On Monday 14 November 2005 05:50, Bi[G] ™ wrote:
> bikin RT-RW Net modalnya berapa yah?
> ada yg tau URL nya pak Michael S tentang RT-RW Net?
Kalau untuk buat RTRW Net modal untuk BTS (wireless), biasanya yang di
perlukan adalah:
1. Antenna Wireless Omni/sectoral 15 dbi atau 19 dbi harga antenna
On Tuesday 15 November 2005 18:03, Azil Adi Permana wrote:
> mumpung lagi ngomong yang beginian,
> beli paket kabelvision yang personal itu, akses internetnya (secara
> hukum) enggak boleh dibagi ke tetangga ya?
Seharusnya tidak boleh, tapi waktu itu pernah iseng nanya ke kabelvision, dan
di jaw
bandwith-bandwith yang
kita punya.
Untuk perhitungan dari sisi bisnis nya mungkin bagi yang provide
bandwith dan network bisa taruh banner di halaman login.
Tujuannya sih biar rakyat di negara kita bisa cepat berkembang...
Salam,
Indra Tjahjono
---
indra at verinux dot com
http
untuk biaya bandwith kan bisa minta sponsor perusahaan-perusahaan yang
udah lumayan.
dan tujuan utama adalah biar negara kita cepat berkembang dalam hal IT.
dan tidak tergantung dengan pihak telco yang ribet itu...
---
indra at verinux dot com
http://www.verinux.com
ional mungkin perlu dukungan sponsor perusahaan-perusahaan yang
sudah lumayan besar, dan peduli.
Para pakar kan banyak di denger oleh publik, kalau mereka berbicara biasanya
akan disambut oleh publik.
dan kalau ada jaringan ini kan, para pakar tidak lagi pake dial-up... :)
--
Indra Tjahjono
PT. V
>> kemudian narik kabel untuk menghubungkan semua komputer.
>> (kalau pake satu kabel saja seperti interkom bisa gak?)
pakai token ring saja, (kalau masih ada alatnya) :)
---
indra at verinux dot com
http://www.verinux.com
On Wednesday 16 February 2005 10:41, Anthony Fajri wrote:
> Pada Wed, 16 Feb 2005 jam 11:29 +0100, Ikhlasul Amal menulis email : .
>
> ^_^ Bukannya hal itu ide yang dilontarkan RT/RW-Net? (CMIIW)
> ^_^ Tarik kabel kalau melintasi jalan seingat saya perlu izin pihak
> ^_^ berwenang. Intra
On Wednesday 16 February 2005 10:41, Anthony Fajri wrote:
> tetapi balik ke masalah awal. siapa yang mbayarin b/w ? nunggu
> kerjasama provider ? setahu saya, kalangan bisnis otaknya udah banyak
> yg berisi b i s n i s. agak susah untuk mengajak kerjasama sosial,
> kecuali
On Wednesday 16 February 2005 11:06, Yulian F. Hendriyana wrote:
> *habis meeting plan Bandung Internet Exchange*
>
> lokasi anda di mana?
Jakarta
> anda bisa mengatakan IIX murah jika anda di Jakarta, di luar Jakarta
> super duper mahal bo', anda tahu kenapa mahal? sebab infrastrukturnya
> saja
On Wednesday 16 February 2005 13:39, Achmad Husni Thamrin wrote:
> Maaf, Wifi MESH itu benda macam apa ya?
> Setahuku Wifi 802.11 cuma punya dua mode: infrastructure (pake access
> point) atau ad hoc.
Wireless Mesh Networking adalah dimana setiap AP yang tersambung akan menjadi
relay dan meneru
On Thursday 17 February 2005 01:51, Budi Rahardjo wrote:
> Wah, saya diminta oleh himpunan mahasiswa sebuah perguruan
> tinggi untuk memberikan presentasi soal Cybersex. Wah
> Ada yang bisa kasih saran isinya? (Sudut teknologi.)
> Trend terbarunya apa ya?
Real time Video on demand?
--
Ind
On Thursday 17 February 2005 03:23, Dudi Gurnadi wrote:
> Ide ini bukannya dulu sudah ditelurkan oleh OWP dan opa Michael?
> kalo gak salah dulu namanya RT/RW Net.
RT/RW Net dalam skala yang besar dan memakai WIFI sebagai medium nya.
Bisa di sebut juga Wifi MESH... (see my other posting about WIF
ional mungkin perlu dukungan sponsor perusahaan-perusahaan yang
sudah lumayan besar, dan peduli.
Para pakar kan banyak di denger oleh publik, kalau mereka berbicara biasanya
akan disambut oleh publik.
dan kalau ada jaringan ini kan, para pakar tidak lagi pake dial-up... :)
--
Indra Tjahjono
PT. V
Ternyata di telkom masih ada orang yang berkualitas, semoga bisa menjadi
panutan bagi orang-orang telkom lainnya.
