Ada dua catatan saya:
1. Ini menandai iklim keterbukaan di Indonesia. Buku
ajaran Marx tidak dianggap sebagai ancaman dan boleh
dijual bebas.
2. Mungkin penerbitan ini tepat timing-nya. Ketika
modal asing begitu merajalela di Indonesia, dan
neoliberalisme dengan pasukan IMF, Bank Dunia, Depkeu
Mas Satrio,
Saya kurang yakin ini akan menjadi counter. Saya justru melihat ini
menandai perkembangan neoliberalisme yang semakin kuat di
Indonesia. Jika timing penerbitan ini dianggap tepat, menurut saya
lebih secara ekonomis, tidak secara ideologis.
Terbitnya buku Das kapital bagi saya tidak
. cuma, apakah sejarah akan berulang, atau memang sudah bergitu
hukum sejarah, ingat puncak sejarah indonesia dengan ideologi
ini di tahun 1965 ~ 1971 tapi seandainya di dunia ini tidak ada
yang merasa lebih benar dari yang lainnya, mungkin semuanya
akan berjalan beriringin
Ideologi yang mana yang Anda maksud?
Kalau yang dimaksud komunisme, tahun 1965 justru
titik balik kehancuran PKI di Indonesia. Sesudah
peristiwa G30S (1965), Suharto menghantam habis PKI
dan simpatisan Bung Karno... Puncak kejayaan PKI
adalah sebelum tahun 1965, ketika ada tiga pusat
kekuatan:
Kalau dekat dengan Amerika berarti ideologi bermuka ganda alias manfaat alias
materialisme alias kapitalisme (semua tadi kerabat dekat) ya mas. Keberadaan
Das Kapital sebatas wacana pribadi ndak apa-apa menurut saya. Sekedar untuk
informasi tidak untuk disebarluaskan apalagi diaplikasikan.
yahoo.com cc:
Subject: Re: [ppiindia]
Das Kapital Perlu, buat Counter
03/02/2005
He...he...he.. sebagai mantan aktivis, sebagian
Panitia dan pembicara di acara peluncuran buku das
Kapital itu saya kenal secara pribadi. Mereka memang
kiri kok dan dari dulu mereka dekat dengan
orang-orang kiri. Saya lihat mereka cukup konsisten
untuk tidak jadi antek neoliberalis...
7 matches
Mail list logo