bagaimana menurut anda?
bila ditampilkan dua buah gambar, dijajarkan..
satu gambar.. suster lengkap dgn pakaian prof nya
satu gambar.. gadis baywatch dgn pakaian tidak lengkap
kira-kira, yang manakah yang terlihat lebih apik?
lebih santun? lebih terhormat? lebih suci?
hay y.. yang mana
Lebih apik, santun, terhormat dan suci si gadis Baywatch jika si gadis di pantai
menyebulkan nafas pada cowok gendut brewokan bau yg tenggelam, supaya bisa nafas lagi.
Lebih jelek, vulgas, hina, dan kotor si Suster jika dia makan, leha-leha sambil pegang
Injil di pantai cuman ngeliatin si gadi
: Robertus Budiarto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Oktober 2004 10:49
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop
aduh.. salah lagi neh..
aku cuma minta untuk melihat dan bandingkan..
tidak untuk sampai kemana mereka melangkahkan kaki
dimana mereka sedang berdiri atau menetap..
susah juga..
-Original Message-
From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Oktober 2004 13:56
To: [EMAIL PROTEC
monggo kerso, Bapak :))
-Original Message-
From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Oktober 2004 14:45
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
Yang saya ingin ungkapkan dengan jawaban saya, adalah, bahwa ke-
apikan bathiniah dan kerapian ulah
Menurut saya, JILBAB tidak menghalangai wanita Indonesia untuk tampil
modis dan "Indonesia", asal pandai2 saja memposisikannya...
Kira2 tiga minggu yang lalu saya menghadiri resepsi pernikahan seorang
sahabat lama, resepsinya sangat JAVANESE banget .. Mempelai wanitanya
rupanya mengenakan jil
Bapak, saya baru sadar ni..
anda orang ke tiga, yang juga berkhayal ke pantai..
hehehe.. Salam ya Pak.. damai..
-Original Message-
From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Oktober 2004 15:53
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
milis ini memang hebat :)
sering bicara yang globally ideal, tapi personally suka menggunjing ...
mari monggo teruskan menggunjingnya ...
-Original Message-
From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 21, 2004 3:53 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re:
maaf, kami sedang puasa :-)
wassalam,
nensy
On Thu, 21 Oct 2004 08:52:33 -
"rm_danardono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Ada cerita ni ya? Pernah kami punya ibu dubes, orang
>Sunda, saleh
> tapi gak jilbaban. Sekali waktu ada acara di kedutaan,
>ada ibu isteri
> diplomat, yang pak
Heran, kenapa kita meributkan 'penampilan luar'?
Ini Indonesia, chuydengan masyarakat yang majemuk. Terserah perempuan mau pakai
baju model apa ke'...yang penting dia tidak ngeganggu hak azasi orang lain...sah-sah
aja.
Gak mesti perempuan dengan penampilan seperti suster katolik menjamin
Agama semit yang dianut oleh kebanyakan orang di Indonesia berasal dari
daerah gurun pasir. Barangkali patut dperhatikan bahwa di gurun pasir kalau
datang angin sedikit saja sudah banyak debu. Masalah kedua ialah air sebagai
kebutuhan utama manusia sangat terbatas atau susah didapat. Keterbatas
Tidakkah kita nanti kalau menghadap Dia, tak pakai busana apa2?
Karena roh kita tak memerlukan busana?
Salam
RM D Hadinoto
Wh rugi dong selama ini gue beli kerudung merk Pradahahaha.
NB
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Masak sih hubungan kita dengan TUH
Bung,
perasaan Tanah Abang buat belanja dah bukan buat ngopidah brapa lama ga ke
Indo ???he he he
NB
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalo nggak hebat, masak kita disini?
Itung2 aja kita ngobrol di pasar Tanah Abang sambil minum kopi makan
singkong, ya nggak?
