Disini, kalau pesta Paskah, maka anak anak meminta korban dari orang tua.
Korban ini berbentuk domba. Tapi dari cokelat. Ujung ujungnya yang jadi korban,
bukan cokelatnya, tapi gigi yang rusak...
Ilmu dan akal seolah berkontradiksi. Ini, mungkin lho ya, karena akal kita
masih belum sejauh itu.
iye..iye...semua akan bertanggung jawab masing-masing krn dah berani
menyadur kata Tuhan, ye mbah ye...Tapi yang saya tanya adalah maksud
mbah, bukan maksud Sang Pencipta.
Hanya orang yang otak dan hatinya bersih yang bisa menyadur kata
Tuhan dgn baik.
bener mbah, Tuhan gak nuntut pengorbanan
Sebelumnya, mBak, kita harus benar benar paham, apakah maksud Sang Pencipta
sebenarnya. Apakah saduran kata kata Tuhan benar benar seperti yang Dia
kehendaki?
Ini kan persepsi kita? Dan, jangan lupa, dalam kisah bangsa Semit itu, juga
dikisahkan, Tuhan tak mau benar benar meminta manusia dibun
Kalau mbah berprinsip demikian, dapatkah saya mengartikan bhw -
menurut mbah pribadi - kisah Tuhan mengorbankan anakNya untuk dibunuh
dalam upaya menghapuskan dosa umat manusia, adalah sangat menyalahi
hukum kasih universal tsb ?.
wassalam.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
Disini, kita hanya dapat memberikan pendapat pribadi. Yang benar buat saya,
belum tetntu benar bagi yang lain. Bagi saya, hidup ini adalah untuk berdharma,
karena yang saya tuju, adalah penyempurnaan bathin. Di dalam hidup yang ini,
saya percaya, kita hanya singgah sementara, jadi yang saya laku
Mbah,
Terkadang orang harus memilih antara ilmu dan iman sekaligus, yang
menurut org tsb kedua hal tsb saling bertentangan. Gimana Mbah?
Istilahnya bagaimana menjadi dokter yang beriman. Kalau ada pasien
minta dokter tsb utk menggugurkan kandungan ?
Mana ya yang harus didahulukan?
wassalam,
-
Thanks,mas. ini kan, hanya umpamanya
Tak percaya ini itu, belum berarti tak mempunyai basis pemikiran yang
transendental.
Misalnya dalam falsafah, pemikiran pantheisme mengakui adanya sang Pencipta
yang omnipresens dan omnipotens, tetapi tak mempercayai adanya kisah kisah
mengenai bidad
>
>Anda ambil contoh, kita percaya walau tak terbuktikan, ini adalah iman,
>bahwa bunda Maria adalah virgin. Saya counter kan mang, bagaimana kalau
>umat Islam atau Buddha serta Yahudi yang PERCAYA akan ke Tuhanan (walau
>beda definisi), tetapi tak mengimani keperawanan bunda Maria?
>
mangucup88 <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Mang Ucup:
Banyak terima kasih untuk email2nya dari sdr Danardono, jurus2nya
telah membuat mang Ucup jadi koleng pontang panting keteter berat,
sehingga tidak tahu harus dari mana saya mulai menjawabnya.
Mungkin karena adanya perbedaan dasar dari sdr
Danardono Hadionoto nulis:
DibusekĀ
.
Perbudakan di USA oleh manusia yang sangat saleh, yakni golongan
puritan. memahami Alkitab? Ilmu falafah telah lama mendarat pada
jawaban yang tepat, ini melanggar humanisme. Nah mang,
istilah "humanisme" berasal dari Kitab Suci atau dari khazanah
istilah f
10 matches
Mail list logo