Payo kuakap nenungen sekalienda kalake. Pandai menyesuaikan diri, meteguh ibas
pendirian, tutus erlajar, megegeh erdahin. Enam buaten yah.
--- On Fri, 11/6/09, MU Ginting wrote:
From: MU Ginting
Subject: [tanahkaro] renungan minggu 45
To: tanahkaro@yahoogroups.com, forumk...@yahoogroups.com,
Sabtu, 07/11/2009 23:49 WIB
Tim 8: Missing Link di Ari Muladi Sangat Fatal
Reza Yunanto – detikNews
Jakarta - Tim 8 belum bisa menemukan titik terang dari gelar perkara yang
dilakukan Polri dan Kejaksaan malam ini. Dalam pemaparan, tim masih menemukan
adanya missing link aliran dana dari Ari Mula
Pergantian pimpinan terjadi di pucuk pimpinan TNI di tiap angkatan. Pergantian
ini meliputi posisi KSAD, KSAU, dan KSAL. Pergantian terkesan mendadak.
Informasi yang diperoleh di lingkungan istana kepresidenan, Sabtu (7/11/2009),
Letjen TNI George Toisutta yang saat ini menjabat Pangkostrad akan
Jakarta - Aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak), Effendi Ghazali,
membacakan puisi di hadapan sekitar seribu orang pendukung KPK. Puisi Effendi
itu diberi judul 'Republik Mimpi Buruk'.
"Hari ini merupakan hari puncak dukungan terhadap KPK, baik facebooker atau
masyarakat datang di sini. Kit
Miliser Sirulo,
Saksikan liputan peluncuran 'Dari Titi Bambu ke Bukit Kadir' berita jam 12.00
WIB siang ini (8/11) di TV One.
salam,
Ita Apulina Tarigan
Bang Adres,
Mesera sitik njelaskenca kerna sienda.
Ibas dampar si pemakai, asum kita nge-download file mp3 ah ndai la lit je
larangen entahpe copyright.
Tambah sie undang-undang hak cipta ibas dunia maya (eletronik) pe lenga
jelas, bagepe ibas pelaksananna.
Ibas dampar artis Karo, memang pendapat
Pudi-pudi wari enda tvOne mekatep sitik meritaken berita si lit kaitenna
kerna Karo. Kai ngenda ndia?
Piga-piga wari silepas nandangi pemilihen ketua umum Golkar, ibas koran
Kompas lit iklan Aburizal Bakrie, sebagai salah sada kandidat, si kedungenna
terpilih. Ibas iklan e lit gambarna ras anak-ana
Golkar = Golongan Karo, bisa saja jadi, sebab Jamin Gintings adalah pendiri
Golkar yang dimulai dengan Gakari. Jadi awalnya itu memang plesetan untuk
Golkar. Bisa saja Aburizal membangkitkan sentimen masa lalu...
Kalau soal penayangan peluncuran Buku Jamin Gintings sama sekali tidak ada
kaitan