---fwd dari milis indowli---
TARYOKO wrote:
> Kebetulan kami juga punya product Port Wholesale. Kami menyewakan port
> whole sale buat siapa saja. Tercatat lebih dari 6 ISP besar
On Thursday 03 March 2005 07:07, Mohammad DAMT wrote:
> Di tempat saya skg sini satpamnya cewek semua loh, saya belom pernah
> ngeliat satpam laki di sini (kecuali bos satpamnya)! segede2 gaban
> orangnya.
> polisi juga kalau patroli pasti sepasang cewek cowok, petugas
> pemeriksa tiket kereta yan
Maaf, Numpang Forward, buat bantu pengungsi Aceh
-- Forwarded Message --
Date: Friday 04 March 2005 02:40
From: "Ibenk com" <[EMAIL PROTECTED]>
Dear Millis
Mohon maaf Om Moderator, ijin cari orang hilang.
Kami sedang mencari seorang pengungsi Aceh yg mengalami depresi berat ak
On Tuesday 29 March 2005 04:32, dhedhe wrote:
> bagaimana cara mencegat spam di server smtp
1. Pakai dsbl services dari dari site-site yang menawarkannya.
2. gunakan spamassassin
3. greylisting
4. bisa juga pakai teknik SPF
5. dan banyak lagi, googling saja.
salam,
--
Indra
PT. Verinux Linux S
On Thursday 14 April 2005 08:50, Budi Rahardjo wrote:
> FYI, polemik saya dengan Teddy AP.
> Kadang-kadang hal-hal yang di belakang layar ini tidak muncul
> ke permukaan sehingga rekan-rekan yang kurang aktif bergaul
> di dunia nyata tidak tahu adanya intrik2 dalam perjalanan
> Internet Indonesia.
On Friday 15 April 2005 06:38, Ananda Putra wrote:
> Gimana cara mendeteksi worm yg berkeliaran di network?
> Aku mau coba deteksi dari Linux, how?
> Kayaknya ada worm yg nyerang windows workstation di network.
>
> Thanks.
Cara yang paling gampang dan mudah adalah dilihat dari network trafic nya,
On Wednesday 29 June 2005 05:09, Oskar Syahbana wrote:
> Keuntungan perbulan adalah kurang lebih 6,1 jt. Taruh lah biaya tempat
> untuk tempat - tempat strategis 30jt/tahun (ini ukuran Bandung loh ya, ga
> tau kalau Jakarta, apalagi di Mall). Artinya sekitar 2,5 jt per bulan.
> Artinya total profi
Maju terus pak Budi...
--
Indra Tjahjono
http://www.verinux.com - Got Linux?
http://www.rtrw.net - Got Internet?
On Tuesday 09 August 2005 05:22, baskara wrote:
> Lokasi tidak memungkinkan saya untuk datang ke sana. :-)
> Kalau tidak salah orang, mungkin dia Yadi Heryadi ITB 93 yang saya kenal.
> Sekarang sedang mencari alamat emailnya di Google [belum ditemukan :-( ].
Nih ada email beliau dari Milis Awari:
On Thursday 11 August 2005 15:35, stupid_kid wrote:
> tp apakah Anda² ato mereka(para siswa yg sekolahnya bekerja sama
> dengan Microsoft tsb) sadar?
> bahwasannya kalian semua sudah di doktrin menggunakan produk
> microsoft
> apa jadinya klo dah dalam dunia real IT... bg org yg kebiasa dg
n rel, sehingga tidak ada nya part yang aus dan harus di
ganti.
dan juga karena mengambang, maka tidak ada nya pergesekan (selain dengan
udara).
--
Indra Tjahjono
http://www.verinux.com - Got Linux?
http://www.rtrw.net - Got Internet?
On Sunday 18 September 2005 15:53, Oskar Syahbana wrote:
> Ya gontok - gontokan di US tuh tampaknya lebih 'keren' gituh karena
> pihak - pihak yang beradu jelas - jelas merupakan perusahaan yang
> mencari untung. Nah kalau di sini kan engga jelas APJII itu nyari
> untung apa kagak.
Nah itu seruny
On Monday 19 September 2005 01:06, Jay adalah Yulian wrote:
> kan biar punya bargain, tuh sudah kami permudah! (ijinnya dipermudah),
> tapi gimana mau berkembang kalo infrastruktur masih mahal?
