Sayangnya tak satupun deretan Sastrawan Sumut ini adalah orang Karo. Sebetulnya
Karo mempunyai sastrawan besar seperti Prof Henry Guntur Tarigan dan Prof Masri
Singarimbun. Namun beberapa karya mereka adalah penggalian kembali kesusastraan
Karo sebagai identitas.
Semoga saja kelak lahir sastraw
Kontan Tarigan :
Menghibur karena dapat meningkatkan kemakmuran dan pelayanan publik, saya
setuju.
Bang KT, tulisan kam diawal diatas lebih mengena daripada ulasan kam berikutnya.
Penghibur dalam catatanku tidak pernah mengatakan harus dari panggung. Bukan
pula haruslah seorang seniman penghibu
Buku enda lit denga idayaken i kerina toko buku Gramedia. I cetak bas 2 versi :
hard cover ras soft cover. Si edisi soft cover hergana sekitar 60 ribu.
Cetakanna mejile janah desainna pakai huruf timbul.
Buku enda termasuk buku favoritku. Intina hukum tarik menarik. Jika kita
berpikir positif m
Hehehe.. Bage ka ma bang... Tapi la lit sitek pe maksudku bage.. Adi bage
sentabi man kam kalimbubu kami Sitepu mergana... Dibata ni idah kami..
Endam perkembangan politik ndai nake... Maun-Maun cakap pasar pe banci rempet
ndarat bas babah kaum terhormat... Termasuk sitergelar BANGSIT (Bang Sit
PUSAT BAHASA sedang mengusulkan perubahan kata BANGSAT menjadi BANGSIT.
Maksudnya BANG SITOMPUL. (Butet Kartaredjasa)
Boleh juga nih status bung Butet di Facebooknya...
Joey Bangun
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Unsubscribe: tanahka