[ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-31 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Kemajuan bangsa dan keberadabannya kita ukur dari tingkat keperawanan? Ada statistik keperawanan dari PBB? Makin lapar suatu bangsa, makin banyak keperawanan yang dijual. Dengan atau tanpa Inul...(bukankah tokoh partai agama seperti Al Amien juga lebih suka pesan cewek yang perawan)? ---

Re: [ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-31 Terurut Topik IrwanK
Ah Eyang masih saja pake gaya diskusi seperti ini, bukannya melihat pada inti bahasan mengenai kebebasan pergaulan yang kebablasan.. Diskusi yang tidak sedang membahas kemajuan terkait keperawanan tiba dibelokkan sesuka hati.. seperti pengendara bajaj di jakarta.. Sayang sekali, eyang.. mbok ya

Re: [ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-31 Terurut Topik si pitung
hehe...setubuh eh stuju! - Original Message From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 31, 2008 1:30:07 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ? Ah Eyang masih saja pake gaya diskusi seperti ini, bukannya melihat pada inti bahasan

[ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-31 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Bukan begitu caranya membahas pergaulan yang kebablasan. Pertama, definiskan dahulu, mana yang normal, berikan contoh, kalau mungkin dengan data statistik (kriminalitas, dan faktor lainnya), lalu yang dianggap kebabalsan. Menyeret Inul kedalam masalah yang demikian komplex tidak membuahkan

[ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-31 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung [EMAIL PROTECTED] wrote: hehe...setubuh eh stuju! Iya Tung, setubuuuhh...

[ppiindia] Re: Kapan Inul Bisa Merdeka ?

2008-07-30 Terurut Topik IrwanK
Dear Rekans, Satu ketika, menemani istri belanja nugget ke agen, saya melihat 'warta kota' tergeletak di meja. Iseng saya lihat halaman pertama, ada artikel yang rasanya cukup menarik perhatian pembaca.. judulnya seputar 60 persen lebih anak smp sudah tidak perawan/perjaka(?) lagi dari hasil