lang "Bakeri Holan" itu sudah benar, saya setuju
itu. Soalnya "Bakeri Holan" itu anaknya "Bakeri Aburizal".
Wassalam,
Efron
-Original Message-
From: FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 19 August, 1999 23:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Su
Heran, apanya yg salah dari dua yg ini:
-- Dirgahayu RI ke-54
-- Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-54
Kan sudah bener? Kalau 'dirgahayu hut' itu baru salah
Kalau yg ini sih sudah berkali-kali dibilang salah sama pak anton...(eh, sopo iku).
Tapi kayaknya yg dua yg di atas mah sudah di-approve sama l
ang
tulisan bahasa Inggris yang "ngawur". Tengok juga papan-papan reklame
seperti "Bakeri Hollan" (anaknya Bakeri Aburizal), "real estat", atau juga
"gran vila" yang sama sekali tidak ada artinya. Bahasa Inggris bukan, bahasa
Indonesia juga apalagi.
Wassalam,
Hallo Mas Irwan,
yang saya maksudkan dengan "nyeseg": penulisan "Dirgahayu" itu lho
begitu udah mulai dipasang umbul2 di mana-mana, dan tiap RT rame2 bikin
spanduk, nah mulailah, perasaan nyeseg itu.nulis ucapan selamat kok ya
salah terus dari masa ke masa...