--- In [EMAI
busana roh itu kan perbuatan kita ... indah/jeleknya nya busana roh
tergantung
pada hidup kita di dunia ... kalau baik Tuhan seneng nek kalo jelek
Tuhan pun marah ... mosok koe menghadap karo aku nganggo baju sing elek
?
aku iki sing memberikan roh kok di bungkus dengan perbuatan
Tapi tetap saja, kita dikuburkan pun tidak boleh telanjang tanpa benang kan? Amal
perbuatan itu bukan baju kita, tapi bekal kita di akhirat nanti.
Orang kaya berbaju perlente bisa saja masuk surga begitu juga yang miskin hina bisa
saja masuk neraka, semuanya tentu tergantng ama kita di dunia.
Benar, hanya Allah saja yang mengetahui !!!
salam
yustam
Tapi tetap saja, kita dikuburkan pun tidak boleh telanjang tanpa benang
kan? Amal perbuatan itu bukan baju kita, tapi bekal kita di akhirat nanti.
Orang kaya berbaju perlente bisa saja masuk surga begitu juga yang miskin
hina
roh tidak, tapi jasmani perlu.
NBachter - <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tidakkah kita nanti kalau menghadap Dia, tak pakai busana apa2?
Karena roh kita tak memerlukan busana?
Salam
RM D Hadinoto
Wh rugi dong selama ini gue beli kerudung merk Pradahahaha.
NB
rm_danardono
tapi mengapa orang papua nggak pake busana ...
peradaban ternyata tidak menunjukkan bahwa
busana merupakan barang yang dibutuhkan
ia tergantung pada cara pandang masyarakat
itu sendiri ..
tetapi dalam wilayah agama busana menunjukkan
aspek yang lebih dalam dari peradaban itu sendiri ..
bukan berarti mereka tidak perlu, seperti knp orang bodoh? apa dia tidak suka sekolah.
seperti kata anda "busana merupakan barang yang dibutuhkan".
Tapi kok sepertinya muter-muter.. anda mau bilang amal itu busana, saya mau bilang
amal itu bekal utk perjalanan.
Nah, saya serahkan bagi yg lain
berjilbab itu Allah turunkan bukan utk Allah tapi untuk manusia. Allah tidak
memerlukan manusia tapi manusia tidak bisa apa-apa tanpa Allah.
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Masak sih hubungan kita dengan TUHAN diukur dari ketutup atau
enggak'nya semua tubuh kita? Kalau perempuan mu
knepa?
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sekarang musim dingin diambang pintu, musim gugur berkuasa. Cuaca
disekitar 10° C, angin dingin bertiup. Kalau mau paksa ke pantai,
bisa2 dapat influenza atau salah2 kena radang leher...
Tunggu deh, kalau musim semi tiba...
Lain dengan teman2 di
he he he:) pade masih di situ-situ aja
ngomong adrian yang baru ketangkep ketahuan deh bung-bung...daripade ngusilin pakean
perempuan...!!!
udah, yang perempuan-perempuan aja sudah pada tenang, ini yang laki-laki masih aja
sibuk... pake orang papua lha di bawa-bawa...amal lah...apalah..
Ini kembali menimbulkan pertanyaan? Apa itu modesty? seberapa tertutup sebetulnya baju
kita? Siapa yang mengeluarkan standard? Kalau kata Al-Qur'an "tutupilah kepala dan
selempangkan ke dada" begitulah kira-kira, jadi orang yg memakai jilbab ingin
mengunakan standard Allah.
Apakah salah?
rm_
hebat juga ibu dubes itu berani terus terang, apalagi dia seorang perempuan, biasanya
kita lebih suka gunjing-gunjing di belakang. Mungkin inilah budaya yg mesti
dikembangkan.
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ada cerita ni ya? Pernah kami punya ibu dubes, orang Sunda, saleh
tapi gak ji
FYI, Indonesia itu tidak hanya JAWA saja, bagi orang-orang Sumatera, Jilbab sudah
menjadi pakaian tradisioonal, paling tidak kerudung. Orang india saja punya kain
selendang yg sebetulnya dipakai utk mentupi kepala, tapi mereka selalu sleempangkan
saja di bahu.
