AS di Mata Santri: Fenomena Fareed Zakaria
Oleh: Rizqon Khamami
Penulis adalah peserta program International Visitor Leadership USA-
2008 utusan Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Rangkang, Kraksaan,
Probolinggo, Jawa Timur
Penyerangan gedung kembar WTC pada tanggal 11 September 2001
AS di Mata Santri: Masihkan Amerika Superpower?
Oleh: Rizqon Khamami
Penulis adalah peserta program International Visitor Leadership USA-
2008 utusan Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Rangkang, Kraksaan,
Probolinggo, Jawa Timur.
Amerika Serikat (AS) meredup. Begitulah kira-kira gambaran AS
AS di Mata Santri: Nasib Mie-ku Tercinta
Ditoreh oleh Rizqon Khamami
Peserta program Visiting Leaderships-USA 2008
Pesawat North-West dengan penerbangan no.20 tiba di airport
Minneapolis disambut kumpulan salju. Meskipun matahari bersinar
cerah, salju tampak dari jendela bandara berjatuhan
Kebangkitan Neo-Wahabi
Oleh Rizqon Khamami
Mahasiswa Pasca Sarjana Jamia Millia Islamia (JMI), New Delhi, India.
Sejak bergulir Reformasi dapat kita tandai dengan adanya kebangkitan
berbagai aliran gerakan. Tidak terkecuali Islam. Pada umumnya,
gerakan-gerakan baru Islam ini mengusung faham
ini fenomena 'tangan-tangan' Tuhan, atau memang masjid-masjid
tersebut satu-satunya bangunan dgn kontruksi kuat, sementara rumah-
rumah disekitarnya pakai kayu?
wallahu a'lam.
http://news.ibn.net/newsframe.asp?url=http://www.middle-east-
online.com/english/?id=12318
`God's invisible hand'
http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/31/nas15.htm
Jumat, 31 Desember 2004 NASIONAL
In Memoriam KH Muntaha Al Hafidz
DIMAKAMKAN: Jenazah Mbah Mun diusung ke dalam mobil ambulans di
halaman masjid Pondok Al Asyariyyah, untuk dibawa ke tempat pemakaman
Desa Dero Duwur. Ribuan orang
um lagi tangan penuh
sayang Mbah Mun? Saya sedih. Kini, kyai yang kami cintai itu telah
pergi meninggalkan kami semua. Rasa-rasanya momen-momen kehidupan
kami besama Mbah Mun tak akan tergantikan lagi, tak akan terulang
kembali. Tapi, ingatan itu akan tetap bersama kami. Mbah Mun telah
pergi, tapi
Mas Satrio ini pinter promosi.
he he he he..
Jadi penasaran, cuman, nasib, kagak bisa ngeliat. Gimana donk ?
Riz,
===
--- In [EMAIL PROTECTED], Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> HITAM PUTIH: SUKSESI A LA JAWA
>
> Wawancara Eksklusif Trans TV dengan
> Sri Sultan Hamengkubuwon
Mas Satrio,
Renungan Anda bagus, mengajari kami untuk berpikir kembali bagaimana
cara menjadikan tulisan kita menarik di mata pembaca. Anda telah
membantu menemukan salah satu cara mengungkapkan isi kepala dengan
baik, renyah, dan berbekas.
Sebuah tulisan yang enak, saya ingin menambahi, adala
Mas Boy yang baik hati,
Sentilan Anda sangat menggelitik. Saya bertanya, kenapa anak-anak
pesantren baru bisa muncul sekarang ini saja, tepatnya setelah masa
reformasi ? Kenapa tidak muncul, misalnya, sejak zaman Suharto, atau -
-meminjam istilah Anda-- selama 40 tahun terakhir ? Jawabnya, karen
gt;
> maunya guyon, tetapi ini cenderung sarkastis, saya aja malu
membacanya, tepatnya sedih, menjadikan kyai sebagai bahan
ledekan...
>
> Ida <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> punten Maskayaknya kita gunain bahasa indonesia aja deh, biar
> semua ngert
Satu lagi, yang membanggakan, Azim Premji ini adalah seorang Muslim.
Di tengah mayoritas Hindu yang masih menganggap sebelah mata kaum
minoritas Muslim, Premji tampil meyakinkan: menjadi salah satu orang
terkaya di India.
Salam,
Riz,
===
--- In [EMAIL PROTECTED], rahardjo mustadjab <[EMAIL
KH Amin Sa'doellah ingkang minulyo,
Jebule Panjenenganipun ingkang Ndalem Simbah KH Amin Sa'doellah
sampun rawuh.
Kula aturi ngunjuk jamu cap jago, mugiyo panjenengan kiyat, penuh
energi dan vitalitas. Kiai niku kedah tansah ngunjuk obat kuat,
minimal endog puyuh, soale biasanipun kiai-kiai nik
Sebuah analisa yang bagus dan sangat mengena tentang kekalahan Amien
Rais. Kalo selama ini banyak orang menggembor-gemborkan kekalahan
Amien Rais karena masyarakat Indonesia bodoh dengan tidak memilih
presiden yang konon terpinter ini, tulisan analisa berikut ini saya
kira bisa menjawab "keangk
Kalau saja Amien bisa berkoalisi dengan SBY-Kalla, sedang di pihak
lain PDI-P dengan Golkar, akan makin menarik untuk diamati, bagus
buat sistem oposisi di Indonesia, dan demokrasi Indonesia secara
keseluruhan.
Betul, kita tunggu kelanjutan manuver Amien, terutama langkah SBY.
Riz,
===
---
Hasil polling Republika yang Mbak Ida posting, fantastis. Kok, tega-
teganya ngasih Wiranto-Solah hanya 5,29 %, sementara Amien-Sis
peroleh 66,69%.
Saya curiga, Republika terlalu membesarkan angkanya. Dan, selama ini
kalo kita amati, Republika paling tampak sebagai sarana mendongkrak
popularit
16 matches
Mail list logo