--- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah"
wrote:
>Salah seorang yang saya anggap sebagai "guru spiritual"
>saya adalah seseorang yang saya panggil "pak Haji",
...
Kenapa selalu mencari guru heh ?
Pak haji yang gak bonafid. Terus-terusan senyum hadapi
pertanyaan mah bukannya karena bi
eh, a hook ...
kapan mau jalan jalan lagi naik taxi ?
:-)
--- In proletar@yahoogroups.com, "kim" wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah" wrote:
> >Salah seorang yang saya anggap sebagai "guru spiritual"
> >saya adalah seseorang yang saya panggil "pak Haji",
> ...
>
>
> Saat tadi saya berbicara "habis habisan" tentang tingkah laku muhammad di
> depan pak haji ... apanan tanpa menyanggah apapun pak haji mah cuma manggut
> manggut ajah, dan saya ujuk ujuk aja ngerti tanpa pak haji banyak berkata
> kata. "Iya pak haji...saya ngerti. Pak haji nddak usah jelasin p
Manggut manggut saya terjemahkan pak haji mengerti pertanyaan saya dan pak haji
juga sudah punya jawaban yang cukup rasional sehingga pak haji tetap menjadi
muslim.
Nah .. kalau saya apan beda dengan gudubraak yang mau nya disuapin melulu, saat
pak haji baru bilang "Saya juga lama menganalisa
Saya mulai memahami kenapa Habe minta saya mempelajari karakter dari anggota
milis ini ...
Dear Pinpin,
Kalau saya mempelajari sesuatu atau menemukan seseuatu yang baru dan saya tidak
mengerti ... ya saya bertanya ... itu bukannya minta disuapin ... bertanya
supaya tidak sesat di jalan ...
Ka
--- In proletar@yahoogroups.com, "meduguba" wrote:
>
> Saya mulai memahami kenapa Habe minta saya mempelajari karakter dari anggota
> milis ini ...
>
> Dear Pinpin,
>
> Kalau saya mempelajari sesuatu atau menemukan seseuatu yang baru dan saya
> tidak mengerti ... ya saya bertanya ... itu buk
Sayang ? ich ... mani geuleuh ...
He he he, iya Pin iya ... saya mengerti cara berpikir kamu ... swear ...
Saya juga tahu kamu benci sama Jusfiq ... sampai-sampai hampir semua tulisan
kamu membawa-bawa nama Jusfiq ..
Rgds, Guba
--- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah"
wrote:
>
>
lagi lagi kamu salah sayang ...
saya nddak beci sama uplik. sayamah cuma menjalani "tao" nya saya aja. Ibarat
uplik itu tikus dan saya ini kucing. Ya emang "alam" mentakdirkan agar si tikus
itu jadi mainannya kucing dong ... :-)
--- In proletar@yahoogroups.com, "meduguba" wrote:
>
> Sayang ? ic
Karena saya tunjukkkan Pinpin itu
psikopat berat tukang fitnah yang dungu kayak anjing, udik, kampungan, norak,
pongah,
mentally retarded, sedeng dan tidak tahu logic serta tukang tindas bini yang
diperlakukannnya sebagai sekedar lobang nonok buat dientotinnya dan sebagai
tukang masaknya maka P
sudahlah plik, semua orang hidup apanan tergantung dari garis tangan. Kehidupan
elo hari ini apanan sangatjauh dari apa yang elo harapkan bukan ? Elo nabung
sekian lama untuk pergi ke indonesia, apanan baru aja masuk bandara, pantat elo
udah ditendang lagi sama bagian imigrasi. Nyungsep deh ...
apa bener udah mempelajari karakter anggota milis?
coba di mulai dengan membeberkan karakter si Jusfiq..
di lanjut dengan karakter anggota yg lain..
seperti Nubi, item dll..
mungkin saja ada karakter mereka yg luput dari kacamata saya..
--- In proletar@yahoogroups.com, "meduguba" wrote:
>
>
Psikopat berat Pinpin senewenan lagi
Kali ini karena saya menulis posting ini.
--
Karena saya tunjukkkan Pinpin itu
psikopat berat tukang fitnah yang dungu kayak anjing, udik, kampungan, norak,
pongah,
mentally retarded, sedeng dan tidak tahu logic serta tukang tindas bini yang
diperlakukan
uplik pernah baca buku, betul ? Habis baca buku terus ke kuburan, betul ? nah
... ini namanya sinting. Katanya ateis, tapi kok ngajak marlene pelesiran ke
kuburan. mau ngapain ? Mau minta kode buntut ? Aduh plik...plik...
Uplik tahu nddak 400 KM itu dari mana ke mana ? uplik bayangin naik sepeda
Psikopat berat Pinpin senewenan terus
Karena saya menulis posting ini.
--
Karena saya tunjukkkan Pinpin itu
psikopat berat tukang fitnah yang dungu kayak anjing, udik, kampungan, norak,
pongah,
mentally retarded, sedeng dan tidak tahu logic serta tukang tindas bini yang
diperlakukannnya s
14 matches
Mail list logo