Sumber:
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2011/03/13/Tamu/krn.20110313.229598.id.html
ABDUL BASIT, AMIR NASIONAL JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA:
KAMI TIDAK PERNAH DIAJAK DIALOG
Kekerasan atas nama agama yang menimpa warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
di Cikeusik, Banten, 6 Februari lal
Fiq, pengikut Ahmadiyah di Indonesia itu nggak mau masuk
masjid lain dan menolak non Ahmadiyah shalat di masjid mereka.
Itu sudah bentuk kekerasan tersendiri.
Ahmadiyah nggak perlu dibubarin. Cukup buka diri saja untuk
nggak merasa beda (lebih tinggi?) dari manusia lain.
Begitu juga sampiya
Message-
From: "ajeg"
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sun, 20 Mar 2011 05:49:55
To:
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: Re: [proletar] Amir JAI: Kami tidak pernah diajak dialog
Fiq, pengikut Ahmadiyah di Indonesia itu nggak mau masuk
masjid lain dan menolak non Ahmadi
islam-ldii (lembaga dakwah islam indonesia) dulu jg berbuat seperti itu...
akibatnya, ummat islam non-ldii jadi geram..
yg masih terlihat jelas saat sholat Dhuhur, Ashar, Maghrib.. yg masih
bisa dilakukan saat jam kerja kantor di mushola kantor...
ummat ldii tidak mau sholat berjamaah kalo imamn
Karena itu orang boleh heran, dikemanakan prinsip Islam
tentang hubungan antarmanusia (hablumminannas) oleh Ahmadiyah?
Itu salahsatu alasan kenapa mereka meragukan keislamanan
pengikut Ahmadiyah. Padahal, belum tentu GMA ngajarin seperti
itu.
Nggak main kasar secara fisik bukan berarti boleh
Anda Ahmadiyah, wan?
Liat kelakuanmu, tanpa malu-malu melakukan kekerasan
ala jusfik, sembarangan menuduh orang ngibul.
Picik.
Dan juga tolol.
Anda bertanya, "Lho, yang ngerasa beda itu siapa?"
seolah berbeda itu salah.
Tapi trus bilang, "Keimanan itu boleh berbeda bla..bla.."
seolah
Menurut "ma_suryawan" mereka nggak eksklusif.
--- "Jusfiq" wrote:
> So what?
>
> Mereka exlusif, tapi ajaran mereka menentang kekerasan.
>
>
> --- "widura" wrote:
>
> > Kalau ada orang islam non ahmadiah sholat di mesjid mereka,
> > bekasnya langsung di pel seperti dianggap najis...ini
