bung Jaya mengenai PAN. Saya pikir diluar kita berdua, yang lain tentunya berpikir sama Kembali kepada diskusi2 kita bersama sejak tahun lalu, bukankah kita sepakat untuk memasuki era Reformasi dengan tenteram melalui Pemilu ini. Bukankah sebelum Pemilu kita juga

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-10 Terurut Topik bRidWaN
Sampai saat ini saya kurang yakin apakah PDIP atau Partai manapun juga akan dapat meraih suara mayoritas, tanpa adanya suatu Koalisi. Mengenai Program, saya sengaja menggaris bawahi cara mempresentasikannya. Kalau mengenai Programnya itu sendiri (terutama dalam hal perekonomian), saya rasa

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-09 Terurut Topik FNU Brawijaya
bRidWaN wrote: Rekan-Rekan Yth., Inilah cermin dari orang yang semula mengaku Demokratis. Bercuap-cuap mengatakan: "Semua orang harus lapang dada menerima apapun hasil Pemilu secara ksatria, karena itu adalah kehendak rakyat banyak." Bung BRidwan, siapa yang anda maksud? Sayakah? Perasaan

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-09 Terurut Topik Mahendra Siregar
Bung bRridwan, Saya sepakat dengan komentar anda mengenai perkembangan pasca-pemilu itu. Saya menduga telah terjadi semacam "intellectual gap" (kalau istilah ini dapat diterima) antara the intellectual elites di Indonesia (baca: elite dalam tingkat pendidikan bukan kekayaan) dengan mayoritas

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-09 Terurut Topik bRidWaN
Bung Jaya, Jangan salah paham, bukan teman diPermias@ yang saya maksudkan, melainkan suara diluaran. Apakah menurut anda e-mail saya banyak terkesan sindar-sindir ? Wah, saya terkesan Tapi terima kasih atas perhatiannya terhadap e-mail saya, paling tidak bung Jaya memperhatikannya.:)

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-09 Terurut Topik FNU Brawijaya
O Gitu...ya bagus deh. Kalo nurut saya memang PDI-P kemungkinan besar tidak terkejar. Sementara itu tebakan saya memang PAN tidak akan melebihi perolehan PDI-P, cuman memang tidak megira kalo demikian terpuruk di peringkat 5. Dalam perkiraan sebelum pemilu, perolehan suara tidak akan berbeda

Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ??

1999-06-09 Terurut Topik Nasrullah Idris
From: FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, June 10, 1999 2:20 AM Subject: Re: Mengapa tidak suka melihat keunggulan (sementara) PDI-P ?? Mengenai koalisi, bila suara sudah banyak saya kok tetap lebih memilih tidak usah ada koalisi