Dunsanak di palanta nan ambo hormati.
*Saya jadi berpikir, sebenarnya apa sih yang bikin masyaraat jadi baik?
(Produksi/GDP meningkat, negara jadi makmur).
Agama atau tegaknya aturan?
Di Japan ini yang jelas-jelas orang tidak mengenal Tuhan, tapi karena aturan
dan sangsi yang tegas, orang jadi tu
Dedi,
Awak sajak saisuak lah pakar dalam bersumpah. Satu bangsa satu bahasa
Indonesia, sumpah tingga sumpah sajo.. nan action yo dulu urang sakaki. Dek
awak lain nan diucapkan lain lo nan dipabuek.
kalau nan Dedi mukasuik ko yo rancak dibawo kasurau..., panjang caritonyo kalau
dikementari lo
Kecilnya korban di Jepang salah satunya adalah karena "preparedness" yg
sangat tinggi.
Standar bangunan Jepang adalah tertinggi di dunia.
Tiap prefecture (provinsi) sudah siap dengan asumsi gempa M8.5 (gempa
sekarang M9.0).
Tapi jumlah korban akan tembus 10ribusetidaknya menurut kepolisian
pro
Sent: Mon, March 14, 2011 12:36:48 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kecilnya Korban Tsunami di Jepang, Karena mereka
hidup
"Islami"
Urang Japang indak punyo sifat maleh jo pancaliah, makonyo utaknyo maju2, tapi
syukur Japang kalah di PD 2, kalau indak, awak ala dijajah Japang sampai kini
Zor
...@bismillah.com
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62
From: Dedi Nofersi
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, March 14, 2011 12:15:38 PM
Subject: [R@ntau-Net] Kecilnya Korban Tsunami di Jepang, Karena mereka hidup
"Islami"
Budaya hid
Budaya hidup "Islami" orang Jepang:
1. Terkenal dengan budaya malu dan kejujuran.
2. Terkenal dengan sikap disiplin.
3. Terkenal dengan budaya membaca dan belajar.
4. Terkenal dengan budaya kerja dan inovasi.
5. dll.
Sayangnya hanya satu, belum ngucapkan dua