ngga.
coba baca lagi deh,
kok tiba2 nanya begini?
2008/4/26 sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]:
Jadi menurut om Dwiseseorang setelah dapet gelar ustad...kemudian untuk
dapet gelar kyai dia harus nyantri lagi...lalu nyantri lagi untuk dapat gelar
ulamagitu yach?
Dwi W.
kemunduran atau
zalim?
Sesungguhnya hamba ini termasuk orang yg zalim [ al ambiyaa 87]
:-))
Salam,
l.meilany
- Original Message -
From: Dwi W. Soegardi
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 26, 2008 4:10 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Heran
Mbak
suaranya serem2.
Zaman sekarang sekedar mau jualan makanan musti kreatif.
Salam,
l.meilany
- Original Message -
From: Lina Dahlan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:29 PM
Subject: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
Setuju mas
Mengenai hirarki di kalangan syiah jelas ada. Lihat saja gelar
ulamanya: hujjatul islam, ayatullah, sampai grand ayatullah. Makanya
sekarang Muqtada al-Sadr nyantri lanjutan ke Qom, Iran untuk mencapai
tingkatan yang lebih tinggi, ayatullah.
Di kalangan sunni bukannya tidak ada, walaupun tidak
Mbak Mei,
Kisah lebih lengkap tentang meraba-raba gajah bisa dibaca misalnya di
wikipedia: Blind Men and an Elephant. Memang orang2 buta yang paling
populer. Kisah ini diangkat oleh orang-orang bijak dari kalangan
Hindu, Buddha sampai Sufi. Tapi saya pertama kali baca kisah ini
justru dari buku
Jadi menurut om Dwiseseorang setelah dapet gelar ustad...kemudian untuk
dapet gelar kyai dia harus nyantri lagi...lalu nyantri lagi untuk dapat gelar
ulamagitu yach?
Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mengenai hirarki di kalangan syiah jelas ada. Lihat saja
PENGANTAR
METODOLOGI adalah ilmu tentang metode. Dalam DUNIA TULISAN ILMIAH ada yang
disebut “METODOLOGI PENULISAN”; berarti metodologi dalam hal ini menyangkut
KAIDAH PENULISAN, artinya dalam penulisan karya ilmiah ada hal-hal yang perlu
diTRAPkan seperti penggunaan kata yang tepat,
Woo,
sederhana saja, buat kita, perumpamaan ini memang over-simplifikasi
permasalahan dan over-simplistik ... taap, buat yang mungkin saja
'logis' dan 'cerdas' ... tergantung satu dan lain hal ... namanya juga
perumpamaan, buatan manusia lagi, woo ... wajarlah kalo compang camping ...
:-)
Ya ya ya.
Dan hasilnya matahari mengelilingi bumi. Menarik, menarik :)
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Mas No [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 23 Apr 2008 13:30:05
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah
On 4/23/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya ya ya.
Dan hasilnya matahari mengelilingi bumi. Menarik, menarik :)
mungkin si om ini cocok jadi wartawan berita koran.
[lebih tepatnya milis WM ini juga sih]
ajang pelemparan hal2 sisi jelek doang :)
--
Matahari
Ada analogi lain ditulis oleh Anthony de Mello, kali ini antara
agama, bulan dan jari. Kira-kira masing-masing dari kita termasuk
yang mana?
AGAMA DAN JARI
Kepercayaan agama, kata Sang Guru, bukanlah pernyataan
akan Realitas, tetapi sebuah petunjuk, yang mengarahkan pada
sesuatu yang tetap
Bung RW...lucu yach analogi saudara/i kita itu...Sebenernya masalahnya bukan
pada apa jawabannya tapi yang bermasalah itu adalah pertanyaannya dan
juga yang ngga kalah bermasalah adalah orang kasih pertanyaannya seperti itu
Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Memang sihh
Inilah masalahnya, mas Afiff, buat sementara kalangan, 'agama' itu ya
sama saja buat semua, artinya ketika seorang Anthony de Mello
menyebut 'agama' maka buat pembaca muslim, misalnya, muncul
asumsi 'Islam'. Padahal belum tentu. Di sini kan sangat penting untuk
tahu siapa yang bicara. Di sini
/2006/06/732-masalah-terjemahan-s-al-anbiyaa.html
=
- Original Message -
From: wawan wawan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 3:50 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Heran - Metodologi
Glacierassalamu'alaikum sdr. moderator
saya inging bertanya:
milis yang anda kelola ini milis untuk mencari titik kebenaran (sesuai alquram
hadits) atau milis obrolan yang TIDAK PERLU mencari TITIK kebenaran.