Logikanya seharusnya begini
Kalau ISP di permudah, maka banyak ISP-ISP besar sekarang akan hijrah k
On Monday 19 September 2005 05:43, Jay adalah Yulian wrote:
> itu regulasi, bukan infrastruktur, yang saya maksud infrastruktur
> adalah kabel telepon untuk LC atau xDSL dan Fiber Optik antar kota
>
> de facto, kabel telepon adalah infrastruktur terbesar yang melingkupi
> penduduk di tiap kota
Be
On Friday 30 September 2005 17:31, Patriawan, Carlos wrote:
> > yo wis. yang penting bbm disubsidi dulu, soalnya reaktor nuklir
> > tidak bisa dibangun dengan pensil dan buku. buat bayar spp saja
> > bisa sekarat.
> >
> > btw, kayaknya masih banyak yang merasa 'kita harus berkorban,
> > menerima k
Rupanya bangsa kita ini masih harus terus menerus menghadapi masalah, kenapa
ga pernah selesai-selesai yah?
Daripada ngerusak, mendingan membangun negara yang sudah hampir tengelam...
-Indra-
*yanglagiprihatinterhadapnegaraindonesia*
On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote:
> -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
> agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa
> bantu.
Udah jelas di depan mata kita, banyak insider contact
pak MDAMT, Pak Carlos,...
On Monday 03 October 2005 15:39, Patriawan, Carlos wrote:
> Memang itu maksud saya,kita membangun networks.
Bagus juga sih ide nya, membangun network IT people, pasti saya rasa dapat
membantu kita-kita yang di Indonesia, yang ingin mencari pengalaman di luar,
memang ga semua bisa, dan ga semua
On Monday 17 October 2005 03:50, Ronny Haryanto wrote:
> On Mon, Oct 17, 2005 at 10:35:39AM +0700, Ikhlasul Amal wrote:
> > Bagaimana agar sekalian aman, private-key tidak disimpan di notebook
> > tersebut? Berarti setiap habis dekripsi, dihapus dari notebook?
Saya ada product, yaitu berupa usb
On Monday 17 October 2005 09:45, Ivo Setyadi wrote:
> What happen if the usblock is broken?
> Masihkah data bisa diselamatkan?
Bisa, karena bisa dibuat clone usblock (dengan catatan Hardware id nya tidak
hilang)
Jadi pada saat pertama pasang, catat hardware id dan kemudian simpan. bila
suatu sa
On Monday 17 October 2005 11:34, Ivo Setyadi wrote:
> berarti kalau hardware id tsb jatuh ke tangan orang,
> logikanya, data kita jadi nggak secure lagi yah?
Iya, kalau kunci itu jatuh ke tangan orang lain, kita mesti cepat-cepat ganti
key-nya, jadi semacam di merubah kombinasi kunci nya.
sehing
On Monday 17 October 2005 11:34, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:
> hmmm, kok saya gak bisa membayangkan kalau ada USB device yang bisa
> mengunci harddisk sampai tidak bisa diformat di komputer lain, dan itu
> dilakukan tanpa bantuan sistem operasi.
>
> kira2 cara kerjanya seperti apa ya.
Jadi usb i
On Monday 17 October 2005 12:15, Ronny Haryanto wrote:
> Tidak dikenali di komputer itu kan? Kalo harddisknya dipindah ke
> komputer lain yg BIOS nya gak ada begitu2annya kan gak ada yg
> "mengunci motor penggerak harddisk" jadi bisa diambil dong datanya
> kalo gitu?
Tidak,
kalau di pindah ke kom
On Monday 17 October 2005 12:53, Ronny Haryanto wrote:
> Masih gak make sense buat saya. Apa usblock ini bisa bekerja
> regardless of brand and type of the hard drive, atau cuma bisa jika
> dikombinasikan dg hd merek/jenis tertentu/khusus yg bukan seperti hd
> yg biasa kita jumpai?
Yupe,
Bisa di
On Monday 17 October 2005 13:44, adi wrote:
> On Mon, Oct 17, 2005 at 07:14:09PM +0000, Indra Tjahjono wrote:
> > kalau di pindah ke komputer yang tidak ada BIOS dengan feature booting
> > from usb, maka Harddisk nya tidak dapat di kenali oleh system (dianggap
> > tidak
On Monday 17 October 2005 13:30, Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
> Sepertinya menggunakan fitur spesifikasi ATA Security Feature Set.
> Jadi ternyata di hampir semua HD itu ada ATA command yang bisa mengaktifkan
> fitur security ini.
> Pada saat setting, ATA command dikirim oleh program khusus unt
On Thursday 27 October 2005 04:07, Budi Rahardjo wrote:
> Bagaimana cara terbaik melakukan sinkronisasi database
> dengan situs web yang saya gunakan sebagai production?
> (Katanya pakai fitur replikasi?)
> Bagaimana kalau di tempat production nama database
> dan userid berbeda? (Dan saya tidak pu
40 matches
Mail list logo