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]>
Nahpak Nuranda sendiri telah menjawab (dan mudah-mudahan mengakhiri diskusi
soal busana perempuan) diskusi panjang soal busana perempuan. BETUL yang anda
tuliskanIndonesia isinya bukan orang JAWA aja, tapi ada batak, papua, ntt, ntb,
maluku, sulawei utara, aceh, dan lain-lain dan la
Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
knepa?
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sekarang musim dingin diambang pintu, musim gugur berkuasa. Cuaca
disekitar 10° C, angin dingin bertiup. Kalau mau paksa ke pantai,
bisa2 dapat influenza atau salah2 kena radang leher
susah ya? untuk 'mengerti'?
-Original Message-
From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 22 Oktober 2004 17:46
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
Gitu aja kok repot, mas, salah2 anda dikatakan anak kecil...
BTW I find, you are right. Absolut
e' mas. mas rahmat ini kerjanya provokasi email saja mas, nggak
ada
> gunanya diskusi dengan beliau .
> Sorry Mas Rahmat.
> Regards,
> Oman
> - Original Message -
> From: "RG Nur Rahmat"
> To:
> Sent: Friday, October 22, 2004 3:22 PM
> Subject
Jadi terimalah juga jilbab sebagai keragaman Indonesia mbak. Saya tidak pernah saya
anti mereka yang tidak berjilbab lho. Cuma kalo bilang jilbab itu asing bagi Indoensia
adalah salah esar.
Irene Shanty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Nahpak Nuranda sendiri telah menjawab (dan mudah-mudahan
Tapi yg pake jilbab itu ada anjurannya dalam agama mereka, apa ada yg sedemikian utk
koteka, konde, dsb?
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Inilah justeru yang selalu saya ungkapkan, jilbab adalah expressi
budaya, bukan soal agama per se.
Jadi, tak berjilbab, karena bukan budaya (sukunya
rovokasi email saja mas,
nggak
> ada
> > gunanya diskusi dengan beliau .
> > Sorry Mas Rahmat.
> > Regards,
> > Oman
> > - Original Message -----
> > From: "RG Nur Rahmat"
> > To:
>
> > Sent: Friday, October 22, 2004 3:22
as rahmat ini kerjanya provokasi email saja mas,
> nggak
> > ada
> > > gunanya diskusi dengan beliau .
> > > Sorry Mas Rahmat.
> > > Regards,
> > > Oman
> > > - Original Message -
> > > From: "RG Nur Rahmat"
>
egards,
> > Oman
> > - Original Message -----
> > From: "RG Nur Rahmat"
> > To:
>
> > Sent: Friday, October 22, 2004 3:22 PM
> > Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
> >
> >
> >
> > knepa?
> >
Message -
From: "NBachter -" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, October 23, 2004 12:30 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
huahahahaaa. y ampuunn wo bin ich denn gelandet??
hahaha.koq pada kocak di
Ya, begitulah untuk orang lain pakai itu ini hanya karena tergantung selera pribadi.
Kalau jilbab ini disarankan oleh Al-Qur'an dan tidak ada dalam sejarah kehidupan Nabi,
perempuan tidak pakai jilbab direjam, dsb.
Tapi wanita Islam tahu kalau solat pasti kepalanya ditutupi. Yang lainnya itu
tetap saja toh yang berjilbab ini tidak salah kan? apakah lebih baik berpakaian sesuai
yg dianjurkan agama? dan selama cukup ampuh untuk menahan gangguan. Apalagi dunia kita
sekarang ini tidak tiba-tba seperti sekarang ini kan? Jadi meeka yang berpegang
terhadap jilbab cukup beruntung.
rm_dana
Jadi bagaimana ini?sebagian tempat batas kesopanannya hanya sebatas bikini super mini
sebagian lagi seperti zuster yang berjilbab? siapa sbetulnya yg menetukan standar ini?
