--- In ppiindia@yahoogroups.com, "qisai" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salam,
>
> Konflik internal partai ini membuktikan betapa partai politik
> sekarang ini telah menjadi milik dari pribadi-pribadi tertentu.
AFAIK, yang namanya parpol berarti semua yang ikutan pemilu juga
donk ya..
> peronal
Salam,
Konflik internal partai ini membuktikan betapa partai politik
sekarang ini telah menjadi milik dari pribadi-pribadi tertentu.
peronalisasi partai politik yang pada tahun 1950an berakibat kepada
munculnya demokrasi terpimpin bisa juga terulang pada masa yang akan
datang apabila hal ini t
konflik internal partai yang notabene untuk merebut kekuasaan,
mempertahankan kekuasaaan, memperbanyak kolusi untuk memperkaya korupsi,
orang2 yang duduk dipartai gak cuma IQ nya rada jongkok tp EQ nya
minus..:))..
munkin diantara partai lain, partai golkar yang bisa maintain "bermain
cantik..",
Maaf Bang Ikra,
Bukannya yang terlihat sekarang adalah kelanjutan dari 'rivalitas'
kebangsaan dan kerakyatan saja?
Yang satu mengklaim mengandalkan mesin parpol dan yang
satunya mengklaim mengandalkan dukungan rakyat..
Lihat saja uraian pengamat seperti Effendi Ghazali ('pakar' komunikasi)
yang
4 matches
Mail list logo