saya lihat beberapa obrolan yang tidak bermutu tampil di milis ini, tapi
tulisan yang
Ada pula kasus klasik: orang yang ditutup matanya, meraba-raba gajah,
dan mendeskripsikannya.
Tentu yang pegang telinga, beda dengan yang meraba ekor, beda lagi
yang memeluk kakinya.
Semua dengan benar mendeskripsikan gajah sesuai dengan
pengalamannya masing-masing.
Salam,
On 4/22/08,
analogi2 yang aneh bin ajaib ...
level DWS dan TS memakai analogi ajaib kayak gini untuk agama dan Tuhan ???
On 4/23/08, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada pula kasus klasik: orang yang ditutup matanya, meraba-raba gajah,
dan mendeskripsikannya.
Tentu yang pegang telinga, beda
Memang sihh perumpaan ini sangat terlalu sederhana.. Tapi bisa juga di jwb dg
sederhana.
Buka saja matanya / ga usah di tutup trus berkata jujur.. kan beres urusannya
: dia bisa menjelaskan gajah itu seperti apa dengan lengkap dan sempurna... Ato
kalo dia buta ya tinggal yang melek
wah baru segitu dibilang ajaib.
ok deh lebih lengkap lagi, biar tambah ajaib
The Elephant in the dark, on the reconciliation of contrarieties
SOME Hindus had brought an elephant for exhibition and placed it in a dark
house. Crowds of people were going into that dark place to see the beat.
kirain analogi buat agama.
terus itu analogi soal apaan om ?
On 4/23/08, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebagai salah seorang buta yang ikutan meraba-raba gajah,
saya memahami kisah tersebut sebagai proses pencarian kebenaran,
lagian siapa yang menganalogikan gajah dengan agama dan
kalo gitu Anda termasuk salah satu ikutan yang meraba-raba gajah di kamar
gelap tersebut :-)
2008/4/22 wawan wawan [EMAIL PROTECTED]:
kirain analogi buat agama.
terus itu analogi soal apaan om ?
On 4/23/08, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebagai salah seorang buta yang ikutan
gak masyaaalllah om :)
On 4/23/08, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo gitu Anda termasuk salah satu ikutan yang meraba-raba gajah di kamar
gelap tersebut :-)
2008/4/22 wawan wawan [EMAIL PROTECTED]:
kirain analogi buat agama.
terus itu analogi soal apaan om ?
[Non-text
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 10:54 AM
Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
wah baru segitu dibilang ajaib.
ok deh lebih lengkap lagi, biar tambah ajaib
The Elephant in the dark, on the reconciliation of contrarieties
SOME
kegelapan, pakai
dibilang salah.
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Tana Doang [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 23 Apr 2008 11:41:44
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
Ole sio
, April 23, 2008 5:49 AM
Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
Belakangan ini malah ada bermunculan restoran yg menghidangkan makanan
dalam gelap. Satu restoran dikerubungi kain hitam. Tidak boleh bawa
lampu, senter, hp harus dititipkan. Jadi makan pun gelap gelapan gitu
dengan makanannya.
- Original Message -
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 5:49 AM
Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
Belakangan ini malah ada bermunculan restoran yg
: Wednesday, April 23, 2008 5:49 AM
Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran
Belakangan ini malah ada bermunculan restoran yg menghidangkan
makanan
dalam gelap. Satu restoran dikerubungi kain hitam. Tidak boleh
bawa
lampu, senter, hp harus dititipkan. Jadi makan
27 matches
Mail list logo