gimana kalau dimulai dengan diri kamu dulu Jusfiq,
kalau mikir pake "logic"
gigi kalau ada bakteri, bukan allah yg naruh bakteri, tetapi kamu nya yg malas
sikat gigi...
nge prol terus sih..
--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" wrote:
>
>
>
> Nah ajarin tu anak-anak berfikri pak
sipp boss, kalo gw liak, dulu sekolahan bersifat dogma, dan bersifat mekanis,
misal menghapal rumus dan menghitung, (semuanya bisa lebih cepat dilakukan oleh
mesin)
tapi sekolah2 internasional saat ini sifatnya analisis, kreatif, maupun general
problem solver...
harvard dan stanford setahu sa
Nah ajarin tu anak-anak berfikri pakai logic, biar mereka biasa cuma percaya
kepada yang berbukti hingga bisa punya harga diri, nggak kayak bapaknya yang
yagn adungu kayak babi dan tidak punya harga diri hingga tahun 2012 mùasih
bersedia percaya allah itu ada pada hal buktinya nggak ada.
Ngga