He he he, BEM dan lembaga kampus sudah sering melaksanakan itu semua mas.
Formalitas atau tidak kurang ngaruh lha wong emang sudah sepi banget kampus
kalau sudah jam 09.00 malam keatas ko. Kecuali yang penelitian dll. Ini juga
satpam nemenin (kalau mereka minta bantuan).
Ih... ngece
At 01:09 PM 9/7/2006, you wrote:
Mas itu wartawan senior, tapi ko iya mudah kena isu, mudah kena
provokasi, cek, ricek dan klarifikasi, gimana atuh... lha wong
Indonebia itu suka mencatut dan memplintir-plintir ko. Kalau sudah
tahu kebiasaannya ya sudah pahami saja. Karakternya begitu...bikin
He he he, pintar berkelit nih ye. Kalau proses klarifikasi tak usah lha ya,
pakai postingan dari mediacare dengan membawa kata postingan didalamnya
Terpidana ditambah lagi ini.
btw, saya tak menduga ipb begitu rawan sampai (kalau benar)
keset segala diembat maling
Penyimpulan
Assalamua alaikum Mbak Aris,
Biar toh kalau ada yang nge-fans.berarti ada perhatian gitu...
Tapi ngomong2 saya baru tahu logat komunikasi Indonebia, begitu berapi-api
ya? Apa gak takut kebakar tuh..
Ahmad
aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya Allah, kenapa
Wa'alaikumsalam wr wb
Yah Alhamdulillah masih diperhatiin :(((. Kebakar? He he he tak ada seorang
pun disini yang nanyain kondisi saya kalau sedang dibakar. Baru jenengan
mas. Sudah sering mas saya dibakarin disini, dibanting-banting, dikasih label
apa-apa juga banyak.
Emang saya
Ya Allah, kenapa sih ini harus dilontarkan demikian. Mas Indonebia itu ngefans
berat sama saya ya? Mencatut namaku demikian rupa. Sungguh saya paling tidak
suka untuk diperlakukan demikian. SK itu pun baru tahapan rencana yang baru
digodok. saya tidak suka isu-isu.
Kalau mas Indonebia
Mas Dede,
terima kasih atas perhatian Anda.
IPB dan UI berbeda, UI di tengah kota ramai 24 jam. IPB tidak demikian.
Letak wilayah dll sebagainya mas perlu melihatnya sendiri dan duduk ditengah
malam di IPB. Tentu saja Anda akan merasakan perbedaan. Anda malah ditangkap
satpam
syukur kalo baru rencana. moga-moga tidak terlaksana.
sebaiknya anda juga jangan mengesankan kampus lain
seolah seram. angka kriminalitasnya tinggi. sudah lihat
kampus ui belum? lebih setengahnya hutan. malam hari
juga sepi. tapi sekarang aman.
di luar negeri (apalagi di negara maju yang jumlah
Dear,
Tentunya yang dimaksud 'kaum perempuan'adalah mahasiswa dan civitas IPB khan?
Apakah ada latar belakang yang cukup signifikan mengenai kriminalitas yang
terjadi disekitar kampus IPB?
Wassalam,
Ahmad
indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kami, warga INDONEBIA
Kami, warga INDONEBIA yang tersebar dimana-mana, amat mendukung
IPB yang akan menerbitkan SK Rektor tentang pembatasan jam malam bagi kaum
perempuan.
Menurut info dari humas IPB, SK Rektor tersebut dikecualikan bagi yang
kuliah, penelitian dan praktikum. SK ini bertujuan baik untuk
10 matches
Mail list logo