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
satu gambar.. suster lengkap dgn pakaian prof nya satu gambar..
gadis baywatc
kalau agama Islam yang dibawa Muhammad berdasarkan budaya arab padang pasir yang
kekurangan air kenapa kita mesti menyucikan diri dengan air sebelum solat yaitu 5x
sehari? bukankah air komoditas berharga yang pengunaannya mesti dihemat?
Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Agama semit yang dianut o
PROTECTED]
Sent: 23 Oktober 2004 17:49
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
Ya, begitulah untuk orang lain pakai itu ini hanya karena tergantung
selera pribadi. Kalau jilbab ini disarankan oleh Al-Qur'an dan tidak ada
dalam sejarah kehidupan Nabi, pere
pandangan liar lelaki, tidakkah anggun mereka yg pakai jilbab itu? coba bandingkan
perasaan anda dgn wanita yg pakai jilbab dgn perempuan yg pakai mini skirt. Siapa yg
anda mau terlebih dahulu dekati?
Kalau soal intelektual, banyak juga yg intelektual dan pakai jilbab.
rm_danardono <[EMAIL PR
dan kalau masyarakat ini pindah ke tempat lain? apa masih kompatibel standardnya?
tidak universal kan?
Apa bisa dilihat tingkat keintelektualannya dari pakaian?
rm_danardono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yang menentukan standard adalah masyarakat masing2, masyarakat
Europa menentukan apa yang
t; <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, October 23, 2004 1:15 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
>
> Jadi bagaimana ini?sebagian tempat batas kesopanannya hanya sebatas bikini
> super mini sebagian lagi seperti zuster yang berjilbab
Mas Rahmat.
> > Regards,
> > Oman
> > - Original Message -----
> > From: "RG Nur Rahmat"
> > To:
>
> > Sent: Friday, October 22, 2004 3:22 PM
> > Subject: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
> >
> >
> >
> >
dear all,
Perkenankah saya untuk mengetahui, konsekuensi apa yang tertulis di Kitab Suci Al
Quran jika seorang wanita tidak memakai jilbab? Atau jika memakai jilbab tapi salah
(bagaimana sih jilbab yang diperintahkan oleh Kitab Suci Al Quran itu? semua tertutup
sehingga hanya mata saja yang ter
Hi, juga!
itu aku sampaikan tambahan manfaat jilbab.. sudah tentu bukan hanya sebatas krn takut
masuk angin :) .. aku sambungkan dengan email pak RMDH itu loh.. karena dengan
berjilbab, memang ada manfaat yang lebih dari sekedar alasan tsb di atas..
terimakasih.. wassalam..
- mynamefie [m
oh ituuu.. kalo di indonesia.. disebut caping..
- marthajan04 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 26 Oktober 2004 11:10
Saya rasa, yang dimaksud mas Danardono mengenai tutup kepala yang
dipakai istri dan anaknya itu bukan jilbab tapi seperti topi gitu,
yang biasa dipakai wanita2 eropa seperti
>
> Från: RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
> Datum: 2004/10/22 Fri PM 02:39:52 CEST
> Till: [EMAIL PROTECTED]
> Ämne: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
>
Kalau agama lahirnya di Irian dan nabinya orang Iran ada kemungkinan para pengikutnya
di anjurkan pa
hanya mungkin..kira2
[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Från: RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
> Datum: 2004/10/22 Fri PM 02:39:52 CEST
> Till: [EMAIL PROTECTED]
> Ämne: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
>
Kalau agama lahirnya di Irian dan nabinya or
[EMAIL PROTECTED]
> Ämne: Re: [ppiindia] Re: Ibu presiden tak berjilbab
>
Kalau agama lahirnya di Irian dan nabinya orang Iran ada kemungkinan para pengikutnya
di anjurkan pakai koteka.
Kalau agama itu lahir di Jawa dan nabinya seorang wanita Jawa mungkin saja wanita juga
disuruh pa
50 matches
Mail